Menolak Lupa! Ini 7 Perwira TNI AD yang Diculik dalam Peristiwa G30S/PKI

Selasa 17 September 2024, 14:56 WIB
Letnan Jenderal Ahmad Yani, Salah Satu Perwira TNI AD yang Diculik dan Dibunuh dalam Peristiwa G30S/PKI (Sumber : Instagram/Indonesian.historical)

Letnan Jenderal Ahmad Yani, Salah Satu Perwira TNI AD yang Diculik dan Dibunuh dalam Peristiwa G30S/PKI (Sumber : Instagram/Indonesian.historical)

SUKABUMIUPDATE.com - G30S/PKI (Gerakan 30 September 1965) adalah sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. G30S/PKI melibatkan upaya kudeta yang diduga dilakukan oleh kelompok dalam Partai Komunis Indonesia (PKI).

PKI berusaha menyusun kekuatan dan melakukan pemberontakan, yang mana sejarah menyebutnya sebagai G30S/PKI.

Puncak ketegangan politik terjadi secara nasional, yakni peristiwa G30S/PKI terjadi pada dini hari 30 September hingga 1 Oktober 1965. Pemberontakan G30S/PKI berada di bawah pimpinan Letnan Kolonel (Letkol) Untung.

Baca Juga: Update 17/9: Top 5 Klasemen Sementara PON XXI Aceh Sumut 2024

Saat itu, sekelompok perwira militer yang menamakan diri mereka sebagai Gerakan 30 September (G30S/PKI) menculik dan membunuh enam jenderal TNI Angkatan Darat, serta satu perwira pertama. Ketujuh tokoh itu meliputi:

Perwira TNI AD yang Diculik dan Dibunuh dalam Peristiwa G30S/PKI

  1. Letnan Jenderal Ahmad Yani
  2. Mayor Jendral Raden Soeprapto
  3. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
  4. Mayor Jenderal Siswondo Parman
  5. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
  6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
  7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean

Dalam peristiwa G30S/PKI, Jenderal Abdul Haris Nasution berhasil meloloskan diri dari pembunuhan, meski dirinya menjadi sasaran utama.

Namun, lolos dari pembunuhan G30S/PKI tidak lantas membuat penderitaan Panglima TNI AH Nasution bebas secara utuh. Putri dari AH Nasution, Ade Irma Nasution meninggal dunia akibat tembakan para penculik.

Ade Irma Nasuiton tewas bersama ajudannya, Lettu Pierre Andreas Tendean yang diculik dan ditembak di Lubang Buaya.

Kini, tujuh jenderal tersebut telah resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi. Kemudian sejak UU Nomor 20 tahun 2009 diresmikan, gelar Pahlawan Revolusi berubah dan sudah diakui sebagai Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Tragedi Berdarah Bojongkokosan Sukabumi Menyulut Bandung Lautan Api

Peristiwa G30S/PKI menjadi salah satu bagian yang paling kompleks dan penuh kontroversi dalam sejarah Indonesia. Gerakan 30 September memiliki dampak jangka panjang pada politik, masyarakat, dan kebudayaan di Indonesia.

Setelah peristiwa pemberontakan G30S/PKI, Mayor Jenderal Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), bergerak cepat untuk mengendalikan situasi.

Mayjen Soeharto melakukan operasi penumpasan Gerakan 30 September pada 1 Oktober. Melalui operasi tersebut, Soeharto berhasil merebut kendali Jakarta dan memulihkan ketertiban.

Baca Juga: Letkol Eddie Soekardi, Pemimpin Pertempuran Bojongkokosan Asal Sukabumi

Diketahui, sebagaimana merujuk laman resmi SMK Muhammadiyah 8 Paciran, G30S/PKI merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno serta mengubah Indonesia menjadi negara yang menerapkan sistem komunis.

Gerakan 30 September dipimpin langsung oleh DN Aidit yang saat itu menjabat sebagai ketua PKI atau Partai Komunis Indonesia. Sementara itu, Letkol Untung memimpin pasukan yang dianggap setia atau loyal kepada PKI.

Letkol Untung sendiri adalah anggota dari Pasukan Pengawal Istana atau kerap disebut Cakrabirawa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).