Prabowo Subianto Umumkan Program Makan Bergizi Gratis dengan Dana Pemangkasan Anggaran

Minggu 16 Februari 2025, 18:11 WIB
Prabowo Subianto menyampaikan pidato penuh semangat pada perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor. (Sumber : Instagram/@prabowo)

Prabowo Subianto menyampaikan pidato penuh semangat pada perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor. (Sumber : Instagram/@prabowo)

SUKABUMIUPDATE.com - Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kabar penting yang berkaitan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kelaparan di Indonesia. Dalam pidatonya yang disampaikan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2025, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah akan menggunakan dana hasil pemangkasan anggaran untuk melanjutkan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi rakyat, terutama anak-anak Indonesia.

Dana Rp 24 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

Prabowo mengungkapkan bahwa sebanyak Rp 24 triliun dari dana yang diperoleh dari pemangkasan anggaran akan digunakan untuk melanjutkan program MBG. "Rp 24 triliun terpaksa saya pakai untuk Makan Bergizi Gratis. Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan," tegas Prabowo. Dengan dana tersebut, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas gizi untuk anak-anak Indonesia, terutama mereka yang berada dalam kondisi kurang mampu. Prabowo juga menambahkan, "Kalau ada anak orang kaya sudah makan enak enggak apa-apa, jatahmu kasih orang lain, kalau enggak mau enggak usah, anak kita harus makan bagus."

Baca Juga: Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Proses Pemangkasan Anggaran yang Telah Dilakukan

Pemerintah Indonesia, melalui kebijakan yang diterbitkan oleh Presiden Prabowo, tengah melakukan upaya penghematan anggaran yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, yang dikoordinasikan oleh Kementerian Keuangan, berhasil menghemat anggaran sebesar Rp 300 triliun. Tahap kedua, yang juga merupakan bagian dari langkah efisiensi anggaran pemerintah, berhasil menghemat Rp 308 triliun. Selain itu, pemerintah juga memperoleh deviden BUMN sebesar Rp 300 triliun, yang sebagian dikembalikan, sehingga total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 750 triliun.

Kebijakan Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025

Kebijakan penghematan anggaran ini didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025. Melalui kebijakan ini, kementerian dan lembaga pemerintah diminta untuk menyusun anggaran yang lebih efisien dan memprioritaskan kebutuhan yang lebih mendesak, seperti program MBG yang kini menjadi salah satu fokus utama pemerintah.

Baca Juga: Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Ajak ASN Kerja Diluar Kantor 2 Hari Seminggu

Dengan adanya penghematan anggaran yang cukup signifikan, pemerintah berharap dapat mengalokasikan dana yang lebih banyak untuk program-program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, termasuk untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan bergizi yang menjadi hak setiap anak Indonesia.

Makan Bergizi Gratis: Solusi untuk Mengatasi Masalah Kelaparan

Program Makan Bergizi Gratis ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan makanan yang bergizi, terlepas dari latar belakang ekonomi keluarganya. Dalam pidatonya, Prabowo menyebutkan bahwa kebijakan ini bukan hanya untuk memberikan makanan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan masa depan anak-anak Indonesia. Dengan memperhatikan gizi yang baik sejak dini, diharapkan generasi penerus Indonesia dapat tumbuh dengan kesehatan yang optimal dan siap bersaing di dunia global.

Baca Juga: Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan pemangkasan anggaran yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk menghemat belanja negara, namun hasil dari pemangkasan tersebut juga akan digunakan untuk memastikan keberlanjutan program-program penting bagi rakyat, salah satunya program Makan Bergizi Gratis. Dengan anggaran Rp 24 triliun yang akan digunakan untuk MBG, diharapkan program ini dapat mengurangi angka kelaparan dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia. Program ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya generasi penerus bangsa.

Sumber : Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 Februari 2025, 23:44 WIB

Polri Sebut Direktur SPBU yang Curang di Sukabumi Telah Ditetapkan Jadi Tersangka

Dittipidter Bareskrim Polri juga tengah menelisik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus SPBU Curang di Sukabumi ini.
Salah satu mesin pompa BBM yang disegel di SPBU Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (19/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi19 Februari 2025, 22:44 WIB

Nasib Apes Pencuri Helm di Dago Sukabumi, Tersungkur ke Aspal usai Dilempar Helm saat Kabur

Kabur saat tepergok mencuri Helm di Parkiran Dago Kota Sukabumi, Pria ini alami nasib apes usai tersungkur ke aspal karena dilempar helm penumpang ojol.
Terduga pelaku pencurian helm terluka usai aksinya tepergok petugas parkir di Parkiran Dago Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 Februari 2025, 21:45 WIB

5 Cara Bijak Mengatasi Patah Hati agar Cepat Move On dari Masa Lalu

Mencintai dan merasakan patah hati adalah bagian dari perjalanan manusia. Meskipun menyakitkan, pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga.
Ilustrasi cara bijak mengatasi patah hati (Sumber : Freepik/@jcomp)
Nasional19 Februari 2025, 21:39 WIB

18 Nama Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028 Diumumkan, Ini Daftarnya

Berikut daftar 18 nama calon Anggota Dewan Pers periode 2025-2028. BPPA meminta masyarakat untuk memberikan masukan.
Logo Dewan Pers | Foto : Istimewa
Sehat19 Februari 2025, 21:17 WIB

Jeruk Nipis Manis : Amankah Jus Mosambi untuk Ibu Hamil? Simak 8 Manfaatnya

Jus Mosambi adalah minuman menyegarkan yang kaya akan nutrisi penting untuk ibu hamil. Dengan persiapan yang tepat dan higienis, jus ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk pola makan selama kehamilan.
Ilustrasi manfaat jus Mosambi (Jeruk nipis manis) untuk ibu hamil (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 20:55 WIB

SPBU Baros Sukabumi Ditutup Sementara Gegara Kurangi Takaran, 30 Karyawan Terancam Dirumahkan

Manajemen SPBU Baros Kota Sukabumi angkat bicara terkait temuan Bareskrim Polri soal kecurangan takaran BBM. Sebut 30 karyawan terancam dirumahkan.
Dinar Febriana selaku Manager Operasional PT PBM SPBU Baros Kota Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Bola19 Februari 2025, 20:00 WIB

Persib Bandung Kehilangan Satu Bek Andalannya Ketika Hadapi Madura United

Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1.
Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1. (Sumber : X@persib)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:50 WIB

Mangsa 2 Ekor Burung Puter, Ular Sanca 5 Meter Gegerkan Warga Cicurug Sukabumi

Ular sanca sepanjang 5 meter dengan berat 20 kilogram gegerkan warga Cicurug Sukabumi. Proses evakuasi butuh waktu 1 jam.
Ular Sanca 5 meter tersebut sebelumnya ditemukan nangkring di pekarangan warga Cicurug Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Kecantikan19 Februari 2025, 19:42 WIB

10 Perawatan Alami untuk Mengatasi Kulit Terbakar Matahari : Bisa Dilakukan di Rumah

Kulit yang terbakar matahari bisa terasa panas, nyeri, iritasi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi perawatan kulit secara alami akibat paparan sinar matahari (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:13 WIB

Pelajar Sukabumi Jadi Korban Pedofilia, Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya

Pelakunya seorang oknum guru (laki-laki) sekolah dasar, sedangkan korbannya pelajar (laki-laki) sekolah menengah pertama di kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi pedofil. Pelajar Sukabumi jadi korban penyimpangan seks guru sd (Sumber: freepik)