Kantor Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, 2 Mobil Terbakar

Rabu 16 Oktober 2024, 09:31 WIB
Kantor Redaksi Jubi diserang OTK dan mengakibatkan dua mobil operasional terbakar oleh bom molotov Rabu (16/10/2024) dini hari. (Sumber : Istimewa.).

Kantor Redaksi Jubi diserang OTK dan mengakibatkan dua mobil operasional terbakar oleh bom molotov Rabu (16/10/2024) dini hari. (Sumber : Istimewa.).

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Redaksi media Jujur bicara atau Jubi yang terletak di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua dilempari bom molotov pada Rabu (16/10/2024) dini hari, sekitar pukul 03.15 WP. Sejumlah dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor itu terbakar dan rusak.

Pelemparan bom molotov itu diduga dilakukan oleh dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Bom itu dilemparkan dari pinggir jalan di depan Kantor Redaksi Jubi, dan membuat api berkobar di antara dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor.

Api itu sempat membakar sebagian bagian depan mobil Toyota Avanza dan Toyota Calya itu. Api akhirnya dipadamkan dua karyawan Jubi dan sejumlah saksi mata.

Sejumlah polisi dari Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Heram datang dan mengamankan Kantor Redaksi Jubi. Pada Rabu pagi, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Mereka memeriksa dan mendokumentasikan sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang diduga bom molotov, bekas keset kain percaya yang diduga dijadikan sumbu bom molotov, serta kedua mobil yang terbakar akibat lemparan bom molotov itu.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram, Iptu Bernadus Ick mengatakan benda yang menyebabkan bagian dari kedua mobil operasional Jubi terbakar itu memang bom molotov. “Ini adalah bom molotov, yang dipergunakan di Kantor Redaksi Jubi,” kata Iptu Bernadus Ick saat mengamankan Kantor Redaksi Jubi dan menunggu kedatangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).

Akan tetapi, Iptu Bernadus Ick menyatakan belum mengetahui bahan bom molotov. “Terkait bahan-bahan, kita menunggu Tim Labfor,” katanya.
2 orang pelaku

Sejumlah saksi mata di sekitar Kantor Redaksi Jubi mengatakan bom molotov itu dilemparkan dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku celana, jaket, masker, dan helm berwarna hitam.

Menurut saksi mata, sebelum pelemparan bom molotov terjadi, kedua orang pelaku itu beberapa kali melintas di depan Kantor Redaksi Jubi. Sejumlah saksi menyatakan kedua pelaku mondar-mandir di sana sejak Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 23.00 WP.

Pada Rabu dini hari, sekitar sekitar pukul 02.00 WP, kedua pelaku berhenti di bawah pohon mangga yang berada di dekat Kantor Redaksi Jubi, mengamati keadaan di sana, lalu pergi.

Sekitar pukul 03.15, kedua pelaku datang lagi, berhenti di depan pagar Kantor Redaksi Jubi, dan melemparkan dua benda. Benda pertama meledak, menimbulkan kobaran api. Benda kedua membuat kobaran api semakin membesar.

“Kedua [pelaku] sempat panik dan kesulitan menyalakan sepeda motor. Tapi kami juga takut, jadi kami tidak mendekat. Kami lalu pukul tiang listrik [dan] pagar untuk membangunkan warga,” kata seorang saksi mata.

Pemimpin Redaksi Jubi, Jean Bisay mengatakan kobaran api yang membakar kedua mobil operasional Jubi itu dipadamkan dua karyawan Jubi dan warga. Ia berterima kasih kepada para warga yang membantu memadamkan kobaran api itu. “Beruntung ada dua staf Jubi dan warga sekitar, sehingga api [yang membakar] kedua mobil itu dapat dipadamkan dengan segera,” kata Bisay. (*)

NARAHUBUNG:
Jean Bisay - Pemimpin Redaksi Jubi
Kontak Person (0811-4819-688)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science17 Oktober 2024, 12:31 WIB

Disebut Supermoon Terbesar 2024: Hunter's Moon Bakal Hiasi Langit Malam 17 Oktober

Supermoon Bakal Hiasi Langit Malam 17 Oktober, Fenomena Hunter’s Moon kemungkinan akan tampak sejak matahari terbenam hingga menjelang fajar.
Ilustrasi. Supermoon. Salah satu bulan super, yaitu Hunter’s Moon, akan menghiasi langit pada Kamis, 17 Oktober 2024 malam ini. (Sumber : Pexels/SharathG)
Entertainment17 Oktober 2024, 12:30 WIB

Satu Hari Sebelum Meninggal, Liam Payne Buat Unggahan di Snapchat

Mantan anggota One Direction, Liam Payne meninggal dunia, pada Rabu, 16 Oktober 2024 waktu setempat. Ia ditemukan tewas setelah terjatuh dari balkon lantai tiga hotel di Buenos Aires, Argentina.
Satu Hari Sebelum Meninggal, Liam Payne Buat Unggahan di Snapchat (Sumber : Istimewa)
Bola17 Oktober 2024, 12:00 WIB

Resmi! Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Garuda Dipindah Keluar Indonesia

Bahrain meminta pertandingan dipindahkan karena merasa tidak aman setelah mendapat serangan siber dari penggemar Indonesia.
Bahrain meminta pertandingan dipindahkan karena merasa tidak aman setelah mendapat serangan siber dari penggemar Indonesia. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
Sukabumi17 Oktober 2024, 11:46 WIB

Ombak Tinggi Hantam Warung di Pesisir Sukabumi, Warga dan Nelayan Diminta Waspada

Air laut naik hingga mencapai batas pesisir pantai.
Gelombang tinggi di wilayah Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life17 Oktober 2024, 11:30 WIB

Ada Teknik Pomodoro, 12 Cara Agar Anak Cepat Memahami Materi Pelajaran

Belajar dengan cara yang menyenangkan dan aktif dapat membuat anak lebih termotivasi dan tidak cepat lupa.
Cobalah menghubungkan konsep yang diajarkan di sekolah dengan situasi sehari-hari. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi17 Oktober 2024, 11:23 WIB

15 Hari 4 Nyawa Melayang Kecelakaan di Jalan Cicantayan Sukabumi, Seluruhnya Pemotor

Dua penumpang angkot mengalami luka ringan.
Sepeda motor Honda Scoopy dan angkot yang terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 16 Oktober 2024. | Foto: SU
Sukabumi17 Oktober 2024, 11:02 WIB

Diangkut Bertahap, Helikopter Evakuasi Nelayan dari Dermaga ke Lapang Surade Sukabumi

Sudah 24 jam lebih, 71 nelayan ini berada di bekas dermaga PT SBP.
Helikopter mengevakuasi nelayan yang terjebak di ujung dermaga Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang
Life17 Oktober 2024, 10:30 WIB

Kecapi, Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Populer dalam Musik Kontemporer

Musik kontemporer yang menggabungkan kecapi memberikan sentuhan unik dan kaya pada komposisi mereka, menciptakan harmoni antara tradisi dan inovasi.
Miniatur kecapi yang terbuat dari kayu, dan bentuknya menyerupai perahu atau persegi panjang tergantung pada jenisnya. Foto: Instagram/@tidiart
Sukabumi17 Oktober 2024, 10:08 WIB

Helikopter Mulai Evakuasi 71 Nelayan yang Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi

Helikopter ini pada tahap awal mengirim logistik kepada para nelayan.
Helikopter mulai mengevakuasi 71 nelayan yang terjebak di ujung dermaga Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang
Life17 Oktober 2024, 10:00 WIB

Dijamin Langsung Gacor Berkicau, 8 Cara Merawat Burung Murai Batu

Merawat burung Murai Batu agar jago berkicau memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek perawatan.
Ilustrasi - Merawat burung Murai Batu agar jago berkicau memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek perawatan. (Sumber : Screenshot YouTube/@Oxibird).