Pembangunan Tol Jakarta-Bogor-Palabuhanratu Disebut Mulai 2025

Minggu 03 November 2024, 20:55 WIB
Ilustrasi jalan tol. (Sumber Foto: Istimewa)

Ilustrasi jalan tol. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pembangunan Tol Jakarta-Bogor-Palabuhanratu (Jagoratu) disebut akan dilaksanakan pemerintah pusat pada tahun 2025.

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI dari dapil Sukabumi, Iman Adinugraha. Dirinya mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dalam mempercepat program strategis pembangunan infrastruktur yang dinilainya dapat mendukung sektor pariwisata tersebut.

Menurut Legislator dari Fraksi Partai Demokrat tersebut, Tol Jagoratu akan membuka akses lebih luas ke Sukabumi dan membawa manfaat nyata bagi perekonomian masyarakat setempat.

"Pembangunan Tol Jagoratu tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga akses utama yang membuka peluang lebih besar untuk kemajuan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat Sukabumi," kata Iman dikutip dari laman resmi DPR RI, Minggu (3/11/2024).

Anggota Komisi VII DPR RI itu menuturkan, bahwa selama ini Sukabumi memiliki banyak potensi wisata unggulan, tetapi terbatasnya akses menjadi kendala utama.

"Dengan adanya tol ini, diharapkan arus wisatawan meningkat, ekonomi lokal berkembang, dan lapangan pekerjaan tercipta," jelasnya.

Baca Juga: Bocimi Belum Rampung, Pemerintah Jadwalkan Tol Sukabumi-Padalarang Dimulai 2025

Iman menyebut Sukabumi sebagai salah satu daerah dengan destinasi wisata berkelas dunia, seperti Geopark Ciletuh yang telah diakui UNESCO, Pantai Palabuhanratu, dan ekowisata pegunungan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

“Sukabumi punya alam yang luar biasa, namun aksesnya harus diperbaiki. Kalau akses mudah, wisatawan akan meningkat dan ini akan berdampak besar pada perekonomian daerah," ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pariwisata menyumbang sekitar 12% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sukabumi. Dengan adanya Tol Jagoratu, diharapkan kontribusi sektor ini bisa meningkat hingga 18 persen dalam lima tahun ke depan.

"Ini bukan hanya tentang pariwisata, tapi tentang peluang usaha bagi masyarakat lokal di bidang perhotelan, kuliner, dan ekonomi kreatif," tambah Iman.

Tol Jagoratu diharapkan Iman akan memangkas waktu tempuh dari Jabodetabek ke Sukabumi hingga 50 persen yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang lebih sering. Iman optimis bahwa dengan akses yang lebih baik, kesejahteraan masyarakat Sukabumi dapat meningkat secara signifikan melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan penciptaan lapangan kerja baru.

"Saya optimistis pengembangan infrastruktur ini akan mempercepat pertumbuhan pariwisata dan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan. Ini langkah nyata yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sukabumi saat ini," lanjutnya.

Iman Adinugraha berharap proyek ini berjalan sesuai rencana dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat. “Dengan dukungan semua pihak, saya yakin masyarakat Sukabumi akan segera merasakan dampak positifnya pada 2025 untuk kehidupan yang lebih baik,” tandasnya.

Selain Iman, sebelumnya Bupati Sukabumi Marwan Hamami sempat mengungkapkan bahwa pemerintah pusat di bawah kemimpinan Presiden Joko Widodo telah mempercepat pembangunan Jalan Tol Jagoratu untuk meningkatkan kedatangan wisatawan serta investor ke Kabupaten Sukabumi.

"Awalnya pembangunan Tol Jagoratu diagendakan mulai pada 2035, tetapi berkat perhatian dari Pak Jokowi terhadap Kabupaten Sukabumi, pelaksanaan pembangunan dipercepat jadi 2025 atau tahun depan," katanya di sela-sela sambutan kepada ratusan peserta yang mengikuti Healthy Cities Summit (HCS) ke-VI 2024 di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin 29 Juli 2024

Menurut Marwan, akses jalan bebas hambatan atau tol dirasa penting untuk percepatan pembangunan dan perekonomian Kabupaten Sukabumi.

Meskipun pemerintah pusat saat ini tengah menggenjot pembangunan Tol Bocimi, tetapi dengan adanya Tol Jagoratu ini menurut Marwan akan semakin mempermudah akses perjalanan menuju kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali itu.

Sehingga dengan keberadaan dua tol tersebut yakni Tol Bocimi untuk melayani akses jalan di wilayah utara Sukabumi dan Tol Jagoratu untuk melayani akses perhubungan di selatan Sukabumi, pihaknya optimistis perkembangan Kabupaten Sukabumi semakin pesat.

Marwan mengatakan, berkat kepedulian Presiden Jokowi terhadap infrastruktur perhubungan di Sukabumi dengan mempercepat pembangunan Tol Jagoratu menjadi angin segar dan harapan baru bagi warga Sukabumi.

Percepatan proyek ini tidak hanya akan memudahkan akses ke Sukabumi tetapi juga mampu mengangkat perekonomian lokal dan menarik investasi di wilayah selatan Jawa Barat.

Ia pun menyebutkan jika Tol Bocimi dan Jagoratu sudah beroperasi, siapapun yang diundang ke Kabupaten Sukabumi khususnya ke wilayah selatan tidak akan mengeluh lagi soal perjalanan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel06 November 2024, 06:00 WIB

Resep Dadar Gulung Isi Enten Kelapa, Makanan Tradisional yang Manis dan Lembut!

Dadar Gulung sering dijumpai di pasar-pasar tradisional dan menjadi pilihan dalam acara-acara khusus atau sebagai kudapan sehari-hari
Resep Dadar Gulung Isi Enten Kelapa, Makanan Tradisional yang Manis dan Lembut! (Sumber : IG/rosekuliner)
Science06 November 2024, 05:20 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 November 2024, Sukabumi Waspada Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan pada 6 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan pada 6 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi Memilih06 November 2024, 00:22 WIB

Yayasan Bhakti Iyos Somantri Terus Keliling Sukabumi Bantu Kesehatan Masyarakat

Yayasan Bhakti Iyos Somantri terus melaksanakan aksi sosial di bidang kesehatan, yakni berupa penyuluhan dan pengobatan kesehatan gratis kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Pengobatan gratis oleh yayasan bhakti Iyos Somantri | Foto : Istimewa
Sukabumi05 November 2024, 23:41 WIB

66 Titik Bencana Alam Dampak Hujan Deras Guyur Kota Sukabumi

BPBD Kota Sukabumi kembali merilis data terbaru terkait jumlah lokasi yang terdampak bencana usai dilanda hujan deras disertai angin kencang. 66 titik di Kota Sukabumi disebut terdampak bencana.
Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik saat diwawancarai, Selasa (5/11/2024) | Foto : Asep Awaludin
Nasional05 November 2024, 23:24 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025 di 80 Titik se Indonesia

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak Indonesia akan dimulai pada 2 Januari 2025
Program Makan Gratis, ratusan siswa SDN 3 Warungkiara Sukabumi mendapatkan makan enak gratis bergizi. | Sumber Foto: Dokpim Pemkab Sukabumi
Sukabumi05 November 2024, 22:40 WIB

Cerita Amzad, Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi, Sempat Merantau Demi Hidup Mandiri

Amzad (28 tahun), seorang pedagang batagor di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, bukan hanya menarik perhatian karena gaya nyentrik, tetapi juga karena kisah hidupnya yang penuh perjuangan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi05 November 2024, 21:32 WIB

Berjas Dasi dan Topi Perahu, Pedagang Batagor di Sukabumi Ini Curi Perhatian Pembeli

Berbeda dengan yang lainnya, pedagang batagor di Parungkuda Sukabumi ini tampil modis dan perlente dengan berjas dasi dan topi perahu.
Tampilan necis Amzad warga Sukabumi saat berdagang batagor. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi05 November 2024, 20:58 WIB

Viral Video Ibu-ibu Terjebak Banjir di Kota Sukabumi, BPBD Ungkap Penyebabnya

BPBD Kota Sukabumi membenarkan video yang memperlihatkan ibu-ibu terjebak banjir itu terjadi di Kota Sukabumi akibat hujan deras.
Viral ibu-ibu terjebak banjir di Gang Peda Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat05 November 2024, 20:44 WIB

Ada Diabetes Hingga Obesitas ! Simak Faktor Risiko Munculnya Penyakit Jantung

Penyakit jantung memiliki beberapa faktor risiko yang menjadi penyebabnya. Antara lain diabetes,penyakit ginjal hingga penyakit autoimun.
Ilustrasi faktor risiko penyakit jantung (Sumber : pexels.com /@Engin Akyurt)
Sukabumi05 November 2024, 20:26 WIB

Gelar School Tour/Outing Class, YASTI Cisaat Ajak Siswa Mengenal Pendidikan Berbasis Praktek

Ketua Pembina Yasti, Dr. Asep Ikhwan Awaluddin menjelaskan outing class merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan seperti di dalam kelas pada umumnya.
Jajaran Civitas akademika Perguruan Yasti Cisaat Sukabumi saat kegiatan School Tour / Outing Class | Foto : Dokumen Yasti