7 Orang Ditangkap Gegara Komentar Provokatif di Medsos Soal Kedatangan Paus Fransiskus

Jumat 06 September 2024, 13:58 WIB
Densus 88 menangkap tujuh pelaku yang diduga memprovokasi di media sosial terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta. | Foto: Instagram/Paus Fransiskus

Densus 88 menangkap tujuh pelaku yang diduga memprovokasi di media sosial terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta. | Foto: Instagram/Paus Fransiskus

SUKABUMIUPDATE.com - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror menangkap tujuh pelaku yang diduga memprovokasi di media sosial terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta. Mereka berinisial HFP, LB, DF, FA, HS, ER, dan RS.

"Betul," kata Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar, Jumat (6/9/2024).

Mengutip tempo.co, berdasarkan pernyataan resmi Densus 88, ketujuh pelaku berasal dari berbagai daerah yaitu di Bangka Belitung, Sumatera Barat, DK Jakarta, dan Jawa Barat. Berikut adalah keterlibatan para tersangka tersebut:

Baca Juga: Daftar Selebriti Indonesia yang Mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus

1. HFP

HFP menyerukan untuk mendokumentasikan dan mempelajari protokol keamanan Masjid Istiqlal menjelang kunjungan Paus ke Jakarta. Ia juga berencana mengirimkan orang untuk mengecek protokol keamanan Istiqlal.

Atas perbuatannya, dia ditangkap pada Senin, 2 September 2024 di Jalan Panaragan Kidul, Panaragan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Penegakan hukum itu dilakukan sekira pukul 21.37.

2. LB

LB mengunggah narasi provokasi dengan memberikan gambar bom di kolom komentar media Instagram Tempo yang memberitakan kedatangan Paus ke Jakarta. Dia lalu ditangkap pada Senin kemarin sekira pukul 21.37 di Jalan Gunuk H. Taya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

3. DF

DF menyampaikan narasi provokasi untuk melakukan serangan terhadap kegiatan kunjungan Paus ke Jakarta. Dia pun ditangkap pada Selasa, 3 September 2024 pukul 07.15 di Jalan Dalang 1, Kelurahan Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi.

4. FA

FA enyampaikan provokasi di media sosial untuk membakar tempat peribadatan atau gereja saat kunjungan Paus ke Jakarta. Dia kemudian ditangkap pada Selasa kemarin sekira pukul 08.13 di Jalan Pahlawan, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

5. HS

HS enyerukan narasi provokasi di kolom komentar akun Youtube Komsos Koferensi Wali Gereja Indonesia sebagai berikut "SAYA AKAN BOM PAUS..SAYA TERORIST...HATI2 AJA...TUNGGU KABAR YEEE". Dia lalu ditangkap pada Rabu, 4 September 2024 pukul 13.30 WIB di kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Bangka Belitung.

6. ER

ER yang menggunakan akun ABU MUSTAQIIM berkomentar di Facebook dengan kalimat provokasi yakni "...BBBOOOMMM...!!!" sebagai tanggapan atas Paus Fransiscus yang berkhutbah di Masjid Istiqlal. Selain itu, ER melakukan baiat kepada kelompok Islam militan ISIS pada 2014 dan berkeinginan untuk hijrah.

Dia lalu ditangkap pada Rabu kemarin pukul 20.53 WIB di Alfamart Sukajaya, Jalan Al Huda 1 Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

7. RS

RS melakukan provokasi di media sosial TikTok pada Kamis, 5 September 2024 pukul 16.12. Dia membuat narasi ancaman untuk melakukan penembakan terhadap Paus sebagai berikut "gw dah di istana mau nembak si paus".

Dia lalu ditangkap pada Kamis pukul 19.35 di Sungai Batuang, Kelurahan Padang Kandang Pulau Air Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Atas perbuatannya, ketujuh tersangka akan diproses hukum. Proses hukum tersangka DF dan FA akan dilakukan Densus 88.

Sementara proses hukum terhadap RHF, LB, dan ER akan dilakukan Polda Metro Jaya yang didampingi Densus 88. Proses hukum HS dilaksanakan oleh Polda Bangka Belitung, didampingi Densus 88.

"Proses hukum terhadap satu tersangka yakni RS dilaksanakan oleh Polres Padang Pariaman, didampingi Densus 88 AT," tulis Densus dalam keterangan resmi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan16 September 2024, 13:00 WIB

10 Kelebihan Bedak Padat Dibandingkan Bedak Tabur untuk Makeup Dewasa

Makeup dewasa sering memerlukan penampilan yang rapi sepanjang hari, sehingga bedak padat menjadi pilihan praktis untuk touch-up cepat.
Ilustrasi. Bedak padat biasanya lebih padat pigmentasinya, sehingga sedikit aplikasi sudah cukup untuk menutupi kilap atau meratakan warna kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat16 September 2024, 12:00 WIB

Favorit Wisatawan, Sejarah Kemacetan Puncak Bogor Sejak Adanya Jalan Tol Jagorawi

Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut.
Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut. (Sumber : Screenshot Photo Google Maps Gadog Puncak.).
Keuangan16 September 2024, 11:50 WIB

Penipuan Modus Penggandaan Uang, 7 Pelaku Ditangkap Polres Sukabumi Kota

Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota menangkap tujuh orang yang diduga menjalankan praktik penipuan dengan modus penggandaan uang. Korban dari komplotan ini diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar.
Polisi saat memperlihatkan uang palsu yang tersimpan dalam peti kayu  Foto: SU/Asep Awaludin
Jawa Barat16 September 2024, 11:17 WIB

Macet di Puncak Bogor Makan Korban, Kelelahan Wisatawan Meninggal Dunia

Satu wisatawan meninggal dunia saat terjadi kemacetan parah di Puncak Bogor.
Ilustrasi - Satu wisatawan meninggal dunia saat terjadi kemacetan parah di Puncak Bogor. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih16 September 2024, 10:55 WIB

Blusukan, Kunjungan Ayep Zaki dan Bobby Disambut Antusias Warga Kota Sukabumi

Kunjungan demi kunjungan yang dilakukan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ayep Zaki - Bobby Maulana (AYEUNA) mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari masyarakat Kota Sukabumi.
Pasangan Calon Ayep Zaki dan Bobby Maulana (AYEUNA) saat blusukan ke beberapa tempat di Kota Sukabuimi | Foto : Istimewa
Life16 September 2024, 10:00 WIB

12 Ciri Orang yang Suka Ingkar Janji & Tidak Menepati Ucapannya, Banyak Alasan!

Sikap ingkar janji bisa merusak hubungan dan mengurangi rasa kepercayaan dari orang lain.
Ilustrasi. Orang yang sering tidak menepati janji akan mendapatkan reputasi buruk sebagai orang yang tidak bisa dipercaya. (Sumber : Pexels/RDNEStockProject)
Jawa Barat16 September 2024, 09:46 WIB

Macet Horor di Puncak Bogor, Pengendara Terjebak Kemacetan Lebih dari 9 Jam

Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali.
Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn).
Sukabumi16 September 2024, 09:36 WIB

Gempa Lagi, Warga Pesisir Dikagetkan Lini Susulan M4.1 di Laut Sukabumi

Hasil analisa BMKG, gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km Tenggara Kabupatrn Sukabumi - Jabar pada kedalaman 27 kilometer.
Warga pesisir Ujunggenteng kembali dikejutkan gempa kuat Senin pagi (16/9/2024) (Sumber: Su/ragil)
Inspirasi16 September 2024, 09:02 WIB

2 Ribu Lebih Mahasiswa Baru dari 82 Negara Resmi Bergabung dengan Nusa Putra University

Ribuan mahasiswa ini menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan bimbingan yang berlangsung sejak tanggal 9 hingga 14 September 2024. MABIM 2024 berlangsung di lapangan Nusa Putra dan Bumi Mandiri Center-Kadudampit-Sukabumi.
Ribuan mahasiswa baru Nusa Putra University di acara puncak MABIM 2024 (Sumber: Dok nusa putra)
Inspirasi16 September 2024, 09:00 WIB

Loker Sebagai Cook Sushi dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Sebagai Cook Sushi dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily).