Prabowo Bilang Kebun Kelapa Sawit Harus Ditambah, Tak Perlu Takut Bahayakan Deforestasi

Selasa 31 Desember 2024, 15:05 WIB
Ilustrasi pohon kelapa sawit. | Foto: Pixabay

Ilustrasi pohon kelapa sawit. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa kelapa sawit merupakan aset negara. Dia memerintahkan kepada jajarannya untuk memperketat penjagaan terhadap komoditas ini dari negara lain. Selain itu, Kepala Negara mengatakan pemerintah harus menambah dan memperluas penanaman kelapa sawit.

"Enggak usah takut membahayakan deforestasi," kata Prabowo saat berpidato di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 30 Desember 2024.

Mengutip tempo.co, Prabowo menyebut komoditas ini merupakan pohon lantaran memiliki daun sehingga menyerap karbondioksida.

Baca Juga: Presiden Prabowo Rencana Berikan Pengampunan Ke 44 Ribu Narapidana, Ini Tujuannya

Dalam kesempatan itu, Prabowo turut menyinggung negara-negara di benua Eropa yang mau membatasi impor kelapa sawit dari Indonesia.

Prabowo berujar tak ambil pusing terhadap langkah negara luar tersebut. Menurut dia, pembatasan itu justru membuat sektor industri di negara luar menjadi kacau.

"Oh, terima kasih, kami enggak jual ke Anda (negara di Eropa). Mereka panik sendiri. Nanti semua industri cokelat mereka kacau, detergen, kosmetik. Bingung sendiri mereka, (Indonesia) enggak apa-apa," kata Prabowo.

Prabowo juga meminta kepada aparat keamanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), beserta pejabat daerah untuk menjaga kebun-kebun kelapa sawit yang tersebar di Indonesia. Sebab, dia menilai, komoditas kelapa sawit yang ada di Indonesia menjadi incaran sejumlah negara luar.

"Mereka sangat membutuhkan kelapa sawit kita. Ternyata kelapa sawit jadi bahan strategis," katanya.

Prabowo bercerita kerap mendapat permintaan dari negara-negara lain saat kunjungan kenegaraannya. Prabowo mengatakan banyak negara terlalu berharap kepada Indonesia. "Banyak negara itu takut tidak dapat kelapa sawit," ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 09:03 WIB

Reses di 2 Desa, Anggota DPRD Sukabumi Asep Rizwan Serap Aspirasi Terkait Infrastruktur

Asep mengatakan bahwa kegiatan reses ini diadakan sebagai wujud komitmen langsung aspirasi dari masyarakat dan harapan warga terkait kebutuhan mendesak di wilayah mereka.
Reses Perdana di tahun 2025, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asep Rizwan Efendi serap aspirasi di dua desa. (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat06 Februari 2025, 09:00 WIB

Benarkah Terapi Minum Air Putih Hangat Bisa Sembuhkan Penyakit? Yuk Simak Disini

Minum air putih hangat telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di berbagai budaya. Selain rasanya yang menenangkan, air hangat juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang perlu Anda ketahui.
Ilustrasi minum air putih. Minum air hangat adalah kebiasaan sehat yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. | (Sumber : Freepik.com)
Life06 Februari 2025, 08:00 WIB

4 Dampak Buruk Membaca di Tempat Gelap dan Tips Mengatasinya

Membaca di tempat yang kurang pencahayaan, terutama sebelum tidur, dapat mempengaruhi kualitas tidur di malam hari.
Ilustrasi. Membaca di Tempat Gelap Berbahaya untuk Indra Penglihatan. (Sumber : Freepik/@master1305)
Food & Travel06 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Kue Karamel Sarang Semut, Inspirasi Camilan Manis untuk Keluarga di Rumah

Kue Karamel Sarang Semut adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki tekstur unik dan rasa manis yang khas.
Ilustrasi. Resep Kue Karamel Sarang Semut, Inspirasi Camilan Manis untuk Keluarga di Rumah (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science06 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Februari 2025, Sebagian Wilayah Potensi Hujan Sejak Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 6 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 6 Februari 2025. (Sumber : pexels.com/Thgusstavo Santana)
Jawa Barat06 Februari 2025, 01:48 WIB

Ini Respon Dedi Mulyadi Saat Tahu Pemprov Punya Utang Rp3,4 Triliun Bekas Bangun Masjid Al Jabbar

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, memberikan respon atas informasi bahwa provinsi yang dipimpinnya memiliki utang sebesar Rp 3,4 triliun yang berasal dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 01:09 WIB

Reses DPRD Sukabumi, Hamzah Gurnita Terima Keluhan Soal Dana BOS hingga Jaminan Kesehatan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menggelar Reses I tahun 2025 di Desa Jayanti, Rabu (5/2/2025)
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menggelar Reses I tahun 2025 di Desa Jayanti, Rabu (5/2/2025)  | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi06 Februari 2025, 00:18 WIB

Bilang Mau Pergi Jauh, Ini Pesan Terakhir Yana Ke Sahabat di Sukabumi Sebelum Laka Maut GT Ciawi

Pesan terakhir Yana Mulyana (41 tahun) korban meninggal asal Cikole, Kota Sukabumi dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi diungkap sahabatnya sendiri, Boy Anugrah (45 tahun).
Almarhum Yana Mulyana (41 tahun) dan istri Sugiarti (49 tahun) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih06 Februari 2025, 00:03 WIB

Usai Putusan MK, Bupati-Wabup Sukabumi Terpilih Asep Japar-Andreas Dilantik 20 Februari 2025

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar-Andreas kini dipastikan bakal segera digelar.
Paslon Asep Japar-Andreas dan tim pemenangan saat konferensi pers terkait hasil real count internal Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Turangga Anom)
Sukabumi05 Februari 2025, 23:28 WIB

Rumah Rata Terdampak Penertiban, 87 Warga Citepus Sukabumi Kini Terlantar di Tenda Darurat

Puluhan warga yang berlokasi di kampung Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kini harus bertahan di tenda darurat setelah tempat tinggal dan usaha mereka dibongkar karena terdampak penertiban
29 Kepala Keluarga menghuni tenda darurat setelah rumah mereka dibongkar terdampak penertiban di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi