Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Minggu 23 Februari 2025, 14:44 WIB
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)

Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo membantah bahwa pendangkalan Danau Lido disebabkan oleh proyek Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

Adapun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido sendiri beberapa waktu ke belakang banyak diperbincangkan karena disegel Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Dody mengatakan, dirinya tidak terlalu paham dengan isu yang tengah melanda proyek milik taipan Hary Tanoesoedibjo itu. Namun menurutnya, tidak mungkin Tol Bocimi dibangun tanpa adanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

"Kalau dikaitkan Tol Bocimi menurut saya tidak pas juga (masalah pendangkalan Danau Lido). Karena kalau kita bikin tol, pasti ada AMDAL-nya," ujar Dody dikutip dari suara.com, Minggu (23/2/2025).

Ia menuturkan, AMDAL memang menjadi persyaratan utama untuk mencapai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Perusahaan akan dinilai melanggar hukum jika tak memilik AMDAL.

"Itu mutlak, kalau nggak, bisa masuk penjara yang saat itu kalau nggak ada AMDAL. Saya yakin sih nggak ada yang berani karena itu mutlak," jelas dia.

Baca Juga: KLH Beri Waktu 90 Hari untuk Perusahaan Harry Tanoe Perbaiki Danau Lido

Dody juga ikut penasaran apa yang menyebabkan pencemaran di Danau Lido. Dirinya pun akan menurunkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Sumber Daya Alam (SDA) untuk mengobservasi masalah itu.

"Nanti PPNS-nya kita akan turunkan, terjunin ke sana untuk ngecek seberapa parah ini kawasan itu nabrak sempadan kita. Tapi itu nanti lah. Belum lah," beber dia.

Untuk diketahui sebelumnya, Direktur Utama MNC Land Lido, Hary Tanoesoedibjo menyinggung adanya aliran limbah pembangunan Jalan Tol Bocimi ke Danau Lido.

Hal itu disampaikan Hary Tanoe dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI pada Selasa 18 Februari 2025.

"Tol Bocimi itu di luar kawasan kita. Kalau lihat sepotong kesannya itu limbah kawasan kita, padahal asal usulnya dari limbah pembangunan Tol Bocimi," kata Hary.

Hary Tanoesoedibjo mulanya memberikan pernyataan bantahan soal tudingan bahwa proyek yang dikerjakan perusahaannya di KEK Lido menyebabkan pendangkalan di Danau Lido.

Menurut dia, dari hasil pengecekan menggunakan teknologi pemetaan, luas Danau Lido pada tahun 2013, saat MNC Land baru mengambil alih PT Lido Nirwana Parahyangan (LNP) dari Bakrie Group, tercatat kurang dari 13 hektar.

Namun, setelah proyek pengembangan KEK Lido berjalan, luas danau diklaim justru bertambah menjadi 13,6 hektar.

"Sebelum kami masuk tahun 2013, luas danau kurang dari 13 hektar. Sekarang, luasnya justru bertambah menjadi 13,6 hektar," ujarnya.

Baca Juga: Danau Lido Cigombong: Jejak Ratu Wilhelmina Hingga Mitos Buaya Putih dan Ular Naga yang Menjaganya

Hary justru menyinggung soal adanya pembangunan ruas Jalan Tol Bocimi selama periode 2016-2017.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya menggunakan teknologi pemetaan, terlihat adanya aliran limbah dari proyek tol tersebut yang masuk ke KEK Lido dan Danau Lido.

"Ada memang aliran limbah, kelihatan. Nanti semua buktinya ada. Apa yang saya sampaikan ini semua bisa dipertanggungjawabkan, karena saya pimpin sendiri rapat di kantor, karena pada akhirnya permasalahan bisa tuntas jika ada pembuktian," terangnya.

"Jadi kalau hanya melihat sepotong, kesannya itu berasal dari proyek kami, padahal asal-usulnya dari pembangunan Tol Bocimi," tambahnya.

Mengetahui hal itu, Hary menyebut bahwa MNC Land Lido justru berupaya melakukan penanganan dengan pembersihan dan pengerukan. Tujuannya mencegah pendangkalan dan pencemaran di danau yang bersebelahan dengan KEK.

"Kami melakukan pengerukan dan pembersihan. Sampai pada akhirnya kami melakukan investasi, yaitu dengan membuat bangunan penahan lumpur. Sebetulnya itu bukan kewajiban kami, dan ini menghabiskan biaya Rp 8 miliar lebih," tutur Hary.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)