SUKABUMIUPDATE.com - Beredar surat permohonan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kepada lembaga penyiaran agar mengganti Azan Magrib dengan running text selama berlangsungnya Misa yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis 5 September 2024.
Surat yang beredar luas melalui aplikasi pesan WhatsApp tersebut terlihat ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto dan dikeluarkan pada 2 September 2024.
Dalam surat itu, Toni Supriyanto menjelaskan bahwa Misa bersama Paus Fransiskus akan disiarkan langsung tanpa jeda di seluruh televisi nasional dari pukul 17.00 hingga 19.00 WIB.
Pada waktu yang sama, tepatnya sekitar pukul 17.52 WIB, televisi nasional biasanya menampilkan Azan Magrib untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Tiba di Jakarta, Simak Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia
Baca Juga: Kominfo sebut Imbauan Azan Magrib di TV Diganti Running Text saat Misa Paus Tak Wajib
Toni mengimbau agar selama berlangsungnya Misa tersebut, penyiaran Azan Magrib tidak ditayangkan seperti biasa, melainkan digantikan dengan running text.
“Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text,” ujar Toni dalam keterangan resmi tertulisnya pada Selasa (3/9/2024).
Imbauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran penyiaran Misa yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus, sambil tetap memberikan informasi mengenai waktu Azan Magrib melalui running text.
Surat permohonan ini disampaikan kepada 38 direktur utama Lembaga Penyiaran serta Ketua Asosiasi dan Persatuan Lembaga Penyiaran, termasuk juga kepada Menteri Komunikasi dan Informatika serta merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Bimbingan Islam dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, serta Kementerian Agama Nomor: B86/DJ.V/BA.03/09/2024 per 1 September 2024 hal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus.