Pemda Tidak Wajib Alokasikan APBD untuk Makan Bergizi Gratis: Ini Alasannya

Senin 20 Januari 2025, 21:10 WIB
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri

Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri

SUKABUMIUPDATE.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berjalan dua pekan lebih sejak dimulai pada 6 Januri 2025. Program ini pun disambut antusias oleh para penerima yang notabene anak-anak sekolah dari SD hingga SLTA. 

Mengutip dari tempo.co, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim ada 413 kabupaten dan 93 kota semua provinsi yang mau berpartisipasi mensukseskan capaian target program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengucurkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD mereka.

Meski begitu, Mendagri Tito menyebut pemakaian APBD untuk program unggulan Presiden Prabowo itu tak diwajibkan. Ia juga mengaku akan melihat terlebih dulu kapasitas fiskal atau kesanggupan masing-masing daerah yang mau berpartisipasi.

“Kita tidak mandatory (wajib). Tetapi mereka harus bawa yang ingin berpartisipasi. Kenapa? Satu, untuk kepentingan anak-anak, kesehatan anak mereka. Kedua, mereka tahu bahwa ini akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerahnya,” kata Tito dikutip dari tempo.co, Minggu (19/1/2025).

Baca Juga: Prabowo Pastikan Dana MBG Tersedia, Seluruh Anak Indonesia Dapat Makan Bergizi Gratis Di Akhir 2025

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menambahkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis bersifat sukarela. Penggunaan APBD untuk program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu, kata Bima, disesuaikan dengan kapasitas fiskal daerah masing-masing.

“Tidak wajib, sangat sesuai, sangat tergantung kepada kapasitas fiskal di daerah. Itu poin utamanya,” kata Bima saat ditemui di Balaikota Jakarta, Senin, 20 Januari 2025.

Bima mengatakan, daerah dengan kapasitas fiskal kuat biasanya memiliki pendapatan daerah yang lebih besar dari transfer dana dari pemerintah pusat. Ia mencontohkan Kabupaten Badung, Bali yang memiliki pendapatan daerah besar, maka disarankan untuk ikut mendukung pendanaan makan bergizi gratis.

Politikus Partai Amanat Nasional ini meyakini manfaat anggaran tersebut akan kembali ke daerah dalam bentuk pertumbuhan ekonomi. “Sebetulnya program ini membangkitkan ekonomi bagi daerah-daerah juga,” kata dia.

Kekinian, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh anak di Indonesia dapat menikmati makan bergizi secara gratis pada akhir tahun 2025. Ia pun memastikan dana untuk program MBG tersebut telah tersedia

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa meskipun proyek ini sangat besar dan penuh tantangan, terutama dalam hal distribusi fisik dan administratif, ia meyakini bahwa dana untuk melaksanakan program ini sudah tersedia.

"Saya jamin dananya ada, saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia makan. Yang sudah tidak perlu (program) makan ya tidak apa-apa. Beri jatahnya kepada yang perlu," tegas Presiden usai meresmikan proyek ketenagalistrikan di 18 provinsi di Kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 20 Januari 2025.

 

Prabowo juga meminta maaf kepada orang tua dan anak-anak yang belum menerima manfaat dari program ini, sambil menekankan bahwa pemerintah sedang berupaya keras untuk memastikan agar seluruh anak di Indonesia bisa mendapatkan akses makan bergizi.

Selain tantangan fisik dan administratif, Presiden menambahkan pentingnya pengamanan dana agar tidak terjadi penyelewengan. Proses pengamanan dana, menurutnya, memerlukan waktu agar dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

“Proses mengamankan supaya uang yang dikirim tidak hilang, itu ada proses yang harus kita laksanakan. Tapi saya beri penekanan diupayakan cari cara yang terbaik, tercepat supaya semua anak-anak kita bisa merasakan,” ujar Prabowo.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan20 Januari 2025, 22:37 WIB

Segera Bahas Bareng DPRD, DPMPTSP Sukabumi Ungkap Tujuan Dibentuknya Raperda Investasi

Salahsatunya membuka lapangan kerja, berikut tujuan dibentuka Raperda Investasi yang akan segera dibahas DPMPTSP Kabupaten Sukabumi.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar saat memberikan sambutan dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) rencana pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi20 Januari 2025, 22:03 WIB

2 Korban Penyiraman Air Keras Masih Ditangani Medis, DP3A Sukabumi Pastikan Pendampingan

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendampingan kepada keluarga korban penyiraman air keras.
2 orang korban penyiraman air keras harus jalani operasi di RSHS Bandung | Foto : Istimewa
Sukabumi20 Januari 2025, 21:20 WIB

Jalan Babakan Pari Cidahu Sukabumi Mulus, Warga Apresiasi Dinas PU

Jalan Babakan Pari-Tangkil yang sebelumnya rusak kini telah mulus usai diperbaiki Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Pemeliharaan ruas jalan Babakan Pari - Tangkil oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/11/2024) | | Foto : Ibnu Sanubari
Nasional20 Januari 2025, 21:10 WIB

Pemda Tidak Wajib Alokasikan APBD untuk Makan Bergizi Gratis: Ini Alasannya

Mendagri Tito menyebut pemakaian APBD untuk program unggulan Presiden Prabowo itu tak diwajibkan. Ia juga mengaku akan melihat terlebih dulu kapasitas fiskal atau kesanggupan masing-masing daerah yang mau berpartisipasi.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sehat20 Januari 2025, 21:00 WIB

Dinsos Kabupaten Sukabumi Permudah Akses Gakinda untuk Warga Tidak Mampu

Dinsos Kabupaten Sukabumi ungkap mekanisme pengajuan Gakinda kini semakin dipermudah melalui kerja sama dengan RSUD Jampangkulon.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Masykur Alawi. (Sumber : Dok. Pribadi)
Film20 Januari 2025, 21:00 WIB

Sinopsis Film Dark Nuns, Petualangan Biarawati Menyelamatkan Anak dari Roh Jahat

Dark Nuns akan menjadi film pertama Song Hye Kyo setelah sepuluh tahun tidak bermain film. Kali ini, ia bakal memperlihatkan kemampuan aktingnya berperan sebagai biarawati.
Sinopsis Film Dark Nuns, Petualangan Biarawati Menyelamatkan Anak dari Roh Jahat (Sumber : Instagram/@kyo1122)
Aplikasi20 Januari 2025, 20:51 WIB

Tips Nabung dari Gaji Bulanan untuk Liburan ke Luar Negeri

Biaya perjalanan seringkali menjadi kendala. Dengan perencanaan finansial yang tepat dan memanfaatkan fasilitas seperti TPayLater, impian Anda bisa terwujud lebih cepat.
Tpaylater (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Januari 2025, 20:33 WIB

Bobol Tembok, Sudah 3 Kali Mesin Pompa Air Di SDIT Al-Izz Sukabumi Hilang Dicuri

Kantor Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Izz di Kampung Cikaret, Goalpara, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dibobol maling.
Tembok kantor SDIT Al-Izz yang dibobol maling | Foto : Istimewa
Sukabumi20 Januari 2025, 20:05 WIB

Warga Keluhkan Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Gelap, Belasan PJU Padam

Dari pantauan dilokasi, PJU yang mati ini mulai dari depan pom bensin Batusapi hingga depan Lapangan Cangehgar, setidak terdapat 12 PJU, mati semua.
Kondisi di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu gelap akibat PJU mati | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi20 Januari 2025, 20:03 WIB

UPTD PU: 5 Ruas Jalan Terdampak Bencana di Sagaranten Sukabumi Jadi Prioritas Perbaikan

Berikut 5 ruas jalan kabupaten yang terdampak bencana di Sagaranten Sukabumi. UPTD PU sebut semuanya sudah diusulkan jadi prioritas untuk diperbaiki.
Kondisi ruas jalan Ancaen-Bojonghaur di Sagaranten Sukabumi yang terdampak bencana banjir awal Desember 2024 lalu. (Sumber : SU/Ragil Gilang)