SUKABUMIUPDATEM.com - Gempa dengan magnitudo 5,3 terjadi di perairan Selat Sunda, Sabtu dini hari, 01.22.37 WIB. Titik gempa berada di barat laut wilayah Sumur provinsi Banten.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi dan memicu Tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,65° LS ; 104,86° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 Km arah Barat Laut Sumur, Banten pada kedalaman 49 km.
Baca Juga: 815 Aparat Gabungan di Kota Sukabumi Disiagakan Kawal Nataru
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Samudera Hindia ke bawah Lempeng Eurasia," jelas Daryono.
Menurut Daryono, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ),
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di wilayah Tanggamus, Panimbang, dan Taman Jaya dengan skala intensitas III MMI, di wilayah Panggarangan, Wanasalam, dan Bayah dengan skala intensitas II - III MMI, dan di wilayah Liwa dengan skala intensitas II MMI.
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, KH Ahmad Nawawi Sadili Pimpin MUI Kota Sukabumi 2024-2029
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," sebut Daryono
Hingga pukul 02.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.