Istri Hakim yang Bebaskan Pembunuh Wanita Sukabumi Minta Suaminya Dihukum Ringan

Rabu 08 Januari 2025, 09:54 WIB
Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan wanita asal Sukabumi, Dini Sera Afriyanti. | Foto: Istimewa

Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan wanita asal Sukabumi, Dini Sera Afriyanti. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Istri dari hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Mangapul, yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur, Marta Panggabean, meminta agar suaminya diberikan hukuman yang ringan. Permintaan tersebut dia sampaikan kepada majelis hakim saat memenuhi panggilan sebagai saksi pada Selasa, 7 Januari 2025.

"Saya minta kepada bapak (majelis hakim), tolong bapak berikan vonis yang seringan-ringannya untuk suami saya," katanya di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Mengutip tempo.co, Marta menceritakan mereka punya empat anak. Tiga di antaranya masih berkuliah dan satu lagi berusia 13 tahun. Kemudian dia juga mengungkapkan kepada majelis hakim bahwa mempunyai riwayat penyakit. Diketahui, Ronald Tannur divonis bebas oleh Mangapul dalam kasus pembunuhan wanita asal Sukabumi, Dini Sera Afriyanti.

"Anak saya tiga mahasiswa. Satu lagi masih kecil. Saya juga punya penyakit. Kami tidak punya banyak harta, hanya rumah itu aja. Jadi, tolonglah, bapak. Kasihanilah kami. Itu yang mau saya sampaikan kepada bapak," ujar Marta.

Dia mengatakan, suaminya sudah tak lagi menerima gaji. Marta mengklaim sedih karena beberapa kali mengecek saldo di rekeningnya yang kosong. Sementara itu, dia mengaku butuh uang untuk membiayai kuliah tiga anaknya. "Satu lagi (kuliah) di swasta juga itu yang bungsu. Saya dua kali datang ke ATM, selalu saldo nol, saldo nol. Saya sedih sekali. Saya sampai marah sama bapak, karena kau jadi begini," kata dia.

Marta menuturkan, Mangapul sudah tak mendapatkan gaji sejak Desember 2024. Selama Desember dan Januari, tidak ada lagi gaji suaminya yang biasanya sekitar Rp 28 juta per bulan.

Sebelumnya, Mangapul dan dua hakim PN Surabaya lain yakni Erintuah Damanik dan Heru Hanindyo didakwa menerima suap dan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar dan $Sing 308 ribu atau sekitar Rp 3,67 miliar. Jaksa penuntut umum menduga hadiah atau janji tersebut diberikan untuk memengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepada mereka untuk diadili.

Ketiganya diduga telah mengetahui bahwa uang yang diberikan oleh pengacara Lisa Rahcmat adalah untuk menjatuhkan putusan bebas (vrijspraak) terhadap kliennya, Ronald Tannur. Mangapul didakwa menerima gratifikasi berupa uang tunai sebesar Rp 21,4 juta, USD 2.000, dan SGD 6.000.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Januari 2025, 01:21 WIB

Jembatan Putus, Pelajar di Sukabumi Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai ke Sekolah

Jembatan Bojongkoneng terputus karena banjir bandang, pelajar di Waluran Sukabumi nekat bertaruh nyawa menerjang sungai demi ke sekolah.
Potret pelajar di Waluran Sukabumi yang menyeberangi sungai demi ke sekolah akibat jembatan putus. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Januari 2025, 23:55 WIB

Sidang Perdana Sengketa Pilbup Sukabumi di MK: Dugaan Penggelembungan Suara 469 TPS

Dugaan penggelembungan suara menjadi salah satu dalil permohonan yang disampaikan Kuasa Hukum Iyos-Zainul dalam sidang perdana sengketa hasil Pilkada di MK.
Tim hukum paslon Iyos-Zainul dalam sidang perdana sengketa Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di MK. (Sumber : MK)
Entertainment08 Januari 2025, 22:24 WIB

Komedian Qomar Meninggal Dunia, Punya Riwayat Kanker Usus Besar

Rencananya, jenazah Qomar akan dimakamkan di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang.
Komedian dan politisi, Abah Qomar. (Sumber : Instagram)
Sukabumi08 Januari 2025, 22:02 WIB

Disperkim Jelaskan Prioritas Penerima Bantuan Riksa, Huntap Korban Bencana Sukabumi

Disperkim Kabupaten Sukabumi juga menjelaskan spesifikasi rumah Riksa, hunian tetap bantuan BNPB bagi korban bencana.
Rumah Riksa Dadang, warga Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang terdampak Bencana. (Sumber Foto: BNPB)
Sukabumi08 Januari 2025, 21:18 WIB

Sebelum Diantar Ojek, Siswa SD Di Warungkiara Sukabumi Tempuh 300 Meter Demi Makan Bergizi Gratis

Akses jalan menuju sekolah yang sulit dilalui kendaraan roda empat menjadi kendala utama. Terlebih lagi, ketika hujan turun, jalan menjadi licin dan semakin sulit dilalui.
Siswa SDN Bungur di Warungkiara Sukabumi tempuh 300 meter untuk ambil makan bergizi gratis | Foto : Istimewa
Sukabumi08 Januari 2025, 20:58 WIB

Diduga Tak Berizin, Aktivitas Tambang Batu Hijau di Cikembar Sukabumi Diprotes Warga

Lokasi tambang galian batu hijau itu berada di Kampung Keramat Jaya, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Aktivitas galian tambang batu hijau di Cikembar Sukabumi yang diprotes warga. (Sumber : Istimewa)
Figur08 Januari 2025, 20:33 WIB

Mengenal Abah Guru Sekumpul, Haul Ke-20 Dihadiri 4,1 Juta Jamaah dari Berbagai Negara

Haul Ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau yang dikenal dengan Abah Guru Sekumpul, digelar di Mushala Ar-Raudah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Ahad (5/1/2025)
KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau yang dikenal dengan Abah Guru Sekumpul | Foto : Istimewa
Life08 Januari 2025, 20:00 WIB

Dermaga Santolo, Jejak Sejarah Kolonial Hindia Belanda yang Menyimpan Mitos dan Misteri

Dermaga Santolo, sebuah ikon sejarah di Garut, Jawa Barat, menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang kaya.
Dermaga Santolo, sebuah ikon sejarah di Garut, Jawa Barat, menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang kaya. (Sumber : Screenshot YouTube/@Adrasa ID).
Sukabumi08 Januari 2025, 19:34 WIB

Banyak Rumah Rusak, Cek Rencana Percepatan Pembangunan Huntap Korban Bencana Sukabumi

Rakor ini membahas tentang percepatan pembangunan Huntap bersumber dana siap pakai stimulan perbaikan/pembangunan kembali rumah masyarakat rusak akibat bencana.
Rakor percepatan pembangunan hunian tetap untuk bencana Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik08 Januari 2025, 19:30 WIB

Taeyeon Girls’ Generation Bakal Sapa Penggemar Indonesia di Konser The TENSE

Taeyeon Girls’ Generation akan kembali menyapa penggemar Indonesia lewat konser solo The TENSE yang bakal digelar pada Sabtu, 12 April 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.
Taeyeon Girls’ Generation Bakal Sapa Penggemar Indonesia di Konser The TENSE (Sumber : Instagram/@taeyeon_ss)