Gus Ipul Hanya 39 Hari Jadi Mensos Kabinet Jokowi, Dititipi PR Rapikan DTKS

Kamis 12 September 2024, 11:43 WIB
Presiden Jokowi melantik Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial sisa masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. | Foto: Humas Setkab/Rahmat

Presiden Jokowi melantik Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial sisa masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. | Foto: Humas Setkab/Rahmat

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Menjabat Mensos kurang dari dua bulan Kabinet Jokowi, belum ada jaminan bagi Gus Ipul untuk terus melanjutkan bakti pada Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Tidak, tidak ada (garansi berlanjut),” kata Gus Ipul.

Mengutip tempo.co, Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengatakan bahwa ia akan menjalankan tugas sesuai penugasan, yaitu untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Ia menggantikan Tri Rismaharini yang mundur karena ikut Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Jika dihitung dari hari pelantikan, Gus Ipul hanya akan menjabat posisi menteri selama lebih kurang 39 hari. Masa bakti Kabinet Indonesia Maju akan berakhir saat Presiden Jokowi purnatugas pada 20 Oktober 2024.

“Tentu kita bicara juga masa transisi khususnya untuk Kemensos apa yang akan dilakukan di tahun 2025,” kata Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.

Gus Ipul sendiri masih membutuhkan waktu satu hingga dua hari untuk memetakan pekerjaan di Kementerian Sosial. Namun, ia sudah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kantor Kementerian Sosial, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca Juga: Gantikan Tri Rismaharini, Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Menteri Sosial

Muhadjir, yang menjabat Plt. Menteri Sosial sejak 6 September 2024, menitipkan pekerjaan rumah atau PR untuk merapikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurut dia, DTKS penting untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

"Basis DTKS itu dipakai untuk rujukan semua kementerian yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, terutama pengentasan kemiskinan," kata Muhadjir kemarin.

Menerima penugasan dari Jokowi sebagai Mensos, Gus Ipul memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wali Kota Pasuruan, yang ia jabat sejak 2021. Posisi Gus Ipul sebagai Wali Kota Pasuruan otomatis diisi oleh Wakil Wali Kota Adi Wibowo, Politikus Partai Golkar.

Gus Ipul mengatakan alasan menerima posisi Mensos karena penunjukan ini sebagai suatu kepercayaan. Ia meyakini Jokowi pasti memiliki maksud tertentu dengan memberikan kepercayaan jabatan Mensos kepadanya. "Saya kira tidak ada lain di antaranya adalah mencoba untuk menata masa transisi," katanya.

Bukan Urgensi Politik Jokowi

Pengamat politik tidak melihat adanya urgensi politik bagi Presiden Joko Widodo untuk melakukan pelantikan menteri menjelang purnatugas pada 20 Oktober 2024. Kecuali, reshuffle di ujung masa jabatan hanya untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mundur karena ikut kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, reshuffle kabinet dalam waktu kurang dari dua bulan menjelang akhir masa jabatan ini disebabkan kondisi mendesak Pramono dan Risma ikut pilkada. Hal ini bukan faksionalisme yang ditengarai semakin ekstrem di antara Presiden Jokowi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Rasa-rasanya sulit mengganti orang lain di luar Risma dan Pramono. Kalaupun ada kejutan, ya, paling menambah jabatan wakil menteri. Sisa waktu dua bulan ini, siapa pun penggantinya tidak akan signifikan,” ujar Adi dihubungi Tempo belum lama ini.

Adi mengatakan, jika ada faktor politik yang memungkinkan Jokowi untuk mengocok ulang komposisi kabinet di luar Pramono dan Risma, peluang menteri dari PDIP untuk dicopot menjadi yang paling terbuka. “Kalau pun ada, hanya karena faktor like atau dislike,” kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment25 September 2024, 19:30 WIB

Jakarta Masuk List, Lisa BLACKPINK akan Menggelar Fan Meeting November 2024

Kabar gembira buat BLINK Tanah Air karena Lisa BLACKPINK akan datang ke Indonesia melalui acara ‘LISA Fan Meetup in Asia 2024’ pada Jumat, 15 November 2024
Jakarta Masuk List, Lisa BLACKPINK akan Menggelar Fan Meeting November 2024 (Sumber : Instagram/@lalalalisaa_m)
Sukabumi Memilih25 September 2024, 19:27 WIB

Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ketua Dijabat Budi Azhar Mutawali.
Prosesi pelantikan Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 September 2024, 19:00 WIB

Pentingnya Skill Parenting, Berikut 7 Tantangan Orang Tua dalam Mendidik Anak

Skill Parenting, Orang tua perlu memahami perasaan dan pikiran anak tanpa menghakimi.
Ilustrasi. Orang tua perlu fleksibel dalam mengubah gaya pengasuhan sesuai dengan kebutuhan anak. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Inspirasi25 September 2024, 18:49 WIB

Mengenal 3 Rektor Universitas Negeri Kelahiran Sukabumi, Ada yang Terpilih di Usia 38 Tahun

Menjadi rektor di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah prestasi yang menjadi kebanggaan. Dan ini adalah tiga sosok rektor yang merupakan kelahiran Sukabumi: Heri Hermansyah, KH. Solahuddin Sanusi, Prof. Deddy Ismatullah
Jabat Rektor di Universitas Negeri, (Prof. Dr. Heri Hermansyah, KH. Dr. Salahuddin Sanusi, Prof. Dr. Deddy Ismatullah | Foto : Colase Sukabumiupdate
Life25 September 2024, 18:49 WIB

3 Tahun Berjuang Melawan Perkawinan Anak di Sukabumi, Siapa GEMA CITA?

Kabupaten Sukabumi menjadi satu dari 3 daerah di Indonesia yang menjadi lokus GEMA CITA.
Generasi muda dalam kampanye Gema Cita (Sumber: dok Plan Indonesia)
Sukabumi25 September 2024, 18:45 WIB

Tuduh Tukang Teluh, Pria Palabuhanratu Jerat Leher Adik Perempuan dan Bacok Ipar Ternyata Gegara Warisan

Polisi mengungkap motif pria paruh baya di Palabuhanratu Sukabumi nekat jerat leher adik perempuan dan bacok ipar gegara warisan.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian dan jajaran saat menunjukan barang bukti kasus penganiayaan dan fitnah tukang teluh di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi25 September 2024, 18:30 WIB

Cisolok Paling Cau! 8 Kecamatan dengan Produksi Pisang Terbanyak di Kabupaten Sukabumi

Data BPS: Dengan angka produksi mencapai 538.928 kuintal buah pisang per tahun, Cisolok jadi Kecamatan Paling Cau di Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. Buah Pisang. (Sumber : Pixabay/Alexa)
Sukabumi25 September 2024, 18:10 WIB

4810 Keluarga Petani di Sukabumi Makin Miskin Gegara Aturan Rekomendasi HGU Dibajak

Aliansi Masyarakat Peduli Agraria Sukabumi atau AMPAS menyebut pemda memberikan rekomendasi perpanjangan HGU kepada 4 perusahaan yang dinilai salah menerapkan aturan.
Ilustrasi petani. Aliansi Masyarakat Peduli Agraria Sukabumi menyebut ribuat keluarga petani terancam makin miskin gara-gara aturan HGU yang diterapkan pemerintah (Sumber: istimewa)
Life25 September 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Agar Terlindung dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Doa merupakan bentuk permohonan kita agar Allah selalu menjaga kita.
Ilustrasi - Melalui doa, hati kita akan merasa tenang karena yakin Allah selalu bersama kita.(Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Food & Travel25 September 2024, 17:52 WIB

Wisata Salju Trans Snow World Bintaro, Bisa Ketemu Olaf di Film Frozen!

Trans Snow World Bintaro Weekday Senin - Jumat, dibuka mulai pukul 11.00–19.00 WIB, dan Weekend Sabtu - Minggu, wahana sudah dibuka mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 20.00 WIB.
Rayyanza Bertemu Olaf Raksasa di Wisata Salju Trans Snow World Bintaro. Foto: Instagram/@transsnowworld.bintaro.