SUKABUMIUPDATE.com – Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Dalam forum diskusi bertajuk 'Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan', yang disiarkan melalui YouTube TV Parlemen pada Sabtu, 7 September 2024, Jusuf Kalla menilai bahwa Nadiem, mantan CEO Gojek, tidak memiliki cukup pengalaman di bidang pendidikan.
JK sapaan akrabnya, memulai kritiknya dengan membandingkan Nadiem dengan para pendahulunya di posisi Mendikbud, seperti Ki Hadjar Dewantara dan Anies Baswedan, yang menurutnya memiliki keahlian yang mendalam di bidang pendidikan.
"Ada Muhadjir, ada Anies. Ada Mas Nadiem yang tidak punya pengalaman pendidikan," kata JK seperti dikutip sukabumiupdate.com dari TVR Parlemen, Minggu (8/9/2024) .
Baca Juga: Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Resmi Dihapus Kemendikbudristek, Ini Alasannya
JK juga mencatat bahwa Nadiem jarang berkunjung ke daerah dan sering tidak berada di kantornya, hal yang dianggapnya penting mengingat luasnya cakupan tugas kementerian yang dipimpin oleh Nadiem. JK menekankan bahwa kementerian ini tidak hanya mencakup pendidikan, tetapi juga kebudayaan, riset, dan teknologi.
"Titip orang yang jarang ke kantor. Minta maaf ya. Saya katakan saja supaya (menteri) yang ke depan jangan begitu lagi," ujar JK. Ia menganalogikan kepemimpinan kementerian dengan manajemen perusahaan, di mana pemilihan pemimpin yang kompeten dan pengaturan program serta target menjadi hal yang krusial.
Menurut JK, meski anggaran pendidikan meningkat, jika pemimpinnya tidak memahami bidang pendidikan, maka hasilnya tidak akan optimal. "Kalau enggak mengerti pendidikan, beginilah. Mau berapa sekian ratus triliun dikasih, akan hancur-hancuran. Ini keluhan semua orang," tegasnya.
Sumber : TVR Parlemen