IDC 2024: Hadapi Kecerdasan Buatan, Media Harus Berdamai dan Beradaptasi

Rabu 28 Agustus 2024, 16:12 WIB
Diskusi di Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 yang digelar di AMSI di Hotel Santika Premiere, Jakarta (28/8/2024). (Sumber : Istimewa)

Diskusi di Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 yang digelar di AMSI di Hotel Santika Premiere, Jakarta (28/8/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam satu tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan termasuk oleh pubsliher anggota Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Teknologi ini diadopsi dan dimanfaatkan dalam berbagai aspek, mulai dari penyuntingan, penandaan otomatis (automatic tagging), pengisi suara (voice-over), hingga pembuatan avatar.

Menurut CEO KG Media, Andy Budiman, mengatakan bahwa salah satu tugas media adalah untuk mencerahkan peradaban. "Oleh karena itu media harus berdamai dan beradaptasi dengan perubahan," ujarnya dalam diskusi di Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 yang digelar di AMSI di Hotel Santika Premiere, Jakarta (28/8/2024).

Andy Budiman menyatakan bahwa adopsi AI akan semakin masif dan menjadi keniscayaan. Ia menambahkan bahwa nilai tambah perusahaan media di era AI ini akan sangat bergantung pada originalitas dan relevansi konten yang diproduksi.

Namun, AI juga berpotensi menimbulkan ketimpangan antara platform dengan perusahaan media sebagai publisher. Misalnya, banyak konten berita media yang tersebar di platform media sosial tidak berdampak secara finansial kepada perusahaan media yang memiliki hak atas konten tersebut. Hal ini terjadi karena iklan lebih banyak masuk ke platform daripada ke perusahaan media sebagai publisher.

Baca Juga: IDC 2024: Dewan Pers Minta Belanja Iklan Pemerintah Difokuskan ke Media Massa

Di sisi lain, platform cenderung tidak memiliki tanggung jawab terhadap konten yang diunggah oleh pengguna. Jika ada konten yang melanggar hukum di media sosial, tanggung jawab jatuh pada pengguna yang mengunggah konten tersebut.

Sementara itu, jika konten diunggah di media, maka media tersebut juga harus bertanggung jawab. Andy memberikan contoh pada platform Kompasiana, yang merupakan platform media berbasis konten buatan pengguna (User Generated Content/UGC), di mana konten diproduksi oleh pengguna.

Selain itu, AI juga sering kali menghilangkan hak penerbit terhadap konten yang diproduksi. Banyak konten yang dihasilkan AI tidak menyebutkan sumber asli dari media yang dikutip.

Sebagai contoh, Andy menyebutkan survei yang dilakukan oleh Kompas sering kali dikutip oleh media lain, yang tetap menyebut sumbernya, yakni Kompas. Namun, AI seperti ChatGPT belum tentu menyebutkan sumber dari konten yang ditampilkannya. Padahal, Kompas telah menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah untuk melakukan riset tersebut.

Menanggapi hal ini, Irene Jay Liu, Director AI Emerging Tech and Regulation di The International Fund for Public Interest Media (IFPIM), menekankan pentingnya regulasi yang mendukung kelangsungan hidup penerbit. Regulasi tersebut mencakup privasi, perlindungan penerbit, hingga aturan hak cipta.

Irene juga mencontohkan beberapa regulasi di negara maju. "Gugatan hukum di AS dan tindakan regulasi di Eropa memungkinkan pengguna untuk menolak pemrosesan informasi pribadi. Di beberapa yurisdiksi, regulator di Uni Eropa telah mengambil tindakan di bawah GDPR (General Data Protection Regulation)," jelasnya dalam forum diskusi yang sama.

Lebih lanjut, Irene mengungkapkan bahwa publisher seharusnya dapat memblokir platform AI seperti OpenAI, Microsoft, dan Gemini untuk mengindeks situs mereka. "Kontrol web Google tidak memblokir penggunaan konten untuk ringkasan AI. Satu-satunya cara untuk memblokir ringkasan AI adalah dengan menghapus indeks dari pencarian," ujarnya.

“Apa yang harus dilakukan publisher? Jangan panik, tetapi tetap terinformasi. Pantau pembaruan dari pengembang dan pengumuman platform. Tegaskan kontrol atas bagaimana konten Anda digunakan dengan alat web yang tersedia. Fokuslah pada hubungan langsung dengan audiens Anda serta berkumpul dan berkolaborasi, perusahaan media harus bekerja sama dalam advokasi," tambahnya.

Kolaborasi antara perusahaan media dengan platform AI memang sangat penting. Menurut Ika Idris, Co-Director Monash Data & Democracy Research Hub, AI membutuhkan data atau konten dari publisher. "Dari tahun 2014 hingga sekarang, kebutuhan data oleh AI sangat cepat dan masif, bisa mencapai triliunan data. Apa sebenarnya yang dibutuhkan platform AI dari publisher? Yang pertama adalah datanya," kata Ika.

Tentang IDC 2024

IDC 2024 diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan “Road to IDC 2024” serta “Master Class” kemudian ditutup dengan penganugerahan AMSI Awards 2024. “Road to IDC 2024” adalah diskusi terbuka dan tertutup yang digelar AMSI sebagai pemanasan menuju ajang utama yaitu IDC 2024. Sementara itu “Master Class” adalah kegiatan khusus yang memberikan pembelajaran kelas mahir bagi pelaku-pelaku media profesional untuk terus meningkatkan kapasitasnya.

Program IDC dan AMSI Awards adalah bagian dari kerjasama AMSI dengan Internews dan USAID MEDIA untuk membangun keberlanjutan bisnis media di Indonesia. Pada gelaran tahun ini, IDC dan AMSI Awards juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, Google News Initiative, Dailymotion SA, PT Pertamina (Persero), PT Adaro Energy Indonesia, PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel, Harita Nickel atau PT Trimegah Bangun Persada Tbk, PT Merdeka Copper Gold, PT PLN (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, EIGER Adventure, dan MIND ID.

SUMBER: SIARAN PERS AMSI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)