SUKABUMIUPDATE.com - Partai Gerindra kembali menegaskan dukungannya terhadap Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Keputusan ini diumumkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, pada Kamis, 13 Februari 2025. Pengumuman tersebut juga disampaikan dalam acara silaturahmi bersama para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjelang peringatan HUT ke-17 Gerindra di Hambalang, Jawa Barat, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Informasi terkait pencalonan Prabowo ini awalnya disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Ahmad Heryawan, usai menghadiri silaturahmi para ketua umum partai KIM. "Yang ada adalah diumumkan bahwa Prabowo akan maju kembali pada tahun 2029," ujar Ahmad Heryawan di Hambalang, Jawa Barat.
Baca Juga: Prabowo Subianto Umumkan Program Makan Bergizi Gratis dengan Dana Pemangkasan Anggaran
Respons Para Tokoh Politik
1. Willy Aditya (Partai NasDem) Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menanggapi pencalonan Prabowo dengan sikap yang lebih berhati-hati. Ia menyebut bahwa saat ini masih terlalu dini untuk menentukan dukungan terhadap Prabowo.
"Masih terlalu dini," kata Willy di Hambalang, Jawa Barat.
Ia menambahkan bahwa sebaiknya fokus saat ini adalah pada agenda prioritas pemerintahan Prabowo. "Lalu fokus pada partai koalisi KIM Plus yang mendukung supaya kebijakan pro rakyat bisa dieksekusi," ujarnya.
Menurutnya, Partai NasDem belum membicarakan Pilpres 2029 secara resmi. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, meminta kadernya untuk tetap berkomitmen mendukung keberhasilan program pemerintahan Prabowo. "Surya Paloh meminta kader menjaga stabilitas," tambahnya.
2. Zulkifli Hasan (PAN) Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo atas keputusannya untuk kembali maju dalam Pilpres 2029. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2025-2030.
"Juga mengucapkan selamat kepada Prabowo karena diumumkan (maju Pilpres) 2029," ujar Zulkifli di Hambalang.
Ia menegaskan bahwa PAN adalah teman seperjuangan dan tetap setia kepada Prabowo. Zulkifli juga mengatakan bahwa akan ada saatnya PAN diajak berdiskusi lebih lanjut mengenai keputusan KLB Gerindra ini. "Pada saatnya kita akan diajak bicara," katanya.
Baca Juga: Istana: Pemerintah Tak Terlena Hasil Survei Tingkat Kepuasan 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran
3. Habib Aboe Bakar Al Habsyi (PKS) Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, membuka peluang bagi partainya untuk mendukung Prabowo dalam Pilpres 2029. Menurutnya, hal ini sejalan dengan sikap PKS yang ingin terus membantu pemerintahan Prabowo.
"Insyaallah (mendukung di Pilpres 2029)," ujarnya di Hambalang, Bogor.
4. Ahmad Heryawan (PKS) Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Ahmad Heryawan, menyatakan bahwa Prabowo tidak meminta dukungan dari KIM Plus saat ini. PKS, kata Aher, belum menentukan sikap resmi terkait pencalonan Prabowo untuk Pilpres 2029.
"Sikap partai tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu," katanya.
5. Raja Juli Antoni (PSI) Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Prabowo untuk maju kembali di Pilpres 2029.
"Dukung Prabowo lagi," kata dia usai menghadiri kegiatan silaturahmi para ketua umum partai KIM Plus di Hambalang, Bogor.
Baca Juga: Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas
Dinamika Politik Menuju Pilpres 2029
Meskipun pencalonan Prabowo untuk Pilpres 2029 sudah diumumkan, respons dari berbagai partai masih beragam. Beberapa partai seperti PSI dan PKS menunjukkan indikasi mendukung, sementara NasDem dan PKS masih menunggu waktu yang lebih tepat untuk menentukan sikap resmi. PAN sendiri tetap berada dalam posisi sebagai mitra setia Prabowo.
Dengan dinamika politik yang masih sangat cair, keputusan dan strategi partai-partai dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah politik Indonesia. Pilpres 2029 masih jauh, tetapi langkah awal Partai Gerindra ini menunjukkan bahwa peta politik sudah mulai terbentuk dari sekarang.
Sumber : Tempo.co