SUKABUMIUPDATE.com - Polisi Militer Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan telah mengamankan oknum TNI AL berinisial J yang diduga telah membunuh seorang jurnalis Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Laut Ronald Ganap yang merupakan Komandan Detasemen Polisi Militer Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan Mayor. Ia memastikan anggota TNI AL berinisial J terduga pelaku pembunuhan terhadap wartawan bernama Juwita, 25 tahun, di Kota Banjarbaru.
Mengutip dari Tempo.co, melalui konferensi pers Mayor Laut Ronald Ganap mengungkapkan TNI AL berinisial J yang berpangkat Kelasi Satu melakukan pembunuhan terhadap Wartawan pada hari Sabtu.
“Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J, terhadap korban saudari Juwita (25). Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” kata Mayor Laut Ronald Ganap dikutip dari Tempo.co pada Kamis (27/03/2025).
Baca Juga: Tiga Pemuda Ditangkap! Terlibat Tawuran Bermotif Dendam dan Pengeroyokan di Sukabumi
Menurut Ronald, Lanal Balikpapan masih berupaya mengungkap kronologi kejadian yang melibatkan prajurit J tersebut, mengingat lokasi pembunuhan di luar wilayah hukumnya. Dia juga masih mendalami motif dan hubungan pelaku dan korban, yang merupakan wartawan media online lokal newsway.co.id.
Pada saat ini, Kelasi Satu J sudah ditahan oleh Polisi Militer Angkatan Laut Lanal Balikpapan dan menjalani proses hukum. “Kami mohon kesabaran rekan-rekan media tentang perkembangan penyidikan kasus yang melibatkan anggota kami ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Sosok J disebut baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan, setelah berdinas di TNI AL sekitar empat tahun. “Kami masih menyelidiki keberadaan pelaku di Banjarbaru pada saat kejadian, apakah dalam rangka tugas kedinasan atau kepentingan pribadi,” ujarnya.
TNI AL turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Ronald Ganap memastikan tidak ada upaya untuk menutupi kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan anggota TNI AL itu.
“Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga memohon maaf atas kejadian yang melibatkan oknum anggota kami ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” ucap Ronald.
Baca Juga: Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi
Dalam kasus dugaan pembunuhan wartawan ini, sebelumnya mayat seorang wanita ditemukan tergeletak di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu sore, 22 Maret 2025. Awalnya, polisi menduga korban mengalami kecelakaan tunggal dengan beberapa luka tubuhnya. Dompet dan ponsel korban hilang, namun kendaraan sepeda motor matic miliknya masih tergeletak di lokasi kejadian.
Sumber: Tempo.co