SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu, 25 Januari 2025. Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu strategis dibahas, termasuk pengalaman India dalam menjalankan program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah yang telah berlangsung sejak 1995.
Narendra Modi berbagi pengalaman terkait skema makan siang gratis, mulai dari perencanaan hingga sistem distribusi yang telah membantu meningkatkan kesehatan dan ketahanan pangan masyarakat India. “India berbagi pengalaman di bidang kesehatan dan ketahanan pangan, termasuk skema makan siang gratis dan sistem distribusi layanan publik kepada Pemerintah Indonesia,” ungkap PM Modi melalui kanal YouTube-nya.
Presiden Prabowo menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan bahwa Indonesia akan mempelajari keberhasilan India dalam pelaksanaan program ini. “Kami mengirimkan tim-tim teknis, dan kami saat ini menjalankan banyak program yang menurut kami merupakan contoh-contoh yang baik, dan kami ingin belajar dari pengalaman India,” ujar Presiden.
Baca Juga: Prabowo Pastikan Dana MBG Tersedia, Seluruh Anak Indonesia Dapat Makan Bergizi Gratis Di Akhir 2025
Selain membahas program sosial, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis. Di bidang perdagangan dan investasi, Presiden Prabowo mengundang sektor swasta India untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. "Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” tegasnya.
Di sektor pertahanan, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama strategis. Indonesia baru saja meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan dengan India, yang membuka peluang pengembangan teknologi militer dan pertukaran personel di antara kedua negara.
Kerja sama juga diperluas ke sektor pendidikan. Presiden Prabowo mengapresiasi dukungan India dalam peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di India serta rencana pembukaan lembaga pendidikan India di Indonesia.
Baca Juga: Pidato Prabowo Tak Bahas Penguatan KPK, Padahal Program Makan Gratis Rawan Korupsi
Lawatan kenegaraan ini berlangsung pada 23–26 Januari 2025, di mana Presiden Prabowo menjadi tamu kehormatan (chief guest) dalam peringatan Hari Republik India ke-76 pada 26 Januari. Kehadirannya mencerminkan hubungan bilateral yang semakin erat antara kedua negara.
Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Kehadiran para pejabat ini mempertegas komitmen pemerintah Indonesia dalam memperluas kerja sama dengan India di berbagai bidang.
Baca Juga: Aturan Baru Prabowo: Pemda Harus Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen
Dengan belajar dari pengalaman India, Indonesia diharapkan dapat mengembangkan kebijakan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Program makan siang gratis, misalnya, dapat menjadi solusi dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesehatan anak-anak sekolah.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Presiden Prabowo dalam membuka peluang kerja sama global dan mencari inspirasi dari negara lain untuk memperkuat pembangunan di Indonesia. Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan kedua negara, tetapi juga membawa harapan baru bagi kemajuan berbagai sektor di tanah air.