Greenpeace Soroti 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran: Di Bidang Transisi Energi Diberi Nilai D

Kamis 23 Januari 2025, 22:27 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Sumber : akun medsos prabowo gibran)

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Sumber : akun medsos prabowo gibran)

SUKABUMIUPDATE.com - Pada 28 Januari 2025, pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan memasuki usia 100 hari, terhitung sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu.

Dalam rangka mengevaluasi kinerja kabinet menjelang 100 hari kerja, Prabowo sebelumnya menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Januari 2025.

Mengutip dari tempo.co, Greenpeace Indonesia dalam diskusi "Rapor Bayangan 100 Hari Pemerintahan Prabowo Gibran" di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, (23/1/2025), memberi nilai D untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di bidang transisi energi.

Greenpeace menilai upaya pemerintah untuk melakukan transisi dari energi fosil ke energi terbarukan masih belum maksimal. "Untuk urusan batubara dan transisi energi, kita berikan nilai D," kata Country Director for Greenpeace in Indonesia Leonard Simanjuntak.

Baca Juga: Kritik 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Walhi: Langgengkan Perusakan Lingkungan Warisan Jokowi

Leonard mengungkapkan alasan Greenpeace menilai kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di sektor transisi energi masih rendah. Salah satu alasannya karena hingga saat ini pemerintah masih terus memperkuat peran batubara melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kawasan industri. Contohnya, Leonard menyampaikan kebanyakan smelter-smelter nikel masih menggunakan PLTU yang dibangun khusus untuk menyokong industri mereka.

Selain itu, Leonard juga menyampaikan strategi pemerintah untuk menggunakan gas sebagai energi transisi juga salah kaprah. "Ini mungkin masih agak awal, tetapi kita sudah melihat arah kebijakan energi Indonesia akan kemudian menempatkan gas sebagai energi transisi, padahal gas itu adalah energi fosil juga," ucap Leonard.

Pengutamaan gas sebagai energi transisi dipertanyakan oleh Leonard. Sebab, Leonard berujar peningkatan penggunaan energi terbarukan di Indonesia masih relatif stagnan dalam beberapa tahun terakhir. "Karena juga kelemahan political will, justru bukannya diperbaiki tetapi malah mau pindah ke gas, mengutamakan gas," ujar dia.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)