Sindikat Jual Beli Bayi Jawa-Bali Terbongkar! Targetnya Ibu-ibu Hamil, Harga Rp 45 Juta

Rabu 18 September 2024, 13:40 WIB
(Foto Ilustrasi) Polisi membongkar sindikat jual beli bayi yang beroperasi di wilayah Jawa-Bali. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Polisi membongkar sindikat jual beli bayi yang beroperasi di wilayah Jawa-Bali. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Depok membongkar sindikat jual beli bayi yang beroperasi di wilayah Jawa-Bali. Dalam pengungkapan ini, delapan orang ditetapkan tersangka.

Mengutip tempo.co, Kapolres Depok Kombes Arya Perdana mengatakan para tersangka telah melakukan komunikasi dengan calon ibu sejak masa kehamilan. Kemudian satu hari setelah melahirkan mereka melakukan transaksi bayi beserta ari-arinya. "Tersangka mulai mendekati korban sejak mereka masih mengandung, dan transaksi dilakukan sehari setelah bayi dilahirkan," kata Arya pada Rabu (18/9/2024).

Delapan tersangka yang ditangkap adalah RS (24 tahun), ANP (22 tahun), DA (26 tahun), MDH (32 tahun), S (24 tahun), D (23 tahun), RK (30 tahun), dan IMA (41 tahun). Kepada calon pembeli, bayi dijual seharga Rp 45 juta. "Keuntungan yang diterima masing-masing tersangka masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujar Arya.

Baca Juga: 2 Orang Tersangka! Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan

Arya menjelaskan kepolisian belum mengetahui berapa jumlah keseluruhan dari bayi yang sudah diperjual-belikan. Hingga saat ini pihaknya masih terus mendalami jumlah bayi yang telah dijual oleh sindikat tersebut. "Tidak ada jumlah pastinya, tersangka di Bali bilang tiga anak, sedangkan yang anter dari Depok bilangnya sudah lima kali antar," kata dia.

Pengungkapan kasus jual beli bayi ini bermula pada Jumat, 26 Juli 2024, Unit PPA mendapatkan laporan informasi bahwa terdapat tempat penampungan sementara bayi yang akan dijual di Jalan Haji Suaeb RT 06/02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Depok.

"Kemudian Unit PPA Polres Metro Depok melakukan penyelidikan dan menemukan pelaku dari transaksi jual beli bayi tersebut, sehingga dari Unit PPA Satreskrim mendapati pada saat itu ada dua bayi yang akan dijual. Satu perempuan dan satunya laki-laki. Rencananya akan dibawa ke Bali," kata Arya, Senin, 2 September 2024.

Arya mengakui sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang diamankan kali ini cukup terorganisir, bahkan pelaku sampai nekat mengiklankan melalui media sosial Facebook agar mendapatkan ibu atau perempuan yang ingin menjual bayinya.

"Dari situ diimingi apabila mau menjual bayi akan diberikan sejumlah uang Rp 10 juta sampai Rp 15 juta, lalu bayi ini akan dibawa ke Bali," terang Arya.

Di Bali, sambung Arya, sudah ada yang mengorganisir dan menjual ke orang yang membutuhkan dengan jumlah uang senilai Rp 45 juta. Sementara ibu yang penjual bayinya mendapatkan Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.

"Dibawa ke Bali menggunakan mobil setelah itu sampai di Bali dicari orang yang ingin punya anak dengan harga Rp 45 juta. Bayi yang dijual ini umurnya sangat muda sekali, satu hari langsung rencananya akan dibawa ke Bali," ujarnya.

Jajaran Reskrim Polres Metro Depok telah mengamankan delapan tersangka penjualan bayi, mulai dari orang tua bayi suami istri, pasangan bukan suami istri, termasuk yang mengorganisir dan mengiklankan di Facebook.

"Penyelidikannya kita mulai dari sini, karena kejadiannya awal di Depok, setelah itu kita berusaha mengembangkan kejadiannya dan pidananya kita dapati tersangka utama penjual bayi ada di Bali. Ini semua kita lakukan penahanan kurang lebih 2 minggu yang lalu," ucap Arya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).