Alarm Pertanian Gen Z! Drh Slamet Desak Langkah Konkret Selamatkan Regenerasi Petani

Sukabumiupdate.com
Selasa 29 Apr 2025, 09:56 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat menghadiri Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. | Foto: fraksi.pks.id

Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat menghadiri Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. | Foto: fraksi.pks.id

SUKABUMIUPDATE.com - Dunia pertanian Indonesia tengah menghadapi ancaman serius: semakin sedikitnya minat generasi muda, khususnya Gen Z, untuk menjadi petani. Legislator Senayan asal Sukabumi, drh Slamet dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menganggap situasi ini alarm yang tak boleh diabaikan.

"Tidak hanya Gen Z sebenarnya. Dari petani-petani kemarin juga menjadikan petani sebagai profesi terpaksa karena tidak ada pekerjaan lain atau karena mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)," kata dia dalam keterangannya kepada TVR Parlemen pada Senin, 28 April 2025.

Sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang fokus pada isu pertanian, Slamet meminta pemerintah segera mengambil langkah konkret. Menurutnya, kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan petani harus menjadi prioritas untuk membalikkan tren ini. “Petani butuh kepastian, baik dari pendapatan maupun dukungan," ujarnya.

Slamet yang selama ini aktif memberikan pendampingan kepada petani di daerah pemilihannya, menyarankan sejumlah solusi tajam. Mulai dari insentif untuk petani muda, pelatihan teknologi pertanian modern, hingga penguatan akses pasar bagi hasil tani. Slamet menyebut pertanian harus kembali menjadi sektor yang menjanjikan.

Baca Juga: Dari 20 Jadi 35 Sapi, Drh Slamet Bawa Harapan Baru untuk Petani Desa Balekambang Sukabumi

"Berikan jaminan kepada para petani kita bahwa hasil pertaniannya akan dibeli oleh pemerintah atau melalui kebijakan apa pun dengan harga yang menjamin petani tersebut memperoleh keuntungan. Itu nanti dengan sendirinya, tanpa harus didorong, generasi muda akan mengambil profesi petani," kata dia menjelaskan.

Sorotan Slamet bukan hanya sekadar kritik, tetapi juga ajakan serius untuk bergerak cepat. Ia mengingatkan sektor pertanian adalah tulang punggung ketahanan pangan nasional. Pernyataan Slamet ini menggugah banyak pihak, yang kini menantikan langkah nyata dari pemerintah untuk menjawab tantangan regenerasi petani.

Berita Terkait
Berita Terkini