AJI Imbau Media Massa Taat Kode Etik dalam Pemberitaan Kekerasan Seksual di Gorontalo

Jumat 27 September 2024, 13:08 WIB
(Foto Ilustrasi) AJI mendorong media massa agar taat kode etik pemberitaan kekerasan seksual. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) AJI mendorong media massa agar taat kode etik pemberitaan kekerasan seksual. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menemukan sejumlah media massa melanggar kode etik dalam pemberitaan kekerasan seksual oleh guru tehadap muridnya di Gorontalo.

Ketua Umum AJI Indonesia Nany Afrida menyebut media ini memberitakan kekerasan seksual dengan menyebut nama siswa yang menjadi korban secara terang benderang.

"Bahkan, media menyebut nama sekolah dan organisasi tempat korban menjalankan kegiatan," ujar Nany dikutip dari laman AJI, Jumat (27/9/2024).

Tak hanya itu, Nany menyebut media yang melanggar kode etik itu juga menayangkan tangkapan layar rekaman video yang memperlihatkan bagaimana kejahatan seksual tersebut terjadi.

"Meski diburamkan, penayangan tangkapan layar video kejahatan itu menunjukkan media tidak sensititif terhadap korban," jelasnya.

Baca Juga: AJI Jakarta dan LBH Pers Desak Polisi Usut Teror Perusakan Mobil Jurnalis Tempo

Menurut Nany, korban kekerasan seksual oleh guru yang jahat, kian bertambah bebannya sebagai korban, akibat pemberitaan media massa yang abai pada perlindungan anak.

"Media massa tak sepantasnya dikuasai oleh nafsu berburu klik dan viral dalam memberitakan kekerasan seksual. Sebaliknya, media massa harus menjalankan fungsi perlindungan, dan menumbuhkan empati dan simpati pada korban. Media massa sepatutnya mendidik publik agar lebih cerdas dalam membangun perspektif atas berita kekerasan seksual," kata Nany.

Sebagai bentuk dukungan pada korban, AJI mendorong agar media massa selalu patuh pada kode etik, dan menghasilkan karya jurnalistik yang mencerahkan.

AJI menyatakan:

1. Menyerukan kepada media massa agar tidak meninggalkan kode etik dalam memberitakan kekerasan seksual. Apalagi, dalam kasus di Gorontalo, yang menjadi korban adalah murid yang belum berusia dewasa.

2. Media massa taat kode etik jurnalistik, tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan seksual. Media massa jangan menyebut semua data dan informasi menyangkut korban yang memudahkan orang lain untuk melacak.

3. Dalam menjalankan tugas, jurnalis harus menempuh cara-cara yang profesional dengan menghormati hak privasi dan menghormati pengalaman traumatik koban dalam penyajian berita.

4. Kepada masyarakat yang menemukan pemberitaan melanggar kode etik jurnalistik, bisa melapor ke Dewan Pers. Caranya: masuk ke situs web dewanpers.or.id. Klik laman data pengaduan, unduh formulirnya melalui https://dewanpers.or.id/datapengaduan/form, lalu kirim formulir pengaduan yang sudah diisi ke alamat [email protected].

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 September 2024, 16:30 WIB

Pertama dan Tertua di Indonesia, Pembangunan Tol Jagorawi Banyak Makan 'Tumbal'

Ide pembangunan jalan bebas hambatan berbayar, Tol Jagorawi, bermula dari kondisi ekonomi Jakarta usai pembangunan Jalan Soedirman dan M.H. Thamrin, yang membutuhkan anggaran sangat besar.
Jalan Tol Jagorawi. Sumber: Instagram/bogorkeun
Sukabumi27 September 2024, 16:22 WIB

Berjarak 414 Km, Sukabumi dan Lalu Lintas Imigran-Pengungsi Menuju Christmas Island

Banyak nelayan yang mengenal Christmas Island karena terbawa badai ke pulau ini.
Tangkapan layar peta jarak Sukabumi dengan Christmas Island. | Foto: Google Maps
Bola27 September 2024, 16:11 WIB

PT LIB Ungkap Biang Kerok Kericuhan usai Laga Persib Vs Persija

Terkait dengan kericuhan yang terjadi, Ferry Paulus mengatakan PT LIB tidak bisa memberikan sanksi karena itu ranahnya Komisi Disiplin PSSI.
Tangkapan layar video kericuhan di pertandingan Persib vs Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin sore, 23 September 2024. |  Foto: Indonesia Hooligans
Life27 September 2024, 16:00 WIB

Sungai Ciliwung Dahulu Kala: Paling Bersih di Dunia Hingga Dijuluki “Ratu dari Timur

Sungai Ciliwung memang pernah memiliki masa kejayaan di mana airnya begitu jernih dan bersih sehingga dianggap sebagai salah satu sungai terbersih di dunia.
Sungai Ciliwung memang pernah memiliki masa kejayaan di mana airnya begitu jernih dan bersih sehingga dianggap sebagai salah satu sungai terbersih di dunia. (Sumber : wikimedia/Universiteit Leiden).
Inspirasi27 September 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Chef/Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Chef/Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Food & Travel27 September 2024, 14:54 WIB

Leuwi Buleud: Kolam Renang Tengah Sungai di Sukabumi, Spot Wisata Alam Musiman

Sebagai spot wisata alam sukabumi dan aset wisata alam Jawa Barat Leuwi buleud adalah cekungan alam yang berada di tengah sungai Cikarang, berjarak kurang lebih 20 meter kurang lebih dari pinggir sungai.
Anak-anak kampung Cikupa berenang di kolam tengah sungai. Spot alam musiman di Sukabumi (Sumber: su/ragil)
Entertainment27 September 2024, 14:30 WIB

Sean 'Diddy' Combs Hadapi Gugatan ke-11 Terkait Jual Rekaman Kekerasan Seksual

Setelah ditangkap beberapa minggu lalu, Sean ‘Diddy’ Combs kini menghadapi gugatan baru yang ke-11 usai seorang perempuan bernama Thalia Graves melaporkan sang rapper atas tuduhan kekerasan seksual.
Sean 'Diddy' Combs Hadapi Gugatan ke-11 Terkait Jual Rekaman Kekerasan Seksual (Sumber : Istimewa)
Sukabumi27 September 2024, 14:27 WIB

Melihat Puluhan Kincir Air di Lengkong Sukabumi, Tradisi Pertanian Anti Kemarau yang Tetap Terjaga

Satu kincir air terbuat dari bambu ini bisa mengaliri puluhan hektare sawah di Desa Neglasari Lengkong Sukabumi.
Bentuk kincir air yang dibuat petani Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih27 September 2024, 14:07 WIB

Safari Politik dan Bertemu Anak Muda Sukabumi, PKS: Syaikhu Siap Mengulang Kesuksesan Aher

PKS memastikan seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Barat terkelilingi oleh ASIH.
Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu (kemeja putih) bersama Wakil Ketua BPW Banjabar DPTP PKS drh Slamet (samping kanan Syaikhu) bertemu masyarakat Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 26 September 2024. | Foto: PKS
Food & Travel27 September 2024, 14:00 WIB

Wisata Budaya Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat, Banyak Spot Foto & HTM Gratis!

HTM Gratis! Banyak tempat di Kampung Naga yang bisa dijadikan spot foto instagrammable, mulai dari gerbang pintu masuk, balai pertemuan, lumbung padi hingga berfoto di ratusan tangganya yang ikonik.
Rumpah Panggung di Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@kampungnaga_tasikmalaya)