Jokowi: Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Minta Respons Cepat PBB

Rabu 25 September 2024, 15:18 WIB
Presiden Joko Widodo. (Sumber : Youtube Setkab RI)

Presiden Joko Widodo. (Sumber : Youtube Setkab RI)

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sikap RI soal serangan udara Israel ke wilayah Lebanon yang memakan banyak korban. “Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Rabu, 25 September 2024, dikutip dari video Sekretariat Presiden.

Jokowi mengajak semua negara termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merespons cepat atas tindakan Israel. “Agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel,” katanya.

Sementara itu ditanya terkait kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon, apakah akan dipulangkan ke tanah air, Jokowi menegaskan dirinya sudah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi perihal tersebut.

"Saya sudah telepon ke Bu Menlu, itu juga dalam proses," kata Jokowi.

Baca Juga: Israel Bombardir Lebanon, Ratusan Orang Tewas

Sebelumnya, Menlu Retno juga mengutuk serangan udara yang dilakukan Israel rerhadap Lebanon yang dimulai Senin (23/9) dan berlanjut hingga Selasa (24/9).

Pernyataan itu disampaikan Retno di sela-sela Sidang ke-79 Majelis Umum PBB yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, pada hari Selasa waktu setempat.

“Kami mengamati situasi ini dan mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon yang telah mengakibatkan ratusan korban jiwa, termasuk anak-anak,” ujar Retno.

Menurut laporan Pemerintah Lebanon yang dikutip dari Reuters, pada Selasa 24 September 2024, jumlah kematian telah mencapai 558 orang, sementara lebih dari seribu orang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Retno menegaskan bahwa serangan ini menambah ketegangan di tengah krisis kemanusiaan yang sedang melanda Timur Tengah. “Hal ini terutama disebabkan oleh kekejaman yang terus dilakukan oleh Israel terhadap Bangsa Palestina. Kekerasan dan agresi seperti ini tidak boleh menjadi norma baru,” ujar dia.

Dia juga menambahkan bahwa Dewan Keamanan PBB dan masyarakat internasional perlu mengambil langkah tegas untuk mendukung de-eskalasi dan menghentikan kekerasan yang terus berlangsung.

Serangan terbaru ini juga memiliki keterkaitan langsung dengan Indonesia, karena negara ini mengirimkan jumlah pasukan perdamaian terbesar untuk Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL), yaitu sebanyak 1.232 orang. “Keselamatan mereka juga menjadi perhatian, baik bagi negara pengirim seperti Indonesia maupun untuk PBB,” ungkap Retno.

Menlu menyebut bahwa serangan terhadap Lebanon adalah perluasan dari konflik utama, yaitu kekejaman Israel terhadap Palestina. Oleh karena itu, dia terus menggaungkan seruan untuk gencatan senjata dan penyediaan bantuan kemanusiaan di wilayah konflik, khususnya di Palestina.

Sementara itu Dewan Keamanan PBB dikabarkan bakal mengadakan sidang darurat pada Rabu 25 September 2024 untuk membahas peningkatan ketegangan di Lebanon akibat serangan udara Israel untuk kedua kalinya dalam sepekan.

Misi Permanen Slovenia mengatakan sesi tersebut akan berlangsung pada Rabu pukul 6 sore waktu setempat.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akan menyampaikan pidato pembukaan. Sesi darurat ini diusulkan oleh Perancis.

Dewan Keamanan PBB sebelumnya mengadakan sesi darurat pada 20 September untuk membahas serangan menggunakan pager dan perangkat radio di Lebanon yang diduga dilakukan oleh Israel.

SUMBER: SUARA.COM/REUTERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa