Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Minggu 19 Januari 2025, 12:32 WIB
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)

Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah diminta untuk memperketat prosedur kesehatan dalam program makan bergizi gratis atau MBG. Harus ada evaluasi dan pengawasan ketat karena sudah terjadi kasus keracunan pelajar yang mengkonsumsi makanan MBG.

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025. Heru meminta meminta penyelenggara program Makan Bergizi Gratis untuk lebih memperhatikan prosedur pencegahan agar meminimalisir potensi kerugian di masa mendatang.

Baca Juga: Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Menurut Heru, kompleksitas pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut sangat tinggi karena melibatkan banyak pihak. “Oleh karena itu perlunya melakukan pencegahan-pencegahan agar potensi-potensi yang bisa terjadi dapat diminimalisasi,” kata dia dilansir dari Tempo Sabtu, 18 Januari 2025.

Heru menyebut potensi kerugian yang ia maksud bisa terjadi dalam tiga bentuk, yakni dalam bentuk indikator gizi yang jadi harapan tidak terpenuhi dengan baik, dalam bentuk pelayanan distribusi yang tidak sesuai dengan harapan ketetapan waktu sehingga menimbulkan kekacauan jadwal pembelajaran di sekolah sasaran, dan dalam bentuk sajian yang tidak layak dikonsumsi.

Baca Juga: Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Untuk poin ketiga, Heru mengatakan, “yang dikarenakan pada saat persiapan bahan tersebut masih bagus, namun saat diolah tidak terkontrol dengan baik sehingga terjadi insiden seperti pada kasus di SDN 03 Dukuh Sukoharjo, Jawa Tengah.”

Meski begitu, Heru mengapresiasi ketangkasan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam menangani situasi tersebut di lapangan. “Sehingga siswa terlindungi dari ancaman kesehatan yang serius,” ujarnya.

Baca Juga: MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

Masih dari tempo, Kepala SDN Dukuh 03 Sukoharjo Lilik Kurniasih mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, makanan tiba di sekolah pada pukul 09.00 WIB. Makanan tersebut disantap oleh para siswa, namun beberapa siswa merasa mual dan pusing setelah makan.

“Ada yang merasa mual, pusing, dan ada satu anak yang muntah,” kata Lilik, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

Dari 200 siswa yang ada di sekolah tersebut, ada sekitar sepuluh anak yang merasa mual setelah makan. Dia mengatakan para siswa yang merasakan gejala tersebut merupakan siswa kelas 1 sampai kelas 6. Mereka juga mengaku mencium bau basi dari ayam tepung yang menjadi lauk dari menu hari itu.

Selain ayam tepung, menu lain yang disajikan di hari itu adalah nasi putih, sayur wortel tahu, buah naga, dan susu. Usai kejadian tersebut, makanan yang masih tersisa langsung ditarik oleh para guru.

Baca Juga: 5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Pihak sekolah langsung menghubungi tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota. “Tadi langsung ditangani oleh petugas, dan langsung diberi obat. Alhamdulillah langsung tertangani,” ujar Lilik.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)