Demonstrasi 'Indonesia Gelap': Mahasiswa dan Koalisi Masyarakat Sipil Tuntut Perubahan

Selasa 18 Februari 2025, 07:22 WIB
Tagar #IndonesiaGelap menggema! Mahasiswa dan masyarakat sipil turun ke jalan menuntut perubahan. Aksi serentak digelar di berbagai kota, menyoroti kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat. (Sumber : Twiter/@jack)

Tagar #IndonesiaGelap menggema! Mahasiswa dan masyarakat sipil turun ke jalan menuntut perubahan. Aksi serentak digelar di berbagai kota, menyoroti kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat. (Sumber : Twiter/@jack)

SUKABUMIUPDATE.com - Pada Senin, 17 Februari 2025, demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap digelar serentak di berbagai kota di Indonesia. Aksi ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama dengan koalisi masyarakat sipil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Indonesia Gelap: Simbol Ketakutan dan Kekhawatiran

Koordinator BEM SI, Satria Naufal, menjelaskan bahwa tajuk Indonesia Gelap mencerminkan ketakutan dan kekhawatiran masyarakat terhadap masa depan bangsa. "Bagi kami, Indonesia Gelap sudah cukup mewakilkan ketakutan, kekhawatiran, serta kesejahteraan warga," ujarnya.

Ia menilai bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, masyarakat sering dihantui oleh kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Oleh karena itu, aksi demonstrasi ini bertujuan untuk mengingatkan pemerintah agar lebih memperhatikan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan yang diambil. "Ini adalah teguran bagi pemerintah untuk terus melihat pada seluruh aspek dalam menjalankan pemerintahan," tambahnya.

Baca Juga: Makan Bergizi atau Pendidikan Gratis? Indonesia Gelap Jadi Cara Mahasiswa Tegur Prabowo Gibran

Aksi Serentak di Berbagai Wilayah

Demonstrasi ini mendapat perhatian luas di media sosial, khususnya platform X (sebelumnya Twitter). Hingga Senin pagi, tagar #IndonesiaGelap telah dibahas oleh lebih dari 39 ribu pengguna.

Sebelum turun ke jalan, mahasiswa telah melakukan konsolidasi dengan berbagai organisasi masyarakat sipil, termasuk Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Aksi ini digelar serentak di berbagai kota, termasuk Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Para demonstran berorasi di kantor pemerintahan masing-masing kota.

Di Jakarta, aksi berpusat di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sementara itu, demonstrasi di beberapa daerah lain direncanakan akan berlangsung pada 18 atau 19 Februari 2025.

Baca Juga: Prabowo Subianto Umumkan Program Makan Bergizi Gratis dengan Dana Pemangkasan Anggaran

Tuntutan Demonstran

Dalam aksi ini, mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, di antaranya:

  1. Efisiensi Kabinet Merah Putih secara struktural dan teknis.

  2. Mendesak Presiden Prabowo untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Perampasan Aset.

  3. Menolak revisi Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Kejaksaan.

  4. Evaluasi total terhadap program Makan Bergizi Gratis.

  5. Mewujudkan pendidikan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia.

  6. Menolak revisi UU Mineral dan Batu Bara (Minerba).

  7. Menghapuskan dwifungsi militer di berbagai sektor.

  8. Melakukan reformasi terhadap Polri.

  9. Menolak revisi peraturan tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

  10. Merealisasikan anggaran tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen.

Baca Juga: Prabowo Siap Maju Pilpres 2029? Ini Respons Para Tokoh Politik

Gelombang Protes yang Berlanjut

Aksi demonstrasi ini bukan sekadar gerakan simbolis, tetapi juga bagian dari gelombang kritik terhadap kebijakan pemerintah. Mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil berupaya menekan pemerintah agar lebih responsif terhadap suara rakyat. Dengan banyaknya tuntutan yang diajukan, aksi ini diperkirakan akan terus berlanjut di berbagai daerah dalam beberapa hari ke depan.

Dengan masifnya perbincangan di media sosial dan semakin banyaknya elemen masyarakat yang terlibat, apakah pemerintah akan merespons tuntutan ini? Masyarakat kini menantikan langkah pemerintah dalam menanggapi aspirasi para demonstran.

Sumber : Tempo.co 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Film20 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Witch, Dibintangi Park Jin Young dan Roh Jeong Eui

The Witch adalah drama korea terbaru di bulan ini dengan mengusung genre romantis misteri dan telah tayang secara perdana pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Sinopsis Drama Korea The Witch, Dibintangi Park Jin Young dan Roh Jeong Eui (Sumber : Instagram/@channela_insta)
Life20 Februari 2025, 19:00 WIB

Misteri Guna-Guna Tanah Panguragan: Legenda Ilmu Hitam dari Cirebon

Tanah Panguragan Cirebon menyimpan cerita misteri tentang ilmu guna-guna atau ilmu hitam yang konon sudah ada sejak zaman dahulu.
Ilustrasi - Tanah Panguragan Cirebon menyimpan cerita misteri tentang ilmu guna-guna atau ilmu hitam yang konon sudah ada sejak zaman dahulu. (Sumber : Freepik.com).
Nasional20 Februari 2025, 18:57 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan KPK: Pakai Rompi Oranye, Tangan Diborgol

KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada PAW anggota DPR RI yang juga menyeret Harun Masiku.
Hasto saat ditampilkan KPK dalam konferensi pers. (Sumber Foto: Youtube KPK RI)
Jawa Barat20 Februari 2025, 18:32 WIB

Dedi Mulyadi sebut Susi Pudjiastuti Siap Jadi Penasihatnya di Pemprov Jabar Tanpa Honor

Dedi Mulyadi berharap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu tetap memiliki semangat kuat dalam membantu Pemprov Jabar menjaga kelestarian laut.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bakal diangkat jadi penasihan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tanpa honor. (Sumber Foto: Instagram/@susipudjiastuti115)
Sukabumi20 Februari 2025, 18:22 WIB

Mahasiswa Sukabumi Bersiap! Aksi Indonesia Gelap 21 Februari 2025: Darurat Pendidikan

elain indonesia gelap, tagar darurat pendidikan dan tolak efisiensi anggaran menjadi tiga isu utama dalam aksi yang rencananya akan di mulai dari kawasan Cibolang Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi aksi mahasiswa sukabumi. Aksi indonesia gelap direncanakan berlangsung 21 Februari 2025 (Sumber: dok sukabumiupdate)
Sukabumi20 Februari 2025, 18:13 WIB

Gempa Dangkal M4,5 Guncang Sukabumi, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter gempa terletak pada koordinat 7.59 LS dan 106.18 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 73 km Barat Daya Bayah Banten.
Episenter gempa dangkal M4,5 di laut Bayah Banten yang terasa hingga Sukabumi pada Kamis, 20 Februari 2025 pukul 17:12:27 WIB. (Sumber : BMKG)
Life20 Februari 2025, 18:00 WIB

Pemimpin Baru Sukabumi: Baca Doa Ini Agar Dapat Memimpin dengan Amanah dan Berkeadilan

Baca doa ini agar para pemimpin baru Sukabumi dapat amanah dalam mengemban tugasnya.
Baca doa ini agar para pemimpin baru Sukabumi dapat amanah dalam mengemban tugasnya. (Sumber : Istimewa.).
Jawa Barat20 Februari 2025, 17:39 WIB

Viral Turun dari Mobil di Area Satwa Taman Safari, Satu Keluarga asal Sukabumi di-Blacklist

Pihak TSI menyebut keluarga asak Sukabumi yang turun dari mobil di kawasan satwa lepas itu terjadi ketika Safari Journey di area flamingo, bukan ekshibit singa.
Tangkapan layar video viral pengunjung yang turun dari mobil di area satwa Taman Safari Bogor (Sumber Foto: Istimewa)
Entertainment20 Februari 2025, 17:30 WIB

BLACKPINK Umumkan Jadwal World Tour 2025, Apakah Ada Jakarta?

Grup beranggotakan Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa itu akan memulai world tour di Stadion Goyang, Korea Selatan selama dua hari pada 5 dan 6 Juli 2025. Kemudian dilanjutkan mereka berempat bakal mendatangi kota di Amerika Serikat.
BLACKPINK Umumkan Jadwal World Tour 2025, Apakah Ada Jakarta? (Sumber : X/@soompi)