SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya memberikan arahan langsung kepada ribuan kepala daerah di Indonesia. Bupati Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, turut hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Pusat dan Daerah 2024, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Melansir situs resmi Pemkab Sukabumi, rakornas dengan tema "Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045" ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan Rakornas ini merupakan momentum menyamakan persepsi seluruh pemangku kebijakan di tingkat pusat maupun daerah.
"Ini kesempatan pertama saya berbicara di hadapan Bapak/Ibu seluruh pengambil keputusan di Republik kita," ujar Presiden.
Presiden juga mengingatkan peserta Rakornas untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius agar dapat menentukan arah kehidupan bangsa di masa mendatang. Ia pun mengapresiasi inisiatif Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sebagai penyelenggara acara.
Baca Juga: Wisata Ramah Lingkungan, DPRD Apresiasi Penanaman Pohon di Pantai Gadobangkong Sukabumi
Dalam laporannya, Mendagri Tito Karnavian menyebutkan Rakornas 2024 dihadiri oleh 5.360 peserta dari berbagai instansi. Kegiatan ini terbagi dalam empat panel diskusi yang menghadirkan anggota Kabinet Merah Putih sebagai narasumber, dengan tema tata kelola pemerintahan yang efisien, kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045, ketahanan pangan, dan pilkada serentak yang aman dan damai.
Usai menghadiri Rakornas, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyatakan komitmennya untuk menyinkronkan program-program daerah dengan kebijakan pusat. "Kita akan capai program Pak Prabowo melalui pengembangan potensi sumber daya alam yang kita miliki di daerah," ujarnya.
Bupati menambahkan konsep pentahelix harus terus dikembangkan semua instansi untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat. "Kita punya Geopark Ciletuh yang sudah mendunia. Ini adalah potensi yang bisa mendukung peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat," tutupnya. (adv)