Pengamat: Penunjukan Gunawan Sadbor Jadi Duta Anti-Judi Online Kacaukan Pikiran Publik

Selasa 12 November 2024, 15:31 WIB
Aktivitas pembuatan konten Sadbor di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom

Aktivitas pembuatan konten Sadbor di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies Bambang Rukminto menilai pengangkatan TikToker asal Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Gunawan Sadbor, menjadi duta anti-judi online justru tidak efektif memberantas judi online. Ia menilai pengangkatan ini tidak masuk akal.

"Kapolri hanya mencoba mengambil kebijakan yang disukai masyarakat yang populer, tapi tidak substansial. Itu jadi paradoks dalam pemberantasan judi online," katanya pada Selasa (12/11/2024).

Menurutnya, mengutip tempo.co, kebijakan itu justru akan mengacaukan cara berpikir masyarakat atau publik, di mana orang yang terlibat justru dijadikan duta. Bambang mengatakan hal ini hanya simbolis karena dalam praktiknya masih banyak masyarakat kelas bawah yang ditangkap akibat promosi judi online.

Kapolri Jenderal Listyo Sigi Prabowo sebelumnya mengatakan penunjukan tersebut dilakukan setelah polisi dituding menerapkan perlakuan berbeda terhadap influencer yang terlibat judi online. Ia lantas mengambil kebijakan menangguhkan kasus Gunawan Sabdor.

Baca Juga: Kapolri Angkat Gunawan Sadbor Sukabumi Jadi Duta Anti Judi Online

Ia mengatakan banyak yang memprotes penangkapan Gunawan Sadbor. Sigit mengaku dari hasil dari pengembangan kasus Gunawan Sabdor, polisi telah menangkap dua tersangka pelaku marketing pemberi gift kepada influencer tersebut. Untuk pelaku yang tidak sadar bahwa mereka terlibat judi online akan diperbantukan untuk membantu kampanye anti-judi.

Sebelumnya, Polres Sukabumi menangkap Gunawan, sosok viral yang mempopulerkan joget Sadbor di Tiktok. Pria 38 tahun itu ditangkap karena diduga terlibat promosi judi online. Penangkapan itu bermula dari patroli siber yang dilakukan oleh kepolisian yang menemukan adanya indikasi mempromosikan website perjudian.

Dalam patroli yang dilakukan patroli siber ditemukan akun TikTok @flokitoto1 yang mengunggah rekaman dari live streaming akun Sadbor. Pada rekaman tersebut, AS dan Gunawan Sabdor selaku host live streaming atau live TikTok menyampaikan kalimat bernada promosi situs judi online flokitoto lengkap dengan tautan situsnya.

Hal ini yang kemudian mendasari polisi menangkap Gunawan dan AS pada 31 Oktober 2024. Gunawan berperan memberikan bantuan kepada tersangka AS dengan cara memfasilitasi dan menyediakan akun TikTok Sadbor untuk melakukan live streaming.

Dalam pemeberantasn judi online, Bambang menilai selama ini polisi masih berfokus pada pelaku kelas teri dan belum sampai ke akarnya, yakni otak di balik maraknya website judi online. Namun pengungkapan kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi, merupakan salah satu trobosan yang baik dalam pemberantasan judi online di Indonesia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa