Soroti Alih Fungsi 3 Juta Hektare Sawah, Drh Slamet Ingatkan Soal Swasembada Pangan

Rabu 25 Desember 2024, 11:18 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet saat menghadiri Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. | Foto: fraksi.pks.id

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet saat menghadiri Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. | Foto: fraksi.pks.id

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet menyoroti rencana alih fungsi sekitar 3 juta hektare sawah menjadi perumahan. Legislator Senayan asal daerah pemilihan Sukabumi ini meminta pemerintah kembali mengkaji kebijakan tersebut.

Bukan tanpa alasan. Slamet menilai alih fungsi lahan sekitar 3 juta hektare sawah menjadi perumahan, secara kasatmata berpotensi kontraproduktif dengan target-target yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto soal swasembada pangan, khususnya beras. Dia meminta pihak terkait melakukan analisis serius.

"Ketika lahan-lahan tersebut dialihfungsikan menjadi perumahan, maka akan menghambat produktivitas pertanian kita. Sementara di sisi lain, Pak Presiden menargetkan swasembada pangan harus terwujud dalam waktu kurang lebih tiga tahun," kata dia dalam keterangannya pada Senin, 23 Desember 2024.

Baca Juga: Bersama Aktivis dan Kemenhut, Drh Slamet Bahas Solusi Lingkungan Pasca Bencana Sukabumi

Pertimbangan lainnya, lanjut Slamet, adalah situasi pasar. Saat ini Pulau Jawa masih menjadi wilayah dengan angka yang cukup tinggi dalam memproduksi beras. Jika kegiatan ini harus dipindahkan ke wilayah lain karena adanya alih fungsi lahan sawah, tentu akan memakan biaya produksi yang lebih besar.

"Kami pun tidak ingin, program baru yang belum jelas ini, atau setidaknya belum dapat terukur keberhasilannya, justru berdampak pada aktivitas produksi pertanian, terutama beras, yang sekarang telah berjalan. Tolong dikaji lagi secara serius supaya tidak meninggalkan buntut yang negatif," ujar Slamet.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi25 Desember 2024, 21:26 WIB

Dinkes Sukabumi Siapkan Layanan Kesehatan di Exit Tol Parungkuda Selama Libur Akhir Tahun

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui empat Puskesmas, yakni Parungkuda, Bojonggenteng, Ciambar, dan Parakansalak, menyediakan layanan kesehatan di Pos Terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Petugas pelayanana kesehatan di exit tol Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Nasional25 Desember 2024, 20:44 WIB

Kemenkumham Berikan Remisi Khusus Natal kepada 15.976 Narapidana dan Anak Binaan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan Remisi Khusus (RK) dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) Khusus kepada narapidana dan anak binaan yang beragama Kristen dan Katolik
Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi khusus Natal ribuan narapidana dan anak binaan. | Foto: Istimewa
Sukabumi25 Desember 2024, 20:27 WIB

Longsor di Cimapag Mulai Dievakuasi, Akses Ke Jampang Diimbau Lewat Jalur Nyalindung

Longsor yang terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, di Jalan Nasional Cimapag, Simpenan, Sukabumi, menyebabkan tertutupnya akses utama dari Bagbagan menuju Kiaradua dan Ujunggenteng.
Longsor di Cimapag tutup akses ke Pajampangan Sukabmi | Foto : Istimewa
Life25 Desember 2024, 20:00 WIB

Pangeran Sake: Ulama Keturunan Kesultanan Banten dan Pejuang Agama Islam di Tatar Sunda

Pangeran Sake adalah sosok yang sangat menginspirasi pada zamannya. Kehidupannya yang penuh dengan nilai-nilai luhur menjadikannya panutan bagi banyak orang.
Ilustrasi -  Pangeran Sake adalah ulama keturunan Banten yang berjasa memabwa agam Islam di Bogor. (Sumber : AI/Monica).
Internasional25 Desember 2024, 19:43 WIB

Berisi 62 Penumpang, Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Kecelakaan

Pesawat Azerbaijan Airlines jurusan Azerbaijan ke Rusia pada Rabu, 25 Desember 2024, jatuh dengan 62 penumpang dan lima awak dalam burung besi itu
Pesawat Azerbaijan Airlines Alami Kecelakaan di Kazakhstan | Foto : Capture video ThePrint
Life25 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Natal 25 Desember 2024: Menyambut Sukacita Kelahiran Yesus Kristus

Membaca doa Natal memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Kristiani.
Ilustrasi - Membaca doa Natal memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Kristiani. (Sumber : Pixabay.com/@Himsan).
Keuangan25 Desember 2024, 17:33 WIB

Mendes PDTT: Kenaikan PPN 12% untuk Kemajuan dan Kemakmuran Desa Tertinggal

Ia menegaskan bahwa kebijakan ini bukan untuk kepentingan pribadi pemerintah, apalagi untuk berfoya-foya.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menyampaikan kenaikan PPN 12% memiliki tujuan yang jelas (Sumber : dok kemendes pdtt)
Sukabumi25 Desember 2024, 17:01 WIB

Natal 2024 di Palabuhanratu, Romo Stevanus: Ciptakan Suasana Sukabumi Lebih Nyaman

Romo Stevanus Sri Haryono Putro, Pastor Paroki St. Yosef, mengungkapkan pentingnya peran umat Kristiani sebagai pembawa terang bagi sesama.
Jajaran pendeta di Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi, Jalan Kidang Kencana, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/12/2024). (Sumber: dok gereja)
Musik25 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Makna Lagu End Of Beginning - Djo, dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Lagu "End of Beginning" oleh Djo memiliki tema refleksi diri, perubahan, dan perjalanan emosional yang mendalam.
Lagu End Of Begining mengeksplorasi tema tentang meninggalkan masa lalu, merangkul perubahan, dan menghargai perjalanan hidup yang penuh kenangan, kesalahan, dan transformasi. (Sumber : Instagram/@djotime).
Sukabumi25 Desember 2024, 16:33 WIB

Longsor di Simpenan Sukabumi, Akses Palabuhanratu Pajampangan Ditutup

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 Sukabumi, Entis Sutisna.
Longsor tutup jalan raya Kiara Dua Bagbagan akses Palabuhanratu Pajampangan Sukabumi, 25 Desember 2024 (Sumber: dok warga)