Ahok Diperiksa KPK, Terseret Kasus Korupsi Pertamina?

Kamis 09 Januari 2025, 17:34 WIB
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, Kamis, 9 Januari 2025 | Foto : Istimewa

Mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, Kamis, 9 Januari 2025 | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, Kamis, (9/1/2025). Ahok diperiksa sebagai saksi pengusutan dugaan korupsi pengadaan liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair di PT Pertamina tahun anggaran 2011-2014 dalam kapasitasnya sebagai mantan Komisaris Utama PT Pertamina.

Mengutip dari tempo.co, usai diperiksa, Ahok mengatakan bahwa pemeriksaan kali ini hanya mengkonfirmasi keterangan sebelumnya. "Kita udah pernah diperiksa kan, makanya tadi lebih cepet karena udah ada semua gitu loh. Tinggal mengkonfirmasi aja," katanya usai menjalani pemeriksaan.

Ahok menyatakan tak mengetahui detail perkara yang melibatkan mantan Direktur Utama PT Pertamina Galaila Karen Kardinah atau Karen Agustiawan, sebab, kasus tersebut tidak terjadi di zamannya. "Cuman kita yang temukan, waktu zaman saya jadi Komut," ujarnya.

Menurut dia, kontrak antara Pertamina dengan korporasi asal Amerika Serikat, Corpus Christi Liquefaction (CCL) LCC, sudah terjadi sebelum dirinya bergabung dengan perusahan pelat merah itu. Dugaan penyimpangan itu ditemukan pada Januari 2020.

Baca Juga: Suplai BBM untuk Sukabumi Selatan Pasca Bencana, Tangki Pertamina Lewat Garut

Dalam kasus korupsi di Pertamina ini, mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan telah divonis bersalah karena meneken perjanjian kerja sama dengan korporasi asal Amerika Serikat, Corpus Christi Liquefaction (CCL) LCC. Kerja sama itu menyebabkan kerugian negara mencapai US$113,8 juta.

Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi menjatuhi Karen Agustiawan dengan hukuman 9 tahun penjara dan denda Rp 500 juta dalam perkara korupsi pengadaan LNG. “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 tahun dan denda sebesar Rp 500 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan,” ujar Hakim Maryono di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2024.

Pada Juli 2024, KPK menetapkan dua tersangka baru dalam dugaan tindak pidana korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina (Persero) tahun anggaran 2011-2021. Penetapan tersangka ini diperoleh dari hasil pengembangan penyidikan. "Dua tersangka penyelenggara negara dengan inisial HK dan YA," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 Juli 2024.

Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi10 Januari 2025, 00:10 WIB

Kecelakaan Maut di Jalur Lingsel Sukabumi: 2 Pemotor Remaja Tewas, 1 Patah Kaki

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan maut tabrakan motor dan mobil yang tewaskan dua remaja di Jalur Lingsel Kota Sukabumi.
TKP Kecelakaan Maut di Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamagan Warudoyong, Kota Sukabumi. Kamis (9/1/2025). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 23:19 WIB

Melihat Nasib Kelompok Disabilitas Kota Sukabumi Dalam Perhelatan Pilgub Jabar 2024

Di tengah keramaian Pilgub Jabar 2024 kemarin, kelompok disabilitas khususnya di Kota Sukabumi kerap kali tersisihkan bahkan tidak tersentuh sama sekali.
Sulaiman (49 tahun) seorang disabilitas tuna netra saat ditemui di rumahnya di Kampung Nangela, Rt 01/06, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi09 Januari 2025, 23:03 WIB

Dugaan Penyebab Bangkai Paus Terdampar di Pulau Kunti Sukabumi

Tak ditemukan luka, berikut dugaan penyebab bangkai paus terdampar di Pulau Kunti Sukabumi.
Proses evakuasi bangkai paus yang terdampar di Pantai Cibiuk, Pulau Kunti Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi09 Januari 2025, 23:02 WIB

Pelaku Curanmor Beraksi Dekat Mapolres Sukabumi Kota, Honda Vario Raib

Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di parkiran Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan, seberang Lapang Merdeka, tak jauh dari Markas Polres Sukabumi Kota, Kamis (9/1/2025) dini hari.
Tangkapan layar CCTV memperlihatkan aksi pencurian di parkiran Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Sukabumi. Lokasi kejadian dekat dengan Markas Polres Sukabumi Kota,. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 Januari 2025, 22:32 WIB

Viral Lutung Nyasar ke Sekolah hingga Nongkrong di Kabel Listrik, Warga Cisaat Sukabumi Heboh

Heboh dan viral di media sosial seekor lutung nyasar ke Sekolah hingga hinggap di seutas kabel listrik di Cisaat Sukabumi.
Seekor lutung hinggap di kabel listrik di Cisaat Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi09 Januari 2025, 21:45 WIB

Motor Tabrak Truk di Nyalindung Sukabumi, Ibu-Anak Terluka

Berikut kronologi kecelakaan motor tabrak truk di Jalan Raya Sagaranten, Nyalindung Sukabumi pada Kamis (9/1/2025).
Kondisi motor yang tabrakan dengan truk di jalan raya Sagaranten, Nyalindung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 21:44 WIB

Semangat Ayep Zaki-Bobby Maulana Segera Bawa Kota Sukabumi Ke Permukaan

Artis asal Tipar, Kota Sukabumi, Bobby Maulana menyampaikan rencana dan visinya untuk membawa Kota Sukabumi ke arah yang lebih baik.
Pasangan Walikota - Wakil Walikota Sukabumi, Ayep Zaki - Bobby Maulana | Foto : Turangga Anom
Sukabumi09 Januari 2025, 20:51 WIB

Sidak Lokasi Tambang Batu Hijau Ilegal, DPMPTSP Sukabumi Pastikan Aktivitasnya Disetop

Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan Tambang berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar saat meninjau lokasi tambang batu hijau ilegal di Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar, Kamis (9/1/2025). (Sumber Foto : DPMPTSP Kab. Sukabumi)
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 20:41 WIB

Paripurna DPRD Kota Sukabumi Usulkan Ayep Zaki-Bobby Maulana Segera Dilantik

DPRD Kota Sukabumi secara resmi menetapkan paslon Ayep Zaki-Bobby Maulana dalam rapat paripurna yang dilaksanakan di gedung DPRD Kota Sukabumi pada Kamis (9/1/2025).
Situasi rapat paripurna penetapan paslon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki - Bobby Maulana di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (9/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 Januari 2025, 20:02 WIB

Dibutuhkan Masyarakat, Perumdam TJM Sukabumi Disebut Jadi BUMD Andalan

Perumdam Tirta Jaya Mandiri (TJM) disebut sebagai satu-satunya badan usaha milik Pemkab Sukabumi yang masih bisa diandalkan.
Perumdam Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa