Kongres I ICEC, Wujudkan Jurnalisme Berkualitas dan Bertanggung Jawab

Jumat 20 September 2024, 17:37 WIB
Kongres Indonesia Chief Editors Club (ICEC) atau Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) yang pertama. (Sumber : Istimewa).

Kongres Indonesia Chief Editors Club (ICEC) atau Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) yang pertama. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, Jumat, 20 September 2024, sebuah langkah kecil namun bersejarah dalam dunia jurnalistik Indonesia akan dimulai. Sejumlah Pemimpin Redaksi media dari berbagai daerah di Nusantara akan berkumpul untuk menyelenggarakan Kongres Indonesia Chief Editors Club (ICEC) atau Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) yang pertama.

Upi Asmaradhana, salah satu deklarator ICEC, menyatakan bahwa kongres ini merupakan tindak lanjut dari Deklarasi ICEC yang telah berlangsung pada Hari Pers Internasional, 3 Mei 2024, di Palembang, Sumatera Selatan. Setelah hampir lima bulan berlalu, Tim Ad HOC ICEC berhasil menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta agenda kongres perdana ini.

"ICEC bertujuan sebagai wadah bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media," ujar Upi. Ia menekankan bahwa organisasi ini juga bertujuan untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik, sejalan dengan bisnis media yang sehat dan berkelanjutan.

Media memiliki peran penting dalam fungsi kontrol sosial dan menyuarakan suara masyarakat. Oleh karena itu, pemimpin media atau pemimpin redaksi (Pemred) memegang peranan kunci dalam menentukan arah pemberitaan yang mengutamakan kepentingan publik demi kesejahteraan masyarakat.

"Dalam mengelola redaksi, Pemred memerlukan wadah untuk bertukar ide dan keahlian guna meningkatkan kapasitas dan integritas newsroom," lanjut Upi. Selain itu, Pemred juga membutuhkan platform untuk berkoordinasi agar dapat bersama-sama mengungkap kebenaran tanpa intervensi dari pihak manapun, termasuk pemilik media.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, dibentuklah Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (ICEC) dengan visi mengawal kepentingan publik menuju independensi media. Misi ICEC meliputi:

Menjadi wadah koordinasi antar Pemred dalam membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.

Menjadi forum untuk bertukar ide dan keahlian dalam pengelolaan dan kepemimpinan media.

Menjalin silaturahmi antar Pemred untuk menegakkan independensi redaksi.

Mewujudkan profesionalitas Pemred yang mengedepankan kebenaran data dan fakta dalam pemberitaan.

"Selamat berkongres kepada semua rekan Pemred media di berbagai daerah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya mewujudkan ide-ide ini. Saatnya kita meraih kepercayaan publik dengan terus memproduksi konten jurnalistik berkualitas. Panjang umur Jurnalisme Indonesia," pungkas Upi Asmaradhana.

Kongres ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi para pemimpin redaksi dalam memperkuat kolaborasi dan komitmen terhadap jurnalisme yang berkualitas serta bertanggung jawab di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, adapun Organizing Committe (OC) dalam hal ini adalah Nila Ertina Rosniawanti. Sementara Steering Committee (OC) yakni, Upi Asmaradhana, M Djufri Rachim, I Nengah Muliarta, Eric Somba Nurkholis, Rusman, dan Zuhri Muhammad.(*)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 September 2024, 19:24 WIB

Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk, Disdik Langsung Cek Kondisi Bangunan

Disdik Kabupaten Sukabumi menerima laporan adanya bangunan aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi yang ambruk.
Kondisi aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi yang ambruk dicek langsung Disdik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 September 2024, 19:10 WIB

Sebelas Warganya Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ini Kata Bupati Sukabumi

Begini reaksi Bupati Sukabumi Marwan Hamami terkait sebelas warganya jadi korban TPPO di Myanmar.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Internasional20 September 2024, 19:00 WIB

Warga Jepang Gak mau Menikah, Alasannya Hubungan Romantis Buang Waktu dan Uang

Ini alasan warga Jepang enggan menikah dan lebih memilih hidup melajang.
Ini alasan warga Jepang enggan menikah dan lebih memilih hidup melajang. (Sumber : japantoday.com/PR Times).
Life20 September 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dagangan Laris dan Banyak yang Beli, Rezeki Ngalir Juga Usaha Lancar!

Sebelum memulai berdagang, seorang muslim sebaiknya berdoa kepada Allah agar dagangannya laris dan dikaruniai keberkahan.
Ilustrasi berdagang - Sebelum memulai berdagang, seorang muslim sebaiknya berdoa kepada Allah agar dagangannya laris dan dikaruniai keberkahan. | (Sumber : Pixabay.com/TuanAnhNgo)
Nasional20 September 2024, 17:37 WIB

Kongres I ICEC, Wujudkan Jurnalisme Berkualitas dan Bertanggung Jawab

Kongres Indonesia Chief Editors Club (ICEC) atau Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) yang pertama.
Kongres Indonesia Chief Editors Club (ICEC) atau Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) yang pertama. (Sumber : Istimewa).
Musik20 September 2024, 17:30 WIB

Tiket Konser Dewa 19 di GBK bisa Dicicil, Ingin Penggemar Menonton Dengan Mudah

tiket konser Dewa 19 bisa dibeli dengan cara dicicil nol persen bagi penggemar yang ingin menonton Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun depan.
tiket konser Dewa 19 bisa dibeli dengan cara dicicil nol persen bagi penggemar yang ingin menonton Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun depan. (Sumber : Instagram/@officialdewa19)
Musik20 September 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Waking Up Together With You Ardhito Pramono

Lagu yang disebut warganet kental dengan nuansa 70s berlatar vintage ini diciptakan dan dipopulerkan langsung oleh Ardhito Pramono.
Official Audio Lagu Waking Up Together Ardhito Pramono. YouTube/Ardhito Pramono Official
Life20 September 2024, 16:40 WIB

Cerita Mistis Tanjakan Baeud Sukabumi yang Rawan Kecelakaan

Berikut cerita mistis di balik Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi yang rawan kecelakaan.
Truk Treiler bermuatan getah karet terguling di tanjakan Baeud, Kampung Baeud, Desa Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/12/2023) | Foto : Ilyas Supendi
Science20 September 2024, 16:30 WIB

Peneliti AI Ungkap Tahun 2050 Manusia dan Robot Akan Menikah

Pada tahun 2050, kata peneliti, robot dan manusia akan dapat menikah secara sah di Amerika Serikat.
Ilustrasi. Robot yang serupa manusia (Sumber : Pixabay/Mohammad Usman)
Jawa Barat20 September 2024, 16:13 WIB

Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga, Pemulihan Gempa Bandung-Garut Dimulai

Suharyanto memastikan data rumah rusak harus tervalidasi.
Petugas saat memeriksa rumah rusak di Garut yang terdampak gempa bumi. | Foto: Instagram/BPBD Jabar