DPR RI Dorong Polisi Tindak Perusahaan Tambang yang Terbukti Picu Bencana di Sukabumi

Rabu 18 Desember 2024, 11:58 WIB
Foto udara wilayah yang terdampak banjir pada Desember 2024 di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa/Endi Saputra

Foto udara wilayah yang terdampak banjir pada Desember 2024 di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa/Endi Saputra

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet mendorong kepolisian menegakkan hukum atas dugaan tindak pidana lingkungan yang dilakukan perusahaan tambang di balik sejumlah bencana di Kabupaten Sukabumi pada awal Desember 2024.

Pernyataan Slamet itu merespons langkah Polres Sukabumi yang akan memanggil tiga perusahaan tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi soal dugaan pelanggaran hukum ini. Polisi telah menerima masukan dari sejumlah pihak, salah satunya organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).

"Saya tentu mendukung semua usaha dari kepolisian untuk menegakkan hukum demi keadilan dan masa depan anak cucu kita di Sukabumi. Lingkungan ini harus kita jaga bersama demi generasi yang akan datang," kata dia dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (18/12/2024).

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet di lokasi bencana banjir di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 11 Desember 2024. | Foto: Instagram/@drhslametDrh Slamet di lokasi bencana banjir di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 11 Desember 2024. | Foto: Instagram/@drhslamet

Baca Juga: Polisi Panggil Tiga Perusahaan Tambang, Buntut Temuan WALHI Soal Bencana di Sukabumi

Legislator Senayan asal daerah pemilihan Sukabumi ini mengatakan kepolisian harus menindak pihak-pihak yang terbukti melanggar, termasuk perusahaan tambang. "Saya yakin profesionalisme polisi yang presisi tidak akan menggunakan kasus ini untuk bargaining dengan kepentingan sesaat," ujarnya.

Sebelumnya WALHI menilai perusahaan tambang menjadi penyebab banjir dan bencana lain pada awal Desember 2024. Polres Sukabumi lalu akan mengundang tiga perusahaan tambang untuk memberikan klarifikasi terkait aktivitas mereka. Investigasi lapangan juga akan dilakukan untuk menilai dampak langsung operasi tambang terhadap lingkungan.

Baca Juga: Turun ke Lokasi, Drh Slamet Bersihkan Meterial Banjir di Ciemas Sukabumi

Temuan WALHI

Direktur Eksekutif WALHI Jawa Barat, Wahyudin, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim investigasi sejak 3 Desember 2024 ke Sukabumi. Dia menyebut timnya menemukan tidak hanya kawasan Guha dan Dano yang terdegradasi, tetapi di kawasan lain juga terjadi kerusakan alam akibat tambang emas dan galian kuarsa untuk bahan pendukung pembuatan semen.

Sementara Deputi Eksternal Eksekutif Nasional WALHI Mukri Friatna mengatakan banjir bandang yang terjadi pada awal Desember 2024 di Sukabumi telah menimbulkan dampak serius bagi kehidupan sosial sekaligus ekonomi masyarakat. Menurut dia, ada 39 kecamatan dan ratusan desa yang terdampak banjir serta risiko warga meninggal dan hilang.

“Hasil pemantauan citra satelit, sedikitnya terdapat dua kawasan hutan yaitu pegunungan Guha dan Dano yang telah hancur tutupan hutannya,” kata dia.

Kehadiran pabrik semen menghancurkan kawasan karst yang merupakan bahan baku semen. WALHI juga menemukan di Desa Waluran, Kabupaten Sukabumi, ada degradasi hutan. WALHI menilai fenomena ini karena adanya pembukaan lahan bagi proyek Hutan Tanaman Energi (HTE) untuk memasok serbuk kayu ke PLTU.

Tak hanya itu, Wahyudin mengatakan WALHI menemukan adanya operasi tambang emas di kawasan hutan seperti di Ciemas dan di Simpenan. “Kawasan perhutanan sosial tidak luput pula dari objek tambang sebagaimana terdapat di petak 93 Bojong Pari dan Cimanintin dengan luas 96,11 hektare,” katanya.

Menurut dia, berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sukabumi, kawasan tersebut tidak masuk pada lokasi pertambangan dan juga bukan sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). “Bencana ekologis yang telah memporak-porandakan wilayah Sukabumi jelas karena adanya kontribusi perusahaan,” kata Wahyudin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Desember 2024, 15:16 WIB

Bikin Riweuh! Ada Ular Sanca 2 Meter di Dapur Rumah Warga Cibadak Sukabumi

Proses evakuasi sempat mengalami kendala akibat banyaknya tumpukan barang.
Proses evakuasi ular sanca di dapur rumah warga di Kampung Pintu RT 03/09 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/12/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Desember 2024, 15:00 WIB

5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits di Subang untuk Liburan Natal dan Akhir Tahun

Wisata Subang sangat menarik untuk dikungjungi saat libur Natal dan Tahun Baru.
Wisata Subang sangat menarik untuk dikungjungi saat libur Natal dan Tahun Baru. (Sumber : Instagram/@asstrohighlandciater/@@nandalk33).
Sukabumi18 Desember 2024, 14:57 WIB

Bahas Soal Pengawasan, Ayep-Bobby Kunjungi Rumah Siswi SD di Sukabumi yang Tenggelam

Ayep-Bobby berbelasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki-Bobby Maulana, berkunjung ke rumah duka siswi SD yang meninggal tenggelam di kolam renang, Rabu (18/12/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Food & Travel18 Desember 2024, 14:31 WIB

Suguhkan Sejuknya Kebun Teh, Ini Rekomendasi Tempat Camping di Sukabumi untuk Libur Nataru

Goalpara Estate Camp terletak di ketinggian sekitar 1.200 MDPL.
Area camping ground Goalpara Estate Camp yang berada di perkebunan teh, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment18 Desember 2024, 14:30 WIB

Song Mino dan Park Ju Hyun Dikabarkan Telah Berpacaran Selama Dua Tahun

Song Mino dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan aktris Park Ju Hyun. Kabarnya mereka berdua telah berpacaran sejak bermain film Netflix bareng berjudul Seoul Vibe.
Song Mino dan Park Ju Hyun Dikabarkan Telah Berpacaran Selama Dua Tahun (Sumber : Istimewa)
Entertainment18 Desember 2024, 14:02 WIB

Hana Hanifah Tunjukkan Kepedulian, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sukabumi

Artis cantik Hana Hanifah berikan bantuan kepada korban banjir bandang di Sukabumi.
Artis cantik Hana Hanifah berikan bantuan kepada korban banjir bandang di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@hanaaaast).
Entertainment18 Desember 2024, 14:00 WIB

Song Mino Dituduh Tidak Menjalani Wajib Militer Dengan Baik, Begini Kata Agensi

Member boygrup Winner, Song Mino yang saat ini tengah menjalani wajib militer diduga telah mengabaikan tugas dan absensi di kantor Fasilitas Kesejahteraan Penduduk Mapo.
Member boygrup Winner, Song Mino yang saat ini tengah menjalani wajib militer diduga telah mengabaikan tugas dan absensi di kantor Fasilitas Kesejahteraan Penduduk Mapo. (Sumber : Instagram/@winnercity)
Sukabumi18 Desember 2024, 13:42 WIB

PT Dwiharta Logistindo Peduli Bencana, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi

Rombongan PT Dwiharta Logistindo dipimpin langsung oleh Managing Director yaitu H Deni Irman.
PT Dwiharta Logistindo menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi pada Rabu (18/12/2024). | Foto: PT Dwiharta Logistindo
Sukabumi18 Desember 2024, 13:39 WIB

Akses Bantuan Bencana Sukabumi: Truk Batubara Terguling di Jampangtengah Kiara Dua

Komunitas otomotif double cabin Indonesia melaporkan, akses lalu lintas sempat tersendat pasca kejadian karena belum ada pengaturan buka tutup lajur.
Truk pengangkut batu bara. Rabu pagi (18/12/2024), truk terguling di ruas jalan Jampangtengah - Kiara Dua, Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life18 Desember 2024, 13:00 WIB

Siswi SD Tenggelam di Sukabumi: 6 Langkah Penting untuk Keselamatan Anak Saat Berenang

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan anak saat berenang agar tidak tenggelam.
Ilustrasi - Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan anak saat berenang agar tidak tenggelam. (Sumber : Freepik.com/@partystock).