20 Diantaranya Merusak: Lebih dari 7 Ribu Gempabumi di Indonesia Selama 2024

Selasa 31 Desember 2024, 18:49 WIB
Dok. Kerusakan bangunan pasca-gempabumi Kab Bandung (Foto: warga)

Dok. Kerusakan bangunan pasca-gempabumi Kab Bandung (Foto: warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas pemerhati gempabumi merangkum aktivitas tektonik di Indonesia sepanjang tahun 2024. Tercatat ada 7.358 kejadian gempabumi atau Seismisitas, dimana 20 diantaranya termasuk kategori aktivitas tektonik merusak atau berdampak kerusakan.

Informasi ini disajikan sebagai catatan akhir tahun 2024 oleh grup medsos Mas Annadwi, penggiat Informasi Mitigasi Bencana Geologi dan Hidrometeorologi di Indonesia. Catatan dan peta seismisitas tahun 2024 yang bersumber dari Direktorat gempabumi dan tsunami BMKG ini, dirilis grup medsos tersebut pada Selasa 31 Desember 2024.

Baca Juga: Kaleidoskop Kecelakaan Maut di Wilayah Hukum Polres Sukabumi Kota Tahun 2024

Dalam penjelasannya, sepanjang tahun 2024 terjadi 7.358 gempabumi di Indonesia. Dimana 186 gempa memiliki magnitudo diatas 5,0, sementara 7.172 kejadian gempa berkekuatan dibawah 5.0 magnitudo.

Dari ribuan kejadian tersebut, gempa dirasakan sebagai 743, sementara 6.615 gempa lainnya tidak dirasakan.

Baca Juga: Jokowi Dalam Daftar Tokoh Dunia 2024 Terkait Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi

Data juga mencatat, dari 7.358 gempabumi di Indonesia sepanjang tahun ini, 20 diantaranya dilaporkan menimbulkan kerusakan atau merusak. Tidak tercatat kejadian tsunami dari ribuan gempa yang terjadi di Indonesia selama tahun 2024.

Berikut daftar 20 gempa merusak di tahun 2024.

1. Tanggal 9 Januari, gempa Melonguane Sulut (M7,0)
2. Tanggal 19 Januari, gempa Tojo Una-una Sulteng (M5,0)
3. Tanggal 25 Januari, gempa Nagekeo NTT (M5,2)
4. Tanggal 25 Februari, gempa Bayah Banten (M7,0)
5. Tanggal 22 Maret, gempa Tuban Jatim (M5,9)
6. Tanggal 23 Maret, gempa Bengkulu Selatan, Bengkulu (M5,6)
7. Tanggal 9 April, gempa Ransiki Papua Barat (M6,2)
8. Tanggal 27 April, gempa Garut Jabar (M6,2)
9. Tanggal 28 Mei, gempa Sinabang Aceh (M5,9)
10. Tanggal 25 Juli, gempa Kuningan Jabar (M3,9)
11. Tanggal 26 Agustus, gempa Gunung Kidul Jogja (M5,5)
12. Tanggal 7 September, gempa Gianyar Bali (M4,9)
13. Tanggal 18 September, gempa Kab Bandung Jabar (M4,9)
14. Tanggal 19 September, gempa Daruba Malut (M5,6)
15. Tanggal 21 September, gempa Gianyar Bali (M4,8)
16. Tanggal 22 September, gempa Kab Sangau Kalbar (M2,2)
17. Tanggal 24 September, gempa Gorontalo (M6,4)
18. Tanggal 21 November, gempa cianjur Jabar (M3.0)
19. Tanggal 6 Desember, gempa Pohuwato Gorontalo (M5,0)
20. Tanggal 7 Desember, gempa Garut Jabar (M4,2)

Baca Juga: Inilah 8 Pekerjaan yang Paling Dicari di Tahun 2025, Ada Digital Marketing!

“Secara umum keaktifan gempabumi periode tahun 2024 lebih landai dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai ±10.000 kali gempa,” tulis admin grup medsos Mas Annadwi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat06 Februari 2025, 01:48 WIB

Ini Respon Dedi Mulyadi Saat Tahu Pemprov Punya Utang Rp3,4 Triliun Bekas Bangun Masjid Al Jabbar

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, memberikan respon atas informasi bahwa provinsi yang dipimpinnya memiliki utang sebesar Rp 3,4 triliun yang berasal dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 01:09 WIB

Reses DPRD Sukabumi, Hamzah Gurnita Terima Keluhan Soal Dana BOS hingga Jaminan Kesehatan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menggelar Reses I tahun 2025 di Desa Jayanti, Rabu (5/2/2025)
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menggelar Reses I tahun 2025 di Desa Jayanti, Rabu (5/2/2025)  | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi06 Februari 2025, 00:18 WIB

Bilang Mau Pergi Jauh, Ini Pesan Terakhir Yana Ke Sahabat di Sukabumi Sebelum Laka Maut GT Ciawi

Pesan terakhir Yana Mulyana (41 tahun) korban meninggal asal Cikole, Kota Sukabumi dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi diungkap sahabatnya sendiri, Boy Anugrah (45 tahun).
Almarhum Yana Mulyana (41 tahun) dan istri Sugiarti (49 tahun) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih06 Februari 2025, 00:03 WIB

Usai Putusan MK, Bupati-Wabup Sukabumi Terpilih Asep Japar-Andreas Dilantik 20 Februari 2025

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar-Andreas kini dipastikan bakal segera digelar.
Paslon Asep Japar-Andreas dan tim pemenangan saat konferensi pers terkait hasil real count internal Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Turangga Anom)
Sukabumi05 Februari 2025, 23:28 WIB

Rumah Rata Terdampak Penertiban, 87 Warga Citepus Sukabumi Kini Terlantar di Tenda Darurat

Puluhan warga yang berlokasi di kampung Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kini harus bertahan di tenda darurat setelah tempat tinggal dan usaha mereka dibongkar karena terdampak penertiban
29 Kepala Keluarga menghuni tenda darurat setelah rumah mereka dibongkar terdampak penertiban di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih05 Februari 2025, 22:46 WIB

Tuduhan TSM Tidak Terbukti, MK Hentikan Gugatan Sengketa Pilkada Kabupaten Sukabumi

Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menghentikan gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Iyos Somantri - Zaenul.
Sidang pembacaan dismissal sengketa Pilkada Kabupaten | Foto : Capture Youtube
Produk05 Februari 2025, 22:32 WIB

Disdagin Kabupaten Sukabumi Tunggu Kejelasan Mekanisme Sub Pangkalan LPG 3 Kg

Hingga kini belum ada kejelasan mengenai batas pengiriman gas elpiji 3 kg ke sub pangkalan.
Ilustrasi gas LPG 3 Kg | Foto: Dok. SU
Sukabumi05 Februari 2025, 21:49 WIB

Kronologi Pembacokan di Kebonpedes Sukabumi, Pelaku Emosi Tak Dikasih Nomor HP Adik Korban

Berikut kronologi pembacokan pemuda di Kebonpedes Sukabumi. Pelaku emosi karena tak dikasih nomor HP adik korban.
Kolase foto terduga pelaku pembacokan di Kebonpedes Sukabumi saat ditahan di Polsek dan saat ditangkap warga. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Februari 2025, 21:41 WIB

Mobil Terbakar, 4 Warga Cidadap Meninggal: Data Warga Sukabumi Korban Laka Maut GT Ciawi Kini Jadi 14 Orang

Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Selasa malam (4/2/2025). Kecelakaan tersebut menewaskan 8 orang, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kunjungan Kapolsek Sagaranten ke salah satu rumah duka di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat05 Februari 2025, 20:55 WIB

Fokus Pada Motorik, Ini 9 Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan yang Bisa Bunda Terapkan

Bayi usia 1 bulan merupakan tahap awal penting untuk perkembangan mereka. Maka dari itu, Bunda bisa melakukan stimulasi agar tumbuh kembang bayi lebih optimal.
Ilustrasi stimulasi bayi usia 1 bulan (Sumber : pexels.com/@Foden Nguyen)