Presiden Prabowo Didesak Mundur dari Ketum Gerindra, Ini Alasannya

Selasa 12 November 2024, 06:09 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat kampanye Paslon di Pilgub Jawa Tengah | Foto : Capture video

Presiden Prabowo Subianto saat kampanye Paslon di Pilgub Jawa Tengah | Foto : Capture video

SUKABUMIUPDATE.com - Tindakan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi-Taj Yasin, dalam Pilkada serentak menuai kritik tajam. Sebagai kepala negara, Prabowo dinilai tidak etis melakukan endorsement politik pada salah satu calon dalam kontestasi politik tersebut.

Mengutip dari suara.com, Ketua Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI), Sultoni menilai bahwa Presiden, sebagai pejabat publik, seharusnya bersikap netral dalam Pilkada, terutama dalam menghadapi dinamika politik yang melibatkan banyak kepentingan.

"Ramai di media sosial, Pak Prabowo secara khusus memberikan dukungan kepada salah satu paslon di Pilkada Jawa Tengah, Ahmad Lutfi-Taj Yasin. Saya kira ini tidak sepatutnya dilakukan seorang kepala negara," ujar Sultoni dalam pernyataan yang disampaikan kepada wartawan pada Senin (11/11/2024).

Sultoni menambahkan, demi menjaga netralitas dan menghindari potensi konflik kepentingan, sebaiknya Prabowo mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. "Tentu sangat arif dan bijaksana kalau Pak Prabowo mundur. Opsinya, kalau tidak mundur sebagai Presiden, ya mundur sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, supaya tidak ada conflict of interest," tegasnya.

Baca Juga: China Sepakat Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Pernyataan ini menggema di media sosial, dengan banyak pihak yang mendukung agar Prabowo lebih fokus pada tugas negara tanpa terlibat langsung dalam dukungan politik terhadap calon tertentu. Di sisi lain, pihak yang mendukung Presiden Prabowo berpendapat bahwa tindakan tersebut adalah hak politiknya sebagai individu, meski menjabat sebagai kepala negara.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menggaungkan perlunya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemilu. Prabowo selaku kepala negara dan pejabat publik lainnya juga harus memberi contoh.

"Sesuai beleid yang ada tentang Undang-undang Pilkada sudah tegas diatur bahwa setiap pejabat negara, pejabat ASN, dan kepala desa atau sebutan lain/lurah yang dengan sengaja melanggar ketentuan dapat dikenakan sanksi pidana," ungkapnya.

Menurutnya, akan sangat sulit menjelaskan kepada publik jika endorsement yang dilakukan Prabowo adalah sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Pasalnya, dalam kegiatan tersebut pasti melekat pengaman presiden.

"Setiap kegiatan Presiden itu kan ada pengamanan melekat dari institusi pemerintah. Kita ingin pelaksanaan Pilkada serentak ini berlangsung fair tanpa cawe-cawe pejabat dan perangkat pemerintah mendung salah satu paslon," katanya.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketum Gerindra memberikan dukungan terhadap pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah.

Bahkan dalam video itu, Prabowo mengajak Warga Jawa Tengah untuk memilih pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

“Saya memohon, saudara-saudaraku rakyat Jawa Tengah, pada pemilihan kepala daerah yang akan datang di Jawa Tengah, saya mohon dengan sangat berilah suaramu pada Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin,” ujar Prabowo dalam video yang beredar itu.

Prabowo beralasan, dalam program kerjanya, dia bertekad mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia. Sehingga diperlukan, kerja sama antara pemerintahan pusat dan daerah.

“Saya percaya mereka adalah tim yang sangat cocok dan akan bekerja dengan saya di pusat. Kita akan menjadi suatu tim yang baik,” kata Prabowo, dikutip Minggu (10/11/2024).

Kemudian, Prabowo dengan gamblang meminta kepada warga Jawa Tengah, untuk memberikan suara mereka saat Pilgub nanti untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)