KontraS Catat 148 Kasus Kekerasan oleh Polisi-TNI dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selasa 21 Januari 2025, 09:53 WIB
Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Medsos Prabowo-Gibran

Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Medsos Prabowo-Gibran

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mencatat ada 136 kasus kekerasan oleh polisi dan 12 kasus oleh personel TNI selama 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kultur kekerasan di dalam tubuh Kepolisian, bahkan TNI, justru terlihat semakin mendarah daging,” kata Koordinator Badan Pekerja KontraS Dimas Bagus Arya, pada 20 Januari 2025.

Mengutip tempo.co, Dimas menilai pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran belum mampu melakukan pembenahan dan perubahan berarti dalam proses penegakan hukum.

Di antara ratusan kasus itu, Dimas menyoroti empat peristiwa kekerasan yang melibatkan aparat penegak hukum. Di antaranya adalah perkara Afif Maulana, penembakan siswa SMK di Semarang, penembakan bos rental mobil di Tangerang oleh personel TNI AL, dan penyerangan warga Deli Serdang oleh tentara.

Baca Juga: Prabowo Pastikan Dana MBG Tersedia, Seluruh Anak Indonesia Dapat Makan Bergizi Gratis Di Akhir 2025

Dimas menilai kepolisian gagal menyelesaikan berbagai kasus kekerasan oleh aparat secara transparan dan akuntabel. Misalnya, keputusan Polda Sumatera Barat untuk menghentikan kasus penyelidikan kematian Afif Maulana, bocah 13 tahun yang diduga tewas karena kekerasan oleh polisi.

Dimas mengatakan surat penghentian penyelidikan tidak diatur sebagai mekanisme di dalam kitab undang-undang hukum acara pidana. Lantaran sejatinya penyelidikan merupakan salah satu mekanisme untuk mencari bukti awal atau bukti yang bisa mendorong analisis terjadinya sebuah peristiwa.

Selain bertentangan dengan hukum acara, dia menyatakan penghentian penyelidikan itu juga menyalahi keadilan yang semestinya diterima oleh keluarga korban. “Ini salah satu hal yang juga sangat-sangat anomali,” kata Dimas saat sesi diseminasi catatan 100 hari kerja pemerintahan Prabowo di kantor KontraS, Jakarta Pusat, pada 20 Januari 2025.

Selain menyoroti Afif Maulana, Dimas juga mempertanyakan akuntabilitas dan transparansi kepolisian dalam menangani kasus penembakan siswa SMK Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy. Pelajar itu tewas ditembak anggota Polres Semarang, Aipda Robig Zanudin. Menurut dia, penindakan pelaku kasus itu dilakukan secara lambat, termasuk pemenuhan pemulihan kepada keluarga korban.

Dimas pun menyesalkan kasus penembakan berujung kematian seorang bos rental mobil di Tangerang oleh personel TNI AL. Ia menilai perbuatan para pelaku mempertentangkan hukum sehingga semestinya diproses dalam peradilan umum.

“Ini salah satu upaya tambahan untuk mendorong adanya impunitas yang menjadi salah satu kultur yang tetap ada dalam institusi TNI,” ujar dia.

KontraS menilai kasus kekerasan oleh polisi dan TNI yang terjadi dalam rentang waktu 100 hari pemerintahan Pranowo-Gibran belum menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam memperbaiki penegakan hukum. Ia menuturkan minimnya akuntabilitas dalam proses penyelesaian kasus juga melanggengkan impunitas dua institusi itu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Januari 2025, 13:30 WIB

Tes Medical Check Up Calon ASN: Apakah MCU CPNS/PPPK Menggugurkan Kelulusan?

MCU Calon ASN melibatkan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani untuk memastikan bahwa calon atau pegawai pemerintah dalam kondisi sehat.
Ilustrasi. Tes Medical Check Up Calon ASN: Apakah MCU CPNS/PPPK Menggugurkan Kelulusan? (Sumber : Pexels/PavelDanilyuk)
Inspirasi21 Januari 2025, 13:15 WIB

Pelamar CPNS 2024 yang Lulus Lalu Mengundurkan Diri: Sanksi 2 Tahun Tak Boleh Ikut Seleksi

Kriteria Pelamar CASN 2024 baik itu CPNS maupun PPPK Akan Terkena Sanksi Akibat Mengundurkan Diri.
Kriteria Pelamar CASN 2024 baik itu CPNS maupun PPPK Akan Terkena Sanksi Akibat Mengundurkan Diri. (Sumber : via idcpns)
Food & Travel21 Januari 2025, 13:00 WIB

Sunset dan Pasir Putih di Pantai Marbella Anyer, Wisata Banten Cuma 2 Jam 49 Menit dari Jakarta

Terkenal dengan pasir putihnya yang lembut, deburan ombak yang menenangkan, dan berbagai aktivitas menarik, pantai Marbella Anyer menjadi tujuan favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan pantai.
Pantai Marbella Anyer merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang paling populer di Banten. (Sumber : Instagram/@marvercas).
Entertainment21 Januari 2025, 12:30 WIB

Sudah Pertemuan Keluarga, Al Ghazali-Alyssa Daguise Direncanakan Nikah Tahun Ini

Kabar pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise sangat dinantikan oleh banyak orang. Dari penggemar maupun netizen ingin tahu kapan tanggal pasti pasangan tersebut melangkah ke jenjang serius.
Sudah Pertemuan Keluarga, Al Ghazali-Alyssa Daguise Direncanakan Nikah Tahun Ini (Sumber : Instagram/@maiaestiantyreal)
Bola21 Januari 2025, 12:00 WIB

Badai Cedera Persib Bandung, Rachmat Irianto Cedera ACL dan Harus Absen Hingga Akhir Musim

Kini giliran Rachmat Irianto yang absen membela Persib Bandung hingga akhir musim karena alami ceder ACL.
Rachmat Irianto alami Cedera ACL dan harus naik meja operasi. (Sumber : X@persib).
Life21 Januari 2025, 11:30 WIB

10 Cara Mudah Menghapal Kata-kata Babasan Sunda, Ikuti Tips Ini!

Berikut beberapa cara mudah untuk menghapal kata-kata Babasan Sunda.
Ilustrasi. Orang Tua atau Sepuh membajak Sawah. Begini Cara Mudah Menghapal Kata-kata Babasan Sunda. (Sumber : Pexels/IdamKholid)
Film21 Januari 2025, 11:09 WIB

Film Horor Indonesia "Sebelum Tujuh Hari" Siap Hantui Bioskop: Simak Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

Film horor Indonesia kembali hadir dengan karya terbaru yang akan segera menghantui bioskop Tanah Air. "Sebelum Tujuh Hari", yang disutradarai oleh Awi Suryadi sutradara yang sebelumnya sukses dengan KKN di Desa Penari.
Film Horor Indonesia "Sebelum Tujuh Hari" (Sumber : Twitter/@MDPictures)
Entertainment21 Januari 2025, 11:00 WIB

Rayakan Ulang Tahun Bersama, Ruben Onsu Dikabarkan Tengah Dekat dengan Desy Ratnasari

Presenter Ruben Onsu tengah menjadi sorotan di media sosial karena dikabarkan tengah dekat dengan artis sekaligus anggota DPR RI, Desy Ratnasari.
Rayakan Ulang Tahun Bersama, Ruben Onsu Dikabarkan Tengah Dekat dengan Desy Ratnasari (Sumber : Instagram/@ruben_onsu)
Internasional21 Januari 2025, 10:40 WIB

Bagaimana Nasib WNI? Gempa M6,2 Guncang Taiwan Selatan, BMKG: Picu Kerusakan dan Korban Luka

Banyak bangunan rusak dan korban luka dilaporkan sebagai dampak gempa kerak dangkal yang mengguncang Taiwan pada Selasa 21 Januari 2025 pukul 01.17.28 WIB.
Parameter gempa taiwan selatan, magnitudo M6,2, pada koordinat 23,17 LU dan 120,82 BT, 64 km arah timur laut Kota Tainan, Taiwan dengan kedalaman hiposenter 23 km. (Sumber: dok BMKG)
Life21 Januari 2025, 10:30 WIB

7 Penyebab Kekerasan di Kalangan Remaja dan Cara Mencegahnya

Paparan terhadap film, video game, atau media sosial yang memuat kekerasan dapat memengaruhi cara pandang remaja terhadap perilaku agresif.
Ilustrasi. Kekerasan remaja bisa dipengaruhi oleh kondisi keluarga. (Sumber : Pexels/CottonBroStudio)