SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), untuk mewakili Indonesia dalam menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Selain Jokowi, delegasi Indonesia juga akan diwakili oleh Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.
"Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita di dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Rabu, 23 April 2025.
Prasetyo mengatakan, rencananya utusan itu akan berangkat Kamis besok dan paling lambat Jumat. Pemerintah Indonesia pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus.
Presiden Prabowo Subianto mengenang sosok Paus Fransiskus dalam ucapan belasungkawa setelah Sri Paus wafat pada Senin pagi, 21 April 2025.
Melalui akun Instagram resminya, Prabowo menyampaikan duka cita setelah menerima kabar wafatnya Paus Fransiskus. Ia mengatakan dunia kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.
“Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberikan kesan yang mendalam tidak hanya di kalangan umat Katolik, namun di hati seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan foto di akun Instagram-nya.
Prabowo mengunggah dua foto saat ia bersalaman dengan Sri Paus ketika mengunjungi Jakarta. Prabowo terkesan dengan pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin, dan kepedulian Paus Fransiskus terhadap sesama. Pesan itu, kata Prabowo, akan selalu menjadi teladan bagi semuanya.
“Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati,” ucap Prabowo.
Paus Fransiskus sempat berkunjung ke Tanah Air selama empat hari pada 3-6 September 2024 dalam rangka perjalanan apostoliknya. Selama empat hari berada di Indonesia, Paus melakukan pertemuan dengan presiden Ke-7, Joko Widodo atau Jokowi, berkunjung ke Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, hingga melakukan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025, di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan. Pada pukul 09.45 waktu setempat, Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Kamar Apostolik, mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun dari Casa Santa Marta.
Paus Fransiskus wafat setelah pulang dari rumah sakit. Ia dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada Jumat, 14 Februari 2025, setelah menderita bronkitis selama beberapa hari.
Kondisi Paus Fransiskus berangsur-angsur memburuk. Dokter mendiagnosis Paus Fransiskus terkena pneumonia bilateral pada Selasa, 18 Februari 2025. Setelah 38 hari di rumah sakit, mendiang Paus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk pemulihan.
Sumber: Tempo.co