Ombudsman RI Terima 10.846 Aduan Masyarakat Di 2024, Terbanyak Soal Pemda

Sabtu 25 Januari 2025, 23:34 WIB
Kantor Ombudsman RI : Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav. C-19, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920 (Sumber : dok ombudsman RI)

Kantor Ombudsman RI : Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav. C-19, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920 (Sumber : dok ombudsman RI)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2024, Ombudsman RI menerima sebanyak 10.846 aduan masyarakat. Subtansi yang paling banyak dilaporkan adalah bidang agraria/pertanahan (17,17%), kepegawaian (12,45%), pendidikan (9,56%), perhubungan (6,68%) dan Hak Sipil dan Politik (6,31%).

Sedangkan instansi terlapor yang paling banyak diadukan 2024 adalah pemerintah daerah (45,88%), Kementerian ATR/BPN (11,59%), BUMN/BUMD (6,2%), lembaga pendidikan negeri (5,9%) dan kepolisian (4,4%).

Menurut Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yakni 8.452. Sedangkan jumlah laporan yang diselesaikan atau ditutup Ombudsman di 2024 sebanyak 10.768 aduan.

"Aduan masyarakat tersebut terdiri dari laporan masyarakat, Reaksi Cepat Ombudsman dan Investigasi Atas Prakarsa Sendiri. Terjadi peningkatan jumlah laporan masyarakat sebesar 28% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk melapor," ujar Najih dalam Coffee Morning di Kantor Ombudsman RI, Rabu (22/1/2025).

Fakta menarik, para Pelapor lebih banyak yang menyampaikan laporan pada program On The Spot Ombudsman (22,9%) yang merupakan program jemput bola ke masyarakat untuk menjaring pengaduan. Disusul pengaduan melalui WhatsApp (20,5%) dan datang langsung (20,15%).

Baca Juga: Zona Hijau Pelayanan Publik Meningkat, Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Raih Penghargaan Ombudsman RI

Berdasarkan data penutupan laporan, sepanjang 2024 jenis maladministrasi terbanyak yang telah ditutup/diselesaikan adalah penundaan berlarut (33,86%), tidak memberikan pelayanan (30,31%), penyimpangan prosedur (20,61%), tidak patut (4,44%), penyalahgunaan wewenang (2,99%), kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum (2,95%), tidak kompeten (2,19%), permintaan atau penerimaan imbalan (1,81%), diskriminasi (0,5%), dan berpihak (0,2%).

"Dominannya maladministrasi penundaan berlarut dan tidak memberikan layanan, menuntut para penyedia layanan publik untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kapasitasnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat," imbuh najih.

Terkait Rekomendasi Ombudsman, sepanjang 2024, Ombudsman RI menerbitkan 5 Rekomendasi. Dari jumlah tersebut, 1 Rekomendasi telah dilaksanakan dan 4 Rekomendasi pada tahap monitoring. "Ombudsman RI berharap, ke depannya kolaborasi dan kerja sama dalam penyelesaian laporan masyarakat dapat terus dilakukan untuk terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan pelayanan publik," ujar Najih.

Dalam kesempatan ini, Ketua Ombudsman juga mengajak para pewarta media untuk turut dalam pengawasan pelayanan publik agar masyarakat dapat menerima haknya dalam menerima layanan terbaik. Saran dan masukan dari media massa juga membantu Ombudsman dalam meningkatkan kualitas pengawasan pelayanan publik.

Senada, Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu menyampaikan apresiasinya atas kontribusi rekan-rekan media massa dalam mendukung upaya Ombudsman RI menyampaikan informasi terkait pengawasan pelayanan publik kepada masyarakat luas. "Sebagai dampak pemberitaan yang kritis dan konstruktif, Ombudsman RI dapat terus melakukan evaluasi, memperbaiki kinerja, dan mendorong instansi pelayanan publik untuk bertanggung jawab atas tugas dan fungsinya," ucapnya.

Suganda menyadari tantangan dalam pengawasan pelayanan publik ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, kolaborasi antara Ombudsman RI dengan media massa tidak hanya menjadi jembatan, tetapi juga menjadi pondasi kokoh untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik di Indonesia. 

Sumber : Siaran Pers Ombudsman RI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 Januari 2025, 22:52 WIB

Survei Indikator: Wapres Gibran, Anies hingga AHY Masuk Tokoh Potensial Calon Presiden

Elektabilitas Prabowo Subianto jauh meninggalkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming Raka. Hal ini merupakan hasil temuan survei Indikator Politik Indonesia, yang dirilis, hari ini, Senin (27/1/2025).
Hasil survei elektabilitas calon presiden | Foto : Capture youtube
Seleb27 Januari 2025, 22:06 WIB

Kabar Duka! Penyanyi Senior - Senator Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia

Penyanyi senior dan mantan senator Indonesia, Emilia Contessa, meninggal dunia, Senin (27/1/2025). Kabar Emilia Contessa meninggal dunia, dikonfirmasi Risna Ories selaku manager Denada yang merupakan anak dari almarhumah.
Emilia Contessa, meninggal dunia 27 Januari 2025 dalam usia 67 tahun | Foto : Istimewa
Sukabumi27 Januari 2025, 21:30 WIB

Terseret Ombak di Pantai Citepus Sukabumi, Wisatawan Asal Jakarta Berhasil Diselamatkan

Riswan (28 tahun ) wisatawan asal Tebet, Jakarta Utara, nyaris menjadi korban terseret ombak laut di Pantai Istana Presiden, Desa Citepus, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/01/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Wisatawan asal Jakarta Utara nyaris tenggelam di pantai Citepus Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi27 Januari 2025, 21:05 WIB

Cerita Tukang Bengkel Motor di Ciracap Sukabumi: Nabung Receh 8 Tahun Dapat Rp70 Juta

Sadikin, seorang tukang bengkel berusia 34 tahun di Kampung Simpang Sari, Desa Cikangkung, Ciracap, Sukabumi, baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah sebuah video viral memperlihatkan uang receh Rp 70 juta
Uang receh terkumpul Rp 70 juta, hasil nabung selama 8 tahun | Foto : Ragil Gilang
Film27 Januari 2025, 21:00 WIB

Nikmati Libur Panjang Dengan 9 Rekomendasi Serial dan Film Baru Prime Video

Menghadapi libur panjang pastinya mencari berbagai macam tontonan yang dapat mengisi waktu luang. Prime video menghadirkan film dan serial terbaru yang tayang pada Januari ini.
Nikmati Libur Panjang Dengan 9 Rekomendasi Serial dan Film Baru Prime Video (Sumber : Instagram/@primevideoid)
Sukabumi27 Januari 2025, 20:27 WIB

Jelang Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Di Sukabumi, Vihara Widhi Sakti Mulai Bersolek

Menjelang perayaan tahun baru imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada 29 Januari 2025 di Sukabumi, Vihara Widhi Sakti mulai berbenah, persiapan diperkirakan telah mencapai 90 persen.
Vihara Widhi Sakti di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi27 Januari 2025, 20:13 WIB

Terungkap! Ini Isi Benda Di Semak-semak Di Palabuhanratu Sukabumi: Bukan Janin Bayi

Misteri penemuan kendi berisi benda mencurigakan di kawasan Dermaga Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Palabuhanratu akhirnya terungkap.
Penemuan kendi berisi ari-ari bayi di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Film27 Januari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call, Puncaki Posisi Teratas Netflix

The Trauma Code: Heroes on Call merupakan drama korea terbaru dari Netflix yang berhasil mencuri perhatian para pecinta drakor begitu dirilis seluruh episode pada Jumat, 24 Januari 2025.
Sinopsis Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call, Puncaki Posisi Teratas Netflix (Sumber : Instagram/@netflixid)
Jawa Barat27 Januari 2025, 19:53 WIB

BMPS Jabar Akui Berat Laksanakan Percepatan Penyerahan Ijazah Siswa: Edaran Disdik Berpotensi Masalah

Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Jawa Barat menanggapi surat edaran Disdik Jabar tentang percepatan penyerahan ijazah jenjang SMA, SMK dan SLB tahun ajaran 2023-2024 atau sebelumnya yang masih tertahan di sekolah.
Ilustrasi ijazah siswa sekolah menengah atas (SMA) | Foto : pinterest.com
Aplikasi27 Januari 2025, 19:00 WIB

30 Link Twibbon Imlek 2025, Desain Keren Tinggal Langsung Pasang!

Twibbon Imlek 2025 hadir dengan desain yang beragam dan menarik, mulai dari gambar lampion, shio, hingga ornamen khas Imlek lainnya.
Twibbon Imlek 2025 bukan hanya sekadar hiasan foto profil, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. (Sumber : twibbonize.com).