PMK Muncul Lagi! Aleg PKS Drh Slamet Beri Catatan Soal Pentingnya Revaksinasi Hewan

Selasa 14 Januari 2025, 12:01 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: dpr.go.id/Munchen/vel

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: dpr.go.id/Munchen/vel

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet menyoroti munculnya kembali penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak di sejumlah daerah. Padahal diketahui, beberapa waktu lalu atau sekitar 2022, Indonesia sudah melakukan vaksinasi.

Dalam laporan media pada Januari 2025, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang terserang penyakit virus sangat menular ini. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat mendata sebanyak 1.240 hewan ternak tertular PMK, dan 53 ekor di antaranya mati. Seluruh kasus itu tersebar di 14 kabupaten/kota.

Slamet mencatat beberapa hal yang memungkinkan menjadi penyebab munculnya kembali PMK. Pertama adalah soal kurangnya revaksinasi terhadap hewan yang telah divaksin. Menurut Slamet, karakter virus PMK dapat bertahan lama di lingkungan serta hidup di tulang dan kelenjar susu hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Buka Lahan Hutan 20 Juta Ha, Slamet: Kemenhut Jangan Salah Terjemahkan Visi Kedaulatan Pangan

"Masalahnya, antibodi yang dihasilkan dari vaksin pada hewan ternak hanya bertahan enam bulan. Setelah enam bulan, hewan yang telah divaksin pun wajib menjalani revaksinasi karena sesudah enam bulan ini antibodi vaksin pertama telah turun. Nah begitu antibodi turun, lalu ada virus lapangan yang datang, ditambah kondisi cuaca hujan, PMK kembali menyerang hewan tersebut," kata dia lewat keterangan video di Instagram pada Selasa (14/1/2025).

Kedua, lanjut Slamet, PMK kembali muncul karena disebabkan tidak meratanya pemberian vaksin kepada hewan ruminansia. Atas catatan tersebut, Slamet mengajak seluruh peternak dan pemerintah untuk bersama-sama memerangi PMK dengan ketat menjalankan vaksinasi, ditambah memusnahkan hewan yang sudah terkena virus.

"Mari kita bekerja bersama untuk melakukan langkah-langkah tercepat supaya Indonesia segera terbebas dari PMK," ujar Legislator Senayan asal daerah pemilihan Sukabumi ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet