Jokowi Soal Masuk Daftar OCCRP 2024: Yang Dikorupsi Apa? Dibuktikan Saja

Selasa 31 Desember 2024, 22:21 WIB
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). (Sumber Foto: Medsos Joko Widodo)

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). (Sumber Foto: Medsos Joko Widodo)

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) merespons soal namanya yang masuk dalam daftar nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 versi lembaga non pemerintah yang fokus dengan isu korupsi, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Diketahui, Jokowi menjadi salah satu dari lima finalis lain yang paling banyak dipilih tahun ini. Keempat tokoh lain yang masuk ke dalam kategori itu ialah Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Hasina, dan Pengusaha dari India Gautam Adani.

Dikutip dari tempo.co, mantan Wali Kota Solo itu mempertanyakan jika dirinya disebut terkorup, apa yang dikorupsi. Ia pun meminta hal tersebut dibuktikan.

"Ya terkorup itu terkorup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan saja," ujar Jokowi ketika ditemui awak media di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).

Baca Juga: Jokowi Dalam Daftar Tokoh Dunia 2024 Terkait Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi

Ia menyatakan saat ini banyak sekali beredar fitnah, framing jahat, serta tuduhan-tuduhan yang mengarah padanya tanpa ada bukti.

"Ya sekarang kan banyak sekali fitnah, framing jahat banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu terjadi sekarang ini," kata dia.

Soal dugaan rilis OCCRP bermuatan politis, Jokowi meminta agar itu ditanyakan pada yang membuat pengumuman. Menurutnya, orang bisa memakai kendaraan apapun untuk membuat framing jahat tersebut.

"Ditanyakan saja ke sana. Orang kan bisa memakai kendaraan apapun, bisa pakai NGO, partai, atau ormas untuk menuduh, membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu ya, gitu ya," ucap dia menutup wawancara.

Dalam rilis OCCRP di website resmi pada Selasa, 31 Desember 2024, dijelaskan bahwa mereka meminta nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP.

William Ruto memperoleh suara yang paling banyak dalam nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024. Lebih dari 40 ribu orang menulis surat untuk mencalonkan Presiden Kenya William Ruto sebagai "Tokoh Tahun Ini" dalam nominasi Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi06 Februari 2025, 10:38 WIB

Wisuda ke 13 Universitas Nusa Putra, Apa Kata Sarjana Baru tentang Kampus Mereka

Momen bersejarah bagi 236 wisudawan/ti pada wisuda Nusa Putra University tahun ajaran 2024/2025
Universitas Nusa Putra menggelar acara wisuda ke 13 pada Rabu (05/02/2025) dengan penuh khidmat. Momen bersejarah bagi 236 wisudawan/ti pada wisuda Nusa Putra University tahun ajaran 2024/2025. (Sumber : su/turangga anom)
Life06 Februari 2025, 10:30 WIB

Mengenal Apa Itu Cancel Culture: Respon Kontroversi Publik dan Suara Media Sosial

Fenomena Cancel Culture sering muncul ketika publik merasa seseorang melakukan tindakan atau menyampaikan pernyataan yang kontroversial, tidak etis, atau melukai perasaan masyarakat.
Ilustrasi. Cancel Culture sering kali terjadi di media sosial atau dalam lingkungan online (Sumber : Pexels/MarkusWinkler)
Sukabumi06 Februari 2025, 10:12 WIB

Hanya Tersisah Seng, Warung Nasi dan Bengkel di Parungkuda Sukabumi Terbakar

warung nasi dan bengkel motor di Jalan Raya Parungkuda-Pakuwon, Kampung Pasir Leutik, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dilalap api pada Rabu (5/2/2025) malam.
Ludes, Kebakaran warung nasi dan bengkel di Parungkuda Sukabumi (Sumber: dok damkar)
Jawa Barat06 Februari 2025, 10:11 WIB

6 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut GT Ciawi Terindentifikasi, 5 Orang Warga Sukabumi

Menurut Jules, masih ada dua korban dalam kondisi luka bakar 100 persen dan saat ini tim mengambil sampel DNA jenazah dari keluarga korban.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast didampingi DVI Commander Kabiddokkes Polda Jabar Kombes Pol dr Nariyana dalam konferensi pers kecelakaan maut GT Ciawi, Rabu (5/2/2025) malam. Foto: Polda Jabar
Inspirasi06 Februari 2025, 10:00 WIB

Info Lowongan Designer di Jabodetabek, Syarat: Pendidikan Minimal Sarjana

Lowongan Designer di Jabodetabek ini dibuka hingga 5 April  2025 mendatang.
Ilustrasi. Info Lowongan Designer di Jabodetabek, Syarat: Pendidikan Minimal Sarjana (Sumber : Freepik/@senivpetro)
Life06 Februari 2025, 09:54 WIB

Lelah dan Sedih Tanpa Alasan? Ini Penyebab Psikologis yang Perlu Kamu Tau

Terkadang, kita merasa lelah dan sedih tanpa tahu apa yang sebenarnya menjadi penyebabnya. Hari-hari bisa berjalan seperti biasa, tetapi tiba-tiba tubuh terasa berat, semangat menurun, dan perasaan sedih datang begitu saja.
Ilustrasi Sedih dan Lelah Tanpa Sebab, Lelah dan Sedih Tanpa Alasan? Ini Penyebab Psikologis yang Perlu Kamu Tau (Sumber : Freepik)
Sukabumi06 Februari 2025, 09:49 WIB

Beri Dukungan Moril, Ayep-Bobby Takziyah ke Rumah Duka Korban Kecelakaan Maut GT Ciawi

Ayep Zaki juga mendoakan agar keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih Ayep Zaki-Bobby Maulana bertakziah ke rumah almarhum Yana Mulyana korban kecelakaan maut GT Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life06 Februari 2025, 09:40 WIB

Bagaimana Hukum Qadha Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Sya'ban? Ini Penjelasan Para Ulama

Sebentar lagi kita akan menjumpai bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan diwajibkan bagi umat Islam untuk berpuasa sebulan penuh, kecuali bagi mereka yang memiliki alasan syar'i untuk tidak berpuasa, seperti sakit atau hamil.
Ilustrasi Berbuka Bersama Setelah Menjalankan Ibadan Puasa (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Kecantikan06 Februari 2025, 09:30 WIB

6 Bahaya Kosmetik Mengandung Merkuri Terhadap Kesehatan, Ibu Hamil Wajib Waspada!

Dalam kosmetik, merkuri sering kali digunakan untuk memutihkan kulit.
Ilustrasi. Makeup. Ketahui Bahaya Kosmetik Mengandung Merkuri Terhadap Kesehatan. (Sumber : Pexels/Dan Cristian Pădureț)
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 09:03 WIB

Reses di 2 Desa, Anggota DPRD Sukabumi Asep Rizwan Serap Aspirasi Terkait Infrastruktur

Asep mengatakan bahwa kegiatan reses ini diadakan sebagai wujud komitmen langsung aspirasi dari masyarakat dan harapan warga terkait kebutuhan mendesak di wilayah mereka.
Reses Perdana di tahun 2025, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asep Rizwan Efendi serap aspirasi di dua desa. (Sumber Foto: Istimewa)