SUKABUMIUPDATE.com - Lelah dan capek adalah komentar warga saat harus menuju Sukabumi Jawa Barat, khususnya dari arah Jakarta dan Bogor. Kemacetan horor dari Parungkuda hingga Cibadak, membuat tak sedikit calon pengunjung memilih putar balik, setelah berjam-jam terjebak kemacetan di tol bocimi seksi 2, GT Parungkuda.
Baru-baru, warganet yang tinggal di Cibubur Kabupaten Bogor memberikan kesaksian. Saat hendak pulkam alias mudik ke kampung halaman suaminya di Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jumat 18 April 2025, ia terjebak lebih dari 2,5 jam di dalam tol bocimi seksi 2.
Ia juga melihat banyak kendaraan putar balik arah kembali masuk tol bocimi menuju Bogor dan Jakarta, setelah membayar tol di GT Parungkuda. “Mungkin mereka sudah capek, jadi puter balik lagi ke arah bogor,” beber perempuan bernama Tresna kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Geger Pemburu Babi Temukan Kerangka Manusia di Gunung Halimun Salak Sukabumi
Tak diketahui butuh berapa lama, ia dan keluarga tiba di tujuan (Cibadak), namun kemacetan menuju Sukabumi memang tak hanya di dalam tol bocimi, tapi juga di jalan arteri dari mulai keluar GT parungkuda hingga ke wilayah Karangtengah Cibadak.
Bahkan pada momen libur mudik dan pasca lebaran idulfitri 2025, banyak netizen yang memposting jika perjalanan menuju sukabumi kali ini adalah rekor. Ada yang posting 7 jam bahkan 8 jam untuk perjalanan dari Bogor ke Sukabumi yang jaraknya kurang dari 100 kilometer.
Tol Bocimi Solusi Kemacetan yang Berjalan Slow
Kemacetan menuju Sukabumi adalah momok yang mengkhawatirkan. Sebelum ada tol bocimi mungkin butuh waktu tempuh lebih panjang untuk mencapai Sukabumi dari ciawi bogor. Tol bocimi menjadi salah satu solusi yang dikerjakan pemerintah pusat untuk mengurangi kemacetan menuju Sukabumi.
Baca Juga: Banjir di Palabuhanratu, Eks Wabup Sukabumi Ucok Haris Soroti Hutan Pemda Jadi Perumahan
Mulai direncanakan sejak tahun 1997, Tol Bocimi baru dieksekusi oleh pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Pembangunan fisiknya dimulai tahun 2011, empat seksi dengan panjang total kurang lebih 54 km, akan membentang dari ujung tol jagorawi ciawi (Kabupaten Bogor) hingga Kota Sukabumi.
Saat Presiden Jokowi meresmikan seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong pada Desember 2018. Agar cepat selesai, pada tahun 2021 dijadikan proyek strategis nasional, Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Seksi II (Cigombong - Cibadak) dengan panjang 11,9 km pun akhirnya rampung pada Agustus 2023. Dari sini pembangunan tol bocimi mulai sering molor dari target waktu.
Baca Juga: Normalisasi Sungai di Sukabumi, Warganet Soroti Bangunan Diatas Susukan
Demi terjadi percepatan pembangunan di seksi-seksi selanjutnya, pada Januari 2024, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero pun masuk dan mengakuisisi 25 persen saham PT WTR. PT Trans Jabar Tol kini pun dimiliki PT WTR (74,99%), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (25%), dan Koperasi Waskita (0,01%).
Saat ini, seksi yang masih dalam tahap konstruksi ialah seksi III (Cibadak - Sukabumi Barat) yang memiliki panjang 13,70 km dan seksi IV (Sukabumi Barat - Sukabumi Timur) sepanjang 13,05 km.
PT SMI selaku pemilik saham dan BUMN pembiayaan infrastruktur siap untuk menambah modal hingga mencapai Rp 1,5 triliun untuk penyelesaian proyek tol ini. Saat itu ditarget semua seksi Tol Bocimi dapat rampung dan beroperasi untuk umum pada 2026 mendatang.
Baca Juga: Warga Ciemas Sukabumi Sambut Kedatangan Gubernur KDM, Bersih-bersih Pantai dan Lapang
Seksi 3 dengan Rest Area
Pemerintah dan PT SMI sempat menargetkan tol bocimi seksi 3 bisa digunakan fungsional pada arus mudik lebaran idulfitri 2025. Namun apa daya, proses pengerjaannya menghadapi tantangan berat, sempat terkendala proses pembebasan yang belum 100 persen dan medan berat.
Tol bocimi seksi III (Cibadak - Sukabumi Barat) dengan gerbang tol di Cisaat tepatnya desa Cibolang memiliki panjang 13,70 km. Selain membangun banyak jembatan, tol bocimi seksi III juga akan dilengkapi rest area, rencananya berada di STA 33 atau sekitar ruas Nagrak - Karangtengah.
Jika melihat dari pantuan youtuber sukabumi edwar widodo yang rajin mengabarkan perkembangan pembangunan tol bocimi, pembangunan seksi atau tahap 3 saat ini masih terkonsentrasi pada penyelesaian jembatan panjang pertama di kawasan Desa Munjul Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Dua Sungai Meluap, BPBD Sukabumi Ungkap Penyebab Banjir di Palabuhanratu
Tol bocimi seksi 3 juga akan banyak membangun jembatan karena melintasi sungai-sungai yang mengalir di desa-desa yang dilalui. Target terbaru, seksi 3 tol bocimi bisa beroperasi saat musim arus mudik lebaran idul fitri 2026.
“Semoga tol bocimi seksi 3 cepat selesai, karena itulah harapan agar akses Bogor Sukabumi lebih cepat dan lancar,” ucap warganet lainnya.