Lahan Produksi Harus Jadi Hutan Lindung, Hasim Adnan Dorong DPR RI Evaluasi Izin Tambang di Sukabumi

Kamis 12 Desember 2024, 14:42 WIB
PKB Salurkan bantuan untuk korban bencana Sukabumi di wilayah terpencil (Sumber: dok PKB)

PKB Salurkan bantuan untuk korban bencana Sukabumi di wilayah terpencil (Sumber: dok PKB)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan akan mendorong perubahan status lahan produksi di wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi menjadi hutan lindung. Ini diperlukan untuk menyelamatkan warga yang tinggal di Sukabumi Selatan dimasa mendatang, dari ancaman bencana, seperti yang terjadi saat ini.

Hal ini ditegaskan Hasim Adnan disela penyaluran bantuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk korban bencana alam di Sukabumi. Menurut Hasim yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, struktur partai sudah ditugaskan untuk menyisir korban bencana yang belum tersentuh bantuan, salah satunya di Kecamatan Cimanggu dan Kalibunder.

Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, matras, selimut, perlengkapan bayi, genset untuk penerangan, dan lampu darurat ini disalurkan di tiga lokasi pada Rabu, 11 Desember 2024. Bantuan dikirim ke Kantor Sekretariat DPAC PKB Kecamatan Cimanggu, Kantor Desa Cimahpar Kecamatan Kalibunder, dan Kantor Kecamatan Kalibunder.

Baca Juga: Pakar Geologi Ungkap Penyebab Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi

"Melalui kunjungan lapangan ini, kami juga akan mengevaluasi status kawasan produksi di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Akan mendorong agar wilayah yang berfungsi sebagai daya dukung lingkungan dinaikkan statusnya menjadi kawasan lindung," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/12/2024).

Selain itu, Hasim akan meminta bantuan ke Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Zainul Munasichin untuk mengevaluasi izin-izin pertambangan di Kabupaten Sukabumi.

"Apakah mereka sudah memenuhi persyaratan-persyaratan terkait restorasi lingkungan atau reklamasi pertambangannya? Kami juga mengevaluasi agar pelaku tambang ilegal segera ditutup, diberhentikan dan diberikan sanksi," tegasnya.

Baca Juga: Perbaikan Listrik Terdampak Bencana di Sukabumi Cianjur Capai 93 Persen, 28.804 Pelanggan Kembali Caang

Kegiatan ini turut didampingi oleh Bayu Permana, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sukabumi. Bayu mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam penanganan tanggap darurat bencana.

"Dan semoga yang lebih penting ke depan, langkah-langkah mitigasi bencana," katanya.

Menurut Bayu momentum kebencanaan ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak sebagai gerakan kemanusiaan. "Tetapi pasca tanggap darurat bencana ini yang lebih penting adalah, pihak pemerintah serius untuk melakukan kajian tata ruang tata wilayah. Untuk pembangunan kedepannya yang benar-benar bisa berkelanjutan dan bisa beradaptasi dengan kondisi alamnya," pungkasnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa