Viral Ormas Hambat Investasi di Indonesia, Apa Respon Negara?

Jumat 14 Februari 2025, 12:11 WIB
Ilustrasi ormas (Sumber: istockphoto)

Ilustrasi ormas (Sumber: istockphoto)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengakuan Himpuan Kawasan Industri (HKI) soal aksi premanisme ormas menjadi salah satu kendala perkembangan Investasi di Indonesia viral. Menjadi sorotan publik karena apa yang disampaikan oleh HKI ini ternyata memang banyak terjadi di belahan bumi Indonesia, ormas ganggu investor.

Melansir ANTARA dari Tempo.co, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar, menegaskan terjadi kerugian hingga ratusan triliun akibat investasi yang batal dan keluar dari kawasan industri. Investasi itu kabur lantaran banyak ormas yang memaksa diikutsertakan dalam proses pembangunan ataupun aktivitas pabrik.

Baca Juga: Biaya Kuliah Berpotensi Naik Imbas Efisiensi di Kemendiktisaintek

"Modusnya beragam, salah satunya unjuk rasa dan segala macam untuk menutup kawasan. Sehingga pabrik-pabrik itu nggak bisa keluar, barang-barang nggak bisa masuk, bahan baku nggak bisa masuk, barang jadi nggak bisa keluar," kata Sanny.

Sanny menyebut kejadian premanisme ormas ini seringnya terjadi di wilayah yang memiliki kawasan industri. Tak hanya demonstrasi, Sanny berujar, ormas itu bahkan melakukan penyegelan jika keinginannya tidak terpenuhi.

Baca Juga: Diskominfosan Sukabumi: Perbup 67 Tahun 2022 Jadi Acuan Kerjasama Publikasi Media Massa

Tak menyebut nama ormasnya, namun Sanny menegaskan informasi ini banyak beredar di media massa dan media sosial. “Yang nyegel bukan aparat penegak hukum, ini ormas. Jadi sudah sampai segitunya," tuturnya.

Respon Negara

Masih dari tempo.co, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merespon kabar ini Deputi Bidang Pengembangan Iklim dan Penanaman Modal BKPM Riyatno mengatakan pihaknya akan memeriksa informasi tersebut dan memanggil serta mengkomunikasikan ulang dengan para investor jika memang benar adanya gangguan.

Baca Juga: Anak Korban Minta Sejoli Pembunuh Ibunya di Sukabumi Di Hukum Mati Kalau Banding

"Kalau tadi misalnya terkait adanya Ormas, kami akan adakan rapat, kami akan undang stakeholder terkait, dan mencarikan solusi bersama," ujar Riyatno saat ditemui di Four Seasons Jakarta, Senin, 10 Februari 2025.

Tak hanya soal ormas, Riyatno menyebut segala permasalahan yang ada dalam ruang lingkup investasi menjadi tanggung jawabnya. Maka, kata dia, pihaknya siap memfasilitasi segala bentuk penyelesaian setiap hambatan yang dialami investor, termasuk jika harus berkoordinasi dengan Kementerian lainnya.

Baca Juga: Tak Terima Di Vonis Seumur Hidup, Sejoli Pembunuh Wanita Cianjur di Sukabumi Akan Banding

Riyatno juga memastikan pihaknya akan mencarikan solusi terkait permasalahan ormas ini. Ia menegaskan bahwa Kementerian Investasi dan Hilirisasi bertanggung jawab secara menyeluruh dalam mengawal investasi, mulai dari negosiasi awal hingga realisasi.

"Jadi ini memang tugas kami. Tugas di Kementerian Investasi itu kan end-to-end. Artinya dari awal sampai akhir. Jadi kalau di tengah-tengah investasi ada masalah, kami akan carikan solusi," tuturnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 Februari 2025, 13:39 WIB

Direktur Jadi Terlapor, Polisi Ungkap Cara SPBU Baros Sukabumi Curangi Pembeli: Pakai Alat Khusus

Terlapornya adalah direktur PT PBM yaitu saudara Rudi. Ini baru awal, nanti akan dikembangkan lagi kira-kira siapa yang ikut bermain atau menikmati dari hasil kecurangan itu,
SPBU di jalan Baros Kota Sukabumi ditutup pasca penyegelan oleh Kemendag RI dan POLRI (Sumber: su/awal)
Sukabumi19 Februari 2025, 13:37 WIB

Pj Wali Kota Hadiri Penyegelan Mesin SPBU di Sukabumi Akibat Kurangi Takaran BBM

Kegiatan ini merupakan respons atas laporan masyarakat.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (paling kiri) menghadiri ekspos Kemendag dan Polri di SPBU Kecamatan Baros pada Rabu (19/2/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat19 Februari 2025, 13:29 WIB

Sinyal Tubuh yang Harus Kamu Waspadai

Tubuh kita memiliki cara untuk memberi tahu kita jika ada yang tidak beres. Beberapa gejala mungkin tampak sepele, tetapi jika dibiarkan, dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Sinyal Tubuh yang Harus Kamu Waspadai (Sumber : Freepik/@DC Studio)
Food & Travel19 Februari 2025, 13:00 WIB

Wisata Majalengka Terasering Ciboer Pas, Menikmati Panorama Sawah yang Indah

Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, Ciboer Pas menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Majalengka yang wajib dikunjungi!
Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, Ciboer Pas menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Majalengka yang wajib dikunjungi! (Sumber : Instagram/@dj_yasmin).
Bola19 Februari 2025, 12:00 WIB

Timnas Indonesia vs Yaman di Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Siap Berikan 3 Poin!

Timnas Indonesia U-20 siap berikan kemenangan di laga terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025.
Timnas Indonesia U-20 siap berikan kemenangan di laga terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025. (Sumber : X@TimnasIndonesia)
Life19 Februari 2025, 11:55 WIB

Mengatasi Kecemasan dan Stres dengan Praktik Mindfulness yang Sederhana

Kecemasan dan stres adalah dua tantangan utama yang sering mengganggu kesejahteraan mental banyak orang
Mengatasi Kecemasan dan Stres dengan Praktik Mindfulness yang Sederhana (Sumber : Freepik)
DPRD Kab. Sukabumi19 Februari 2025, 11:52 WIB

Anggota DPRD Minta Pejabat di Sukabumi Jaga Integritas dan Ingatkan Soal Korupsi

Kepatuhan dalam membayar pajak akan berdampak terhadap proses pembangunan.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir (paling kiri) bersama anggota Fraksi PKS mengikuti bimtek di Bandung. | Foto: Dokumentasi Pribadi
Sukabumi19 Februari 2025, 11:51 WIB

BBM Minus 3 Persen, Mendag Temukan SPBU di Sukabumi Pasang Alat Demi Kurangi Takaran

Setiap 20 liter BBM akan berkurang 600 mililiter.
Salah satu mesin pompa BBM yang disegel di SPBU Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (19/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Kecantikan19 Februari 2025, 11:30 WIB

Mengenal Apa Itu Skin Barrier: Fungsi, Penyebab Kerusakan dan Cara Merawatnya

Paparan alergen dan iritan dapat merusak Skin Barrier.
Ilustrasi. Skin Barrier: Fungsi, Penyebab Kerusakan dan Cara Merawatnya (Sumber : Freepik/@FP_atkwork)
Sukabumi19 Februari 2025, 11:05 WIB

Takaran Dikurangi! Mendag Segel Mesin BBM di SPBU Sukabumi, Rugikan Rakyat Rp 1,4 M per Tahun

Sikap tegas ini merupakan komitmen Kemendag dalam melindungi masyarakat.
Mendag RI Budi Santoso memimpin ekspos temuan mesin pompa ukur BBM yang tidak sesuai ketentuan di Kota Sukabumi pada Rabu (19/2/2025). | Foto: Kemendag