PNS Diwajibkan Gunakan Gas Elpiji 5,5 Kg

Minggu 30 Oktober 2016, 12:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Bupati Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Kuryana Aziz, mewajibkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab setempat untuk beralih menggunakan gas elpiji Bright Gas 5,5 kilogram, karena jenis bahan bakar itu murni tidak disubsidi pemerintah.

"Selama ini masyarakat memakai gas elpiji (LPG) 13 kg dan gas elpiji tiga kg atau yang kita kenal dengan Gas Melon, khusus kepada para PNS supaya beralih menggunakan gas 5,5 kg," kata Kuryana pada peluncuran gas elpiji Bright Gas 5,5 kg di Baturaja, Minggu.

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah melalui Pertamina meluncurkan produk baru Bright Gas 5,5 kg, sehingga program tersebut harus didukung bersama termasuk para PNS.

Sebenarnya gas elpiji tiga kg merupakan subsidi dari pemerintah yang diperuntukan bagi masyarakat kalangan bawah, bukan untuk orang mampu termasuk PNS, tetapi pada kenyataannya gas melon ini dipakai semua kalangan termasuk orang mampu.

"Saya berharap kepada para PNS yang masih menggunakan gas elpiji tiga kg untuk beralih ke Bright Gas 5,5 kg, dan itu harus bagi PNS" katanya. 

Diungkapkan Kuryana, peredaran gas elpiji 5,5 kg sangat didukung oleh pemerintah termasuk pemerintah Kabupaten OKU yang telah menyerahkan dukungan agar dipakai oleh para PNS, sebab gas ini murni tidak ada subsidi dari pemerintah. 

Menurut Kuryana, tidak hanya PNS, tapi juga meminta keasadaran masyarakat agar beralih dari gas melon bersubsidi ke gas elpiji 5,5 kg, karena bagi masyarakat yang sudah mampu mestinya harus beralih ke gas 5,5 kg. 

Kuryana juga menghimbau, masyarakat untuk tetap hati-hati dalam menggunakan gas, hal ini demi keselamatan dan keamanan bersama.

"Meskipun pakai gas tetap hati-hati karena sudah banyak kejadian, tapi untuk gas elpiji 5,5 kg aman, karena sudah dilengkapi dengan dua pengaman," katanya. 

Sementara, Pihak Pertamina diwakili Senior Sales Eksekutif Gas LPG Sumsel, Made Wira mengatakan untuk peluncuran Bright Gas LPG 5,5 kg di tingkat nasional telah dilaksanakan pada tahun lalu, sedangkan untuk di Sumsel dilaksanakan pada bulan Juni lalu.

"Sebenarnya ini sudah lama dan telah beredar, di OKU baru kita luncurkan, di Sumsel sendiri pihak kita telah menyebar 20 ribu tabung gas elpiji 5,5 Kg," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)