SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang, ramai di media sosial yang mempertanyakan keberadaan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming. Lantaran Gibran sudah lama tak muncul di hadapan publik.
Gibran bahkan tidak terlihat saat prosesi pelantikan DPR dan DPD pada Selasa, 1 Oktober 2024 lalu. Dari pantauan media, keberadaan Gibran terakhir kali terlihat ketika dia menonton konser Bruno Mars bersama istrinya Selvi Ananda pada pertengahan September lalu.
Melansir dari suara.com, pengamat politik Rocky Gerung menduga Gibran memang sengaja menghindar dari sorotan publik. Menurutnya, sikap menghindar Gibran imbas dari berbagai kontroversi yang menimpa dirinya termasuk soal isu pemilik akun Kaskus Fufufafa.
"Fakta-fakta yang berseliweran hari ini menunjukan bahwa Gibran seolah-olah menghindar dari kamera publik karena kontroversi yang masih berlangsung sampai sekarang, yaitu soal Fufufafa," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Jumat (4/10/2024).
Rocky meyakini kalau kontroversi itu tentu sampai pada keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menjadi topik pembicaraan. Dia menilai, Jokowi tentu ingin anak sulungnya itu tetap tampil di hadapan publik setelah menjadi wapres terpilih.
Baca Juga: Nasib Cawapres? Gugatan PDIP atas Pencalonan Gibran Diputuskan 10 Hari Jelang Pelantikan Presiden
Tetapi juga, nampak masih ada kekhawatiran dari Jokowi sendiri dengan kontroversi yang terjadi.
"Mereka ingin melihat anaknya tampil di publik, tapi sekaligus kalau tampil di publik akan kontroversi lagi. Mereka ingin keluarga ini bisa diterima di publik, makanya Pak Jokowi dan Bu Iriana berkali-kali minta maaf. Tapi netizen menganggap itu bohong aja atau basa-basi untuk cari simpati baru," tuturnya.
Tidak hadirnya Gibran ketika pelantikan DPR dan DPD juga seolah menegaskan kecanggungan politik antara Prabowo dengan wakilnya itu. Rocky Gerung mengatakan, publik sendiri juga telah menyadari ada tanda ketimpangan relasi antara keduanya.
"Kalau Pak Prabowo bilang jangan diadu domba, bukan diadu domba justru netizen melihat ada kecanggungam atau ketimpangan relasi antara Pak Prabowo dan Gibran, itu real di depan kamera," kata Rocky.
Sumber : Suara.com