SUKABUMIUPDATE.com - Badan Gizi Nasional (BGN) membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk berkontribusi menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis. Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan kemitraan ini akan menggunakan sistem agar terkendali.
"By sistem agar terkendali dan memberikan peluang yang sama kepada semua pihak," katanya saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Kamis (2/1/2025).
Mengutip dari Instagram resmi BGN melalui laporan tempo.co, ada sejumlah langkah-langkah untuk menjadi mitra Makan Bergizi Gratis, di antaranya adalah mengunjungi situs mitra.bgn.go.id dan membuat akun baru dengan mengisi data diri dan informasi kontak.
Selanjutnya, calon mitra diminta mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan bidang kerja sama yang diinginkan. BGN juga mengingatkan agar calon mitra tidak lupa mengunggah dokumen pendukung, seperti profil usaha atau proposal kerja sama, untuk melengkapi proses pendaftaran.
Baca Juga: Dukung Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Kucurkan Rp 1,5 M untuk Pelatihan Juru Masak
"Tim kami akan memproses pengajuan Anda dan Anda akan menerima pemberitahuan melalui email setelah pendaftaran berhasil," kata keterangan yang diunggah pada 31 Desember 2024.
Setelah menjadi mitra resmi, langkah selanjutnya mengajukan titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk mendukung distribusi program Makan Bergizi Gratis. Prosesnya dimulai dengan login ke akun mitra, kemudian masuk ke menu pengajuan titik untuk menambahkan lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi.
"Tim kami akan segera memverifikasi dan menghubungi jika proses telah selesai," tuturnya.
Sebelumnya, Dadan Hindaya juga mengatakan program Makan Bergizi Gratis akan dimulai pada 6 Januari 2025. Program Presiden Prabowo Subianto ini akan dijalankan di berbagai daerah di Indonesia mulai hari tersebut.
"Dalam proses persiapan di seluruh Indonesia. Untuk yang tanggal 6 sudah siap," kata Dadan kepada Tempo pada 1 Januari 2025.
Namun, Dadan belum mau menjelaskan lebih detail, termasuk titik-titik pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Dia mengatakan akan melapor dahulu kepada Prabowo, baru menyampaikan detailnya ke publik. "Saya lapor Presiden dulu," kata dia.
Sumber: Tempo.co