Staf PN Surabaya Kebagian Rp 55 Juta dari Kasus Pembunuhan Wanita Sukabumi

Rabu 22 Januari 2025, 10:08 WIB
(Foto Ilustrasi) Kuasa Hukum Gregorius Ronald Tannur diduga menyuap staf PN Surabaya. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Kuasa Hukum Gregorius Ronald Tannur diduga menyuap staf PN Surabaya. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kuasa Hukum Gregorius Ronald Tannur, Lisa Rachmat, diduga juga menyuap staf Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Juru sita pengganti PN Surabaya, Rini Asmin Septerina, mengaku menerima Rp 55 juta dari Lisa atas kasus pembunuhan wanita asal Sukabumi, Dini Sera Afriyanti.

Mengutip tempo.co, pengakuan Rini terungkap dalam sidang lanjutan perkara suap dan gratifikasi pengurusan perkara Gregorius Ronald Tannur pada 21 Januari 2025 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Duduk di kursi pesakitan tiga hakim non-aktif PN Surabaya, Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul.

Rini dihadirkan sebagai saksi yang dipanggil oleh Kejaksaan Agung. Awalnya Rini mengaku pernah dikasih uang Rp 5 juta secara cuma-cuma oleh Lisa setelah memberikan informasi perkara Ronnald Tannur sudah ada penunjukan majelis hakim.

Baca Juga: Istri Hakim yang Bebaskan Pembunuh Wanita Sukabumi Minta Suaminya Dihukum Ringan

"Iya, saya dikasih uang sama bu Lisa sekitar Rp 5 juta. Katanya untuk jajan dan dibagikan ke temen-temen di staf pidana," kata dia menjawab pertanyaan majelis hakim.

Sementara sisanya senilai Rp 50 juta, diakui Rini, sebagai dana pinjaman dari Lisa. "Itu pemberiannya bertahap, saya pinjam ke beliau itu, untuk berobat" kata Rini.

Jaksa lalu mendalami Rini apakah uang itu sudah dikembalikan. Rini mengatakan ia belum memiliki cukup uang untuk mengembalikannya. "Kan ini pinjam, Ibu pernah kembalikan tidak ini?" tanya Jaksa. "Memang rencana mau saya kembalikan Pak cuma masih belum ini, belum terkumpul," jawab Rini.

Dari bukti yang ditunjukkan Jaksa dalam persidangan, Rini dan Lisa rutin melakukan komunikasi guna memantau perkara Ronnald Tannur. Lisa memerintahkan Rini tidak menginput dulu perkara Ronald Tannur di SIPP sampai ada pertemuan dengan Ketua PN Surabaya. Tujuannya agar hakim yang ditunjuk sesuai keinginan Lisa.

Kemudian Ketua PN Surabaya menetapkan susunan majelis hakim perkara Ronald Tannur adalah Erintuah Damanik sebagai ketua, kemudian Heru Hanindyo dan Mangapul, masing-masing sebagai anggota.

Erintuah Damanik dan kawan-kawan merupakan majelis hakim yang menyidangkan perkara pembunuhan Gregorius Ronald Tannur terhadap kekasihnya Dini Sera Afriyanti di PN Surabaya. Ketiga hakim itu memutus bebas (vrijspraak) Ronald Tannur dengan alasan tidak ada saksi yang melihat secara langsung penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR Edward Tannur itu.

Beberapa hari setelah putusan bebas dibacakan, Kejaksaan Agung melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat, dan ketiga hakim tersebut. Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul, didakwa menerima suap dan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu (sekitar Rp 3,67 miliar) dari Lisa Rachmat.

Jaksa penuntut umum menduga gratifikasi yang diberikan Lisa Rachmat itu untuk mempengaruhi putusan terhadap kliennya Ronald Tannur dari seluruh dakwaan penuntut umum. Jaksa penuntut umum mengatakan, Erintuah Damanik juga menerima uang gratifikasi senilai Rp 97,5 juta, SGD 32 ribu, dan RM 35.992,25.

Mangapul menerima uang tunai sebesar Rp 21,4 juta, USD 2 ribu, dan SGD 6 ribu. Sementara Heru Hanindyo didakwa menerima gratifikasi berupa uang sebesar Rp 104,5 juta, USD 18.400, SGD 19.100, ¥ 100 ribu, € 6 ribu, dan SR 21.715.

Ketiganya didakwa melanggar Pasal 12c atau Pasal 6 ayat 2 atau Pasal 5 ayat 2 juncto Pasal 18 UU 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Lalu atas penerimaan gratifikasi, ketiganya didakwa melanggar Pasal 12B juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)