Alasan Judi Online Sulit Diberantas Menurut Pakar dan Pemerintah

Senin 04 November 2024, 22:10 WIB
Ilustrasi judi online. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi judi online. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Berdasarkan data dari analisis jejaring media sosial, Drone Emprit, Indonesia menjadi negara dengan pemain judi online atau Judol terbanyak di dunia, yaitu 201.122 orang pada 2023.

Bahkan Jawa Barat disebut menjadi provinsi dengan jumlah penjudi online terbanyak di Indonesia berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), yakni terdapat 535.644 orang yang menjadi pelaku judi online dengan nilai transaksi mencapai Rp3,8 triliun.

Padahal diketahui judi online di Indonesia dilarang dalam Pasal 27 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Selain itu, ada Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tindak pidana perjudian.

Lantas, mengapa judi online sukar diberantas?

Alasan Judi Online Susah Diberantas

1. Kecanggihan Teknologi

Pengamat keamanan siber Vaksincom, Alfon Tanujaya mengatakan, membasmi judi online secara teknis itu sangat sulit. Menurut dia, salah satu sebabnya adalah hukum di Indonesia yang melarang perjudian, sedangkan di negara lain diperbolehkan dengan persyaratan tertentu.

Alhasil, bandar judi online dapat berpindah lokasi operasi dari satu negara ke negara lain, tetapi targetnya tetap orang Indonesia. Dia menjelaskan bahwa penyelenggara judi digital tersebut memanfaatkan perkembangan teknologi, sehingga harus adu canggih antara pemerintah dengan pelaku.

“Makin sulit karena sifat dasar manusia memang suka berjudi,” kata Alfon dikutip dari tempo.co, Senin (4/11/2024).

2. Bandar Tersebar di Banyak Negara

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) kala itu, Budi Arie Setiadi mengakui memang tidak mudah memberantas judi online. Dia menuturkan, biasanya server bandar judi online tersebut berada di negara yang melegalkan.

“Di mana? Kamboja dan Filipina. Server-nya di sana. Bilang server-nya bandar judi Indonesia ada di Filipina dan Kamboja kata Pak Menteri,” ucap Budi di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023.

Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Gunawan Sadbor Sukabumi yang Dibui Gegara Promosi Judi Online

3. Transaksi Tidak Hanya Melalui Rekening Bank

Pada kesempatan berbeda, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menilai penghapusan situs dan pemblokiran rekening tidak cukup untuk membasmi praktik judi online. Menurut dia, ada banyak transaksi yang tidak hanya dilakukan melalui rekening bank.

“Ada yang tidak dilakukan di dalam negeri, tetapi lintas batas (negara). Ada juga yang dilakukan tidak melalui rekening bank.

Oleh karena itu, lapisan demi lapisan pemberantasannya harus dituntaskan, sehingga tidak ada ruang kosong yang terjadi, karena persoalan dasarnya saja kita lihat belum terselesaikan dengan menyeluruh,” ujar Mahendra di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024, seperti dikutip dari indonesia.go.id.

4. Perbedaan Regulasi Antarnegara

Sementara itu, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana mengungkapkan tantangan besar yang harus dihadapi Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online adalah penindakan penyelenggara judi yang berada di luar negeri.

Bisnis judi online tumbuh subur di negara-negara yang melegalkan, seperti Kamboja, tetapi pemerintah Indonesia tidak bisa meminta otoritas setempat untuk menindak praktik tersebut.

“Saat ini belum ada cara efektif untuk menghentikan operator di luar negeri,” kata Hikmahanto saat dihubungi tempo, Jumat, 21 Juni 2024.

Menurut dia, tindakan dengan pengadilan ekstradisi juga tidak dapat dilakukan karena harus memenuhi ketentuan double criminality atau persyaratan tindak pidana yang dipenuhi dua negara.

Dia berpendapat bahwa salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah dengan melakukan sosialisasi dan penyadaran intensif kepada calon korban dan korban.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat05 November 2024, 10:44 WIB

Catat Baik-baik! Kemenkes Buka Skrining Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun Warga

Program ini merupakan hadiah dari negara kepada masyarakat.
(Foto Ilustrasi) Kemenkes akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis.|  Foto: Freepik
Food & Travel05 November 2024, 10:30 WIB

Keliling Dunia di Mini Mania Puncak Bogor, Bisa Foto Depan Menara Eiffel!

Keliling Dunia di Mini Mania Puncak Bogor dengan foto di depan miniatur Landmark Dunia, mulai dari Menara Eiffel, Tembok Besar China, Menara Pisa, hingga Burj Khalifa.
Miniatur Menara Eiffel di Wisata Mini Mania Puncak Bogor | Foto: IG/@minimania.puncak
Sehat05 November 2024, 10:00 WIB

Bergerak Aktif Tanpa Khawatir: 4 Pilihan Olahraga Aman untuk Penderita penyakit Jantung

Ada beberapa olahraga yang tepat dan aman untuk orang dengan penyakit jantung
Olahraga pagi, seperti bersepeda ringan, dapat meningkatkan aliran darah dan membantu lansia menjaga kesehatan jantung. (Sumber : Pixabay/Mabel Amber)
Nasional05 November 2024, 09:34 WIB

Ibu Ronald Tannur Sogok Hakim Rp 3,5 Miliar Atas Kasus Pembunuhan Wanita Sukabumi

Kejaksaan belum mendalami apakah uang ini bersumber dari suami Meirizka.
Gregorius Ronald Tannur. | Foto: Istimewa
Inspirasi05 November 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1, Penempatan Area Corporate Jabodetabek

Berikut Info Loker Lulusan S1 di Indofood untuk penempatan wilayah Jakarta Selatan.
Ilustrasi Lowongan Kerja S1 Marketing (Sumber : Istimewa)
Life05 November 2024, 09:00 WIB

Tidak Bisa Memaafkan atau Melupakan, 10 Ciri Orang yang Mengalami Luka Batin

Luka batin bisa terjadi pada siapapun yang disebabkan dari pengalaman hidup.
Ilustrasi - Luka batin bisa terjadi pada siapapun yang disebabkan dari pengalaman hidup. (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Sukabumi05 November 2024, 08:53 WIB

Pj Wali Kota Kecam Oknum ASN Guru SD di Sukabumi Jadi Pengedar Sabu

Kusmana bersama kepolisian berkomitmen mengusut kasus ini.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat05 November 2024, 08:00 WIB

8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Serangan Jantung, Hindari Sekarang!

Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung.
Ilustrasi. Merokok, Contoh Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Serangan Jantung (Sumber : Pexels/Aphiwatchuangchoem)
Sehat05 November 2024, 07:00 WIB

Detoksifikasi Tubuh dengan Rempah Alami, Ini 8 Manfaat Minum Air Jahe di Pagi Hari

Minum air jahe di pagi hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Ilustrasi. Detoksifikasi Tubuh dengan Rempah Alami, Ini 8 Manfaat Minum Air Jahe di Pagi Hari (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel05 November 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Minyak Goreng dari Kulit Ayam, Resep Rahasia Masakan Gurih!

Berikut cara membuat minyak goreng dari kulit ayam, salah satu resep rahasia masakan bisa sangat gurih!
Ilustrasi. Cara Menyimpan Minyak Kulit Ayam (Sumber : Freepik/@wirestock)