Kelompok Kerja Anti Disinformasi Digital di Indonesia Diluncurkan untuk Memerangi Dampak Hoaks

Senin 02 September 2024, 13:56 WIB
(Foto Ilustrasi) aktivis dan praktisi media serta informasi digital meluncurkan Kelompok Kerja Anti Disinformasi Digital di Indonesia atau disingkat KONDISI. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) aktivis dan praktisi media serta informasi digital meluncurkan Kelompok Kerja Anti Disinformasi Digital di Indonesia atau disingkat KONDISI. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penyebaran disinformasi di ruang digital makin meresahkan publik di Indonesia, terlebih karena produsen dan penyebar disinformasi makin berkembang dan beragam. Jika sebelumnya mereka hanya direkrut dan disewa oleh elite politik, kini sebagian berdiri sendiri dan melayani berbagai kepentingan. Alhasil, ruang publik makin bising dan penuh oleh sampah berbahaya. Untuk menangkal dan melawannya, dibutuhkan gerakan bersama semua elemen masyarakat yang peduli pada integritas dan kredibilitas ekosistem informasi kita.

Untuk itulah, sekelompok akademisi, jurnalis, aktivis dan praktisi media serta informasi digital meluncurkan Kelompok Kerja Anti Disinformasi Digital di Indonesia atau disingkat KONDISI. Inisiatif ini resmi diluncurkan hari ini, Kamis 29 Agustus 2024 di tengah acara Indonesia Digital Conference yang diadakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Indonesia Digital Association (IDA).

KONDISI bertujuan untuk menyatukan keahlian dan pengalaman dari berbagai bidang guna menyelidiki dan merespons perkembangan disinformasi secara efektif. Kelompok ini berfokus pada penelitian mendalam mengenai sumber, penyebaran, dan dampak disinformasi serta berupaya untuk menciptakan solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi pengaruh negatif berita palsu terhadap masyarakat.

"Diluncurkannya KONDISI merupakan langkah penting dalam usaha kita untuk melawan penyebaran informasi yang salah dan menyesatkan," ujar Damar Juniarto, salah satu anggota KONDISI. "Kami percaya bahwa kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan jurnalis akan memberikan wawasan yang komprehensif dan strategi yang lebih efektif untuk menangani isu ini," kata anggota KONDISI lainnya, Harry Sufehmi.

Saat ini, KONDISI sedang bekerjasama dengan Tempo menerbitkan artikel opini mengenai fenomena disinformasi dan media digital di Indonesia, setiap Senin, dalam rubrik berjudul “Dialektika Digital”. Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 14 artikel yang dimuat di media ini.

Selain itu, KONDISI juga mengadakan workshop “Kiat Mengawasi AI bagi Jurnalis dan Media” pada Indonesia Digital Conference. Sebelumnya, KONDISI juga sempat mengadakan webinar “Hoax dalam Perspektif Keamanan” bekerjasama dengan independen.id pada 2020 silam.

Berikut sejumlah kegiatan utama yang akan dilakukan KONDISI:

Penelitian dan Analisis: Mengembangkan studi tentang cara disinformasi menyebar dan dampaknya terhadap opini publik serta kebijakan.

Edukasi dan Pelatihan: Menyediakan pelatihan untuk jurnalis, akademisi, dan masyarakat umum tentang cara mengidentifikasi dan menangani disinformasi.

Kampanye Literasi Digital untuk Publik: Meluncurkan inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi dan dampak negatif dari berita palsu.

Kolaborasi dengan Pihak Berkepentingan: Bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam ekosistem informasi untuk menciptakan kebijakan dan strategi yang lebih baik dalam menangani disinformasi.

KONDISI berharap untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi disinformasi dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat informasi yang sehat di Indonesia. Dalam peluncurannya, kelompok kerja ini juga mengundang berbagai pihak untuk bergabung dan berkolaborasi dalam upaya bersama melawan berita palsu.

Berikut ini adalah daftar penggiat KONDISI:

Damar Juniarto, dosen UPN Veteran Jakarta dan pendiri PIKAT Demokrasi (Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial dan Teknologi untuk Demokrasi)

Harry Sufehmi, Co-Founder MAFINDO dan Cyberity

Ignatius Haryanto, Kepala Program Studi Magister Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Direktur LSPP. mantan wartawan Forum Keadilan, D&R, dan Tempo.

Mohammad Heychael, dosen Universitas Indonesia dan Universitas Multimedia Nusantara, peneliti dan mantan Direktur Remotivi

Eriyanto, dosen Universitas Indonesia, peneliti LSI

Wahyu Dhyatmika, mantan pemimpin redaksi Tempo.co, Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia

Eva Danayanti, Program Manager International Media Support (IMS), mantan Executive Director AJI Indonesia

Santi Indra Astuti, dosen Fikom UNISBA, Litbang Mafindo dan Japelidi

Anita Wahid, Mafindo, kandidat Doktor

Imama Lavi, UGM, periset Hoax in 2019 Indonesia Election and Cyber Resilience

Wijayanto, Direktur Center of Media and Democracy LP3ES, Wakil Rektor Riset, Inovasi dan Kerjasama Universitas Diponegoro (UNDIP)

Beltsazar Krisetya, pakar politik digital dan periset Safer Internet Lab (SAIL), CSIS Indonesia

Ratna Ariyanti, eks jurnalis Bisnis Indonesia, kandidat Doktor di Ohio University, AS, dengan fokus pada kolaborasi jurnalistik.

Jati Savitri Sekargati, eks jurnalis Metro TV. kandidat Doktor di Glasgow Caledonian University, Scotland, UK, dengan topik riset tentang misinformasi di Pemilu 2024

Muhammad Hafizh Nabiyyin, Kepala Bidang Kebebasan Berekspresi SAFEnet

Ika Idris, Data & Democracy Research Hub, dosen Monash University Indonesia

Derry Wijaya, Data & Democracy Research Hub, dosen Monash University Indonesia

Ika Ningtyas, Koordinator Cek Fakta Tempo.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai KONDISI dan kegiatan-kegiatan mendatang, silakan hubungi Damar Juniarto di +62 831-5142-0305

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).