Tiga Direktur Komisi Pemberantasan Korupsi jadi Pj Kepala Daerah, Satu di Jawa Barat

Jumat 01 November 2024, 10:37 WIB
Tiga pejabat senior KPK ditunjuk Kemendagri jadi Pj kepala daerah (Sumber: istimewa)

Tiga pejabat senior KPK ditunjuk Kemendagri jadi Pj kepala daerah (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK diberikan tugas sebagai Pj Kepala Daerah. Kementerian Dalam Negeri menempatkan tiga petinggi lembaga anti rasuah ini untuk memimpin daerah, 1 wali kota dan 2 pj bupati.

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto yang dikonfirmasi Tempo Jumat, 1 November 2024. Tiga petinggi KPK yang ditugaskan Kemendagri tersebut adalah Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Edi Suryanto, Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Herda Helmijaya dan Direktur Penerimaan Layanan & Pengaduan Masyarakat atau PLPM Budi Waluya.

I Edi Suryanto ditugaskan sebagai Pj Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Herda Helmijaya sebagai Bupati Nagekeo, Nusa Tenggara Timur dan Budi Waluya sebagai Pj Bupati Ciamis, Jawa Barat.

“Semua tahapan sudah dilakukan sesuai ketentuan dan mereka segera dilantik,” kata Bima melalui pesan singkat.

Baca Juga: Dispar Bangun Pagar dan TPT di Curug Sodong Sukabumi, Cek Anggarannya

Politikus Partai Amanat Nasional ini mengatakan bahwa latar belakang sebagai pimpinan KPK akan sangat mendukung upaya membangun pemerintahan yang bersih dan transparan di daerah. “Mereka adalah para pejabat senior di KPK yang punya pengalaman dalam koordinasi dan supervisi pemberantasan korupsi,” kata mantan Wali Kota Bogor ini.

Kinerja Pj Kepala Daerah sebelumnya menjadi sorotan saat rapat kerja bersama Kemendagri, Kamis, 31 Oktober 2024. Komisi II DPR RI berencana memanggil semua penjabat kepala daerah secara bergilir untuk melaksanakan rapat evaluasi.

Wacana itu didukung Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe. Taufan merasa banyak Pj kepala daerah yang tidak kompeten dalam hal tata kelola pemerintahan. “Saya terkadang berpikir ini orang-orang Kementerian yang Pj kabupaten/kota mengerti pemerintahan atau tidak," kata Taufan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa pihaknya rutin mengevaluasi kinerja para penjabat kepala daerah. Ia mengatakan Pj kepala daerah dievaluasi tiap tiga bulan.

Baca Juga: Ada dari Ciwidey Bandung, 6 Jenis Sanggul Nusantara yang Jadi Simbol Adat

“Kalau seandainya kita anggap evaluasinya buruk kan diganti. Sudah banyak diganti,” kata Tito kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis, 31 Oktober 2024.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat01 November 2024, 12:30 WIB

Hubungan Penyakit Jantung & Kolesterol: Faktor Resiko dan Cara Mencegahnya

Kolesterol tinggi, terutama jenis kolesterol "jahat" atau LDL (Low-Density Lipoprotein), adalah salah satu faktor utama yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Ilustrasi. Hubungan Penyakit Jantung & Kolesterol: Faktor Resiko dan Cara Mencegahnya! (Sumber : Freepik/@freepik)
Bola01 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Semen Padang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Semen Padang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-10.
Persib Bandung vs Semen Padang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-10. (Sumber : X@persib/@SemenpadangFCID).
Sukabumi01 November 2024, 11:55 WIB

Gunawan Joget Sadbor Ditangkap Polres Sukabumi, Diduga Terlibat Judi Online

Belum ada keterangan lebih lengkap soal kronologi kasus dan penangkapan Gunawan.
Aktivitas pembuatan konten Joget Sadbor yang dipimpin Gunawan di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Life01 November 2024, 11:30 WIB

Gamelan Sunda, Ansambel Musik Tradisional Jawa Barat dalam Upacara Adat

Pentas Gamelan Sunda terdiri dari berbagai alat musik yang dimainkan secara bersamaan untuk menciptakan harmoni yang indah dan khas.
Gamelan Sunda, Ansambel Musik Tradisional Jawa Barat. Foto: Instagram/@purbalaras_gamelan
Entertainment01 November 2024, 11:30 WIB

Dinantikan Penggemar, G-Dragon Akhirnya Comeback Dengan Merilis Lagu Power

Rapper sekaligus leader BIG BANG, G-Dragon baru saja comeback dengan merilis single terbaru berjudul Power pada Kamis, 31 Oktober 2024 kemarin.
Dinantikan Penggemar, G-Dragon Akhirnya Comeback Dengan Merilis Lagu Power (Sumber : Instagram /@xxxibgdrgn)
Sukabumi01 November 2024, 11:29 WIB

Pohon Tumbang Sempat Bikin Macet Jalan di Sagaranten Sukabumi, Kini Sudah Dievakuasi

Pohon yang tumbang berjenis katapang dengan diameter 15-20 sentimeter.
Proses evakuasi pohon tumbang di jalan provinsi ruas Cigadog, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/11/2024). | Foto: P2BK Sagaranten
Jawa Barat01 November 2024, 11:12 WIB

Sosialisasi Perda di Sukabumi, Haji Aka Dorong Pemprov Jabar Fasilitasi Kebutuhan Pesantren

Haji Aka mengungkapkan beberapa catatan terkait penyebarluasan Perda Pesantren.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana melakukan penyebarluasan Perda Nomor 1 Tahun 2021 di Kampung Caringin, Desa/Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 27 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi01 November 2024, 11:11 WIB

Lewat DP2KBP3A, Pemkot Sukabumi Evaluasi Pendampingan Keluarga Risiko Stunting

Percepatan ini perlu dilakukan untuk mendukung pencapaian target nasional.
Kegiatan evaluasi pendampingan sasaran Keluarga Risiko Stunting dan TPK Kota Sukabumi di Goalpara Tea Park pada 28 Oktober 2024. | Foto: Website Kota Sukabumi
Keuangan01 November 2024, 11:00 WIB

Cara Mendapatkan Penghasilan Tanpa Bekerja, Coba 9 Ide Passive Income Ini!

Mendapatkan passive income bisa menjadi cara bagus untuk menambah penghasilan tanpa harus bekerja terus-menerus.
Ilustrasi. Biasanya, Passive Income dihasilkan dari investasi awal atau aset yang dikelola, seperti properti, saham, atau produk digital. (Sumber : Pexels/Ahsanjaya)
Aplikasi01 November 2024, 10:41 WIB

5 Tips Anti-Ribet untuk Streaming Lagu Gratis Pakai Tubidy

Salah satu kelebihan Tubidy adalah kamu bisa memilih kualitas suara sesuai kebutuhan.
Ilustrasi. | Foto: Freepik