Ditangkap di Sukabumi, Profil GSH Sosok Penganiaya Karyawan Toko Roti di Cakung

Senin 16 Desember 2024, 12:00 WIB
GSH sosok penganiaya karyawan toko roti di Cakung kini telah ditangkap Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Timur di Sukabumi. (Sumber : Facebook/@George Sugama Halim).

GSH sosok penganiaya karyawan toko roti di Cakung kini telah ditangkap Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Timur di Sukabumi. (Sumber : Facebook/@George Sugama Halim).

SUKABUMIUPDATE.com - Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Timur berhasil menangkap GSH, tersangka penganiayaan terhadap seorang karyawan toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan di sebuah hotel di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin dini hari, 16 Desember 2024.

Sebuah video yang memperlihatkan penangkapan GSH viral di media sosial. Dalam video tersebut, pria bertubuh besar itu tidak memberikan perlawanan ketika petugas memasuki kamar hotel tempatnya menginap. Saat itu, GSH terlihat berada di atas kasur sebelum akhirnya digelandang ke Jakarta untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Siapakah GSH?

GSH merupakan penduduk kawasan Cakung, Jakarta Timur, yang menjadi perhatian publik setelah aksinya melakukan kekerasan terhadap seorang kasir toko roti viral di media sosial. Setelah ditelusuri, toko tersebut adalah milik keluarganya.

Baca Juga: Kabur ke Sukabumi, Pelaku Penganiayaan Karyawan Toko Roti di Cakung Ditangkap

Profil GSH

GSH dikenal sebagai anak pemilik toko roti terkenal di Jakarta Timur. Ia menempuh pendidikan di Universitas YARSI, Jakarta Pusat.

Di media sosial, GSH kerap mengunggah konten berupa nasihat agama serta foto bersama anggota TNI. Namun, tindakan kekerasan yang dilakukannya menuai kritik tajam dari publik karena dianggap tidak sejalan dengan citra religius yang ia tunjukkan.

Melalui akun Facebook-nya, diketahui bahwa GSH pernah bekerja di tim pemasaran Honda. Ia tinggal bersama orang tuanya di Jakarta. Pada 29 November 2023, GSH merayakan ulang tahunnya yang ke-34 di Ritz Carlton Mega Kuningan.

Kronologi Kasus Penganiayaan

Kasus ini bermula dari dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh GSH terhadap pegawai toko roti keluarganya pada Oktober 2024. Salah satu korban mengungkap bahwa lima karyawan memutuskan untuk mengundurkan diri karena sering diminta melakukan pekerjaan yang di luar tanggung jawab mereka, seperti mengantar makanan ke ruang pribadi GSH.

Salah satu insiden yang viral terjadi ketika GSH memerintahkan korban, seorang kasir, untuk mengantarkan makanan dari layanan ojek online ke ruang pribadinya. Ketika korban menolak dengan alasan hal tersebut bukan bagian dari tugasnya, GSH menjadi marah. 

Ia memaki korban, melempar barang-barang, dan akhirnya melempar loyang ke arah kepala korban, menyebabkan luka robek yang mengeluarkan darah.

Orang tua GSH mengelola bisnis kuliner dengan merek Lindayes Patisserie and Coffee yang berlokasi di Jl. Penggilingan Raya No. 14, Cakung, Jakarta Timur.

Sumber: Suara.com (Mutaya Saroh)




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)