Dewan Pers Minta Jurnalis Tetap Independen saat Pilkada 2024

Senin 26 Agustus 2024, 10:07 WIB
(Foto Ilustrasi) Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyerukan jurnalis tetap independen selama tahapan Pilkada 2024. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyerukan jurnalis tetap independen selama tahapan Pilkada 2024. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyerukan jurnalis tetap independen dan bermartabat selama tahapan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Ninik mengimbau jurnalis tidak memanfaatkan media untuk melakukan dukungan kepada salah satu calon kepala daerah.

"Kalau menjadi tim sukses atau bahkan menjadi calon kepala daerah, jurnalis mundur dulu. Jangan menggunakan profesi ini kemudian tercoreng, membuat masyarakat jadi bingung. Sebetulnya berprofesi sebagai wartawan atau menjadi tim sukses?" kata Ninik Rahayu saat Rapat Evaluasi Kehumasan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Mengutip tempo.co, kalaupun media dan jurnalis ingin menjadi tim sukses atau calon kepala daerah, Ninik mengimbau media dan jurnalis mempublikasikan secara terbuka bahwa perusahaan pers itu mendukung salah satu pasangan calon.

Baca Juga: Dewan Pers Kecam Kekerasan Aparat terhadap Wartawan Saat Aksi Unjuk Rasa Penolakan RUU Pilkada 2024

"Publikasikan supaya masyarakat tahu bahwa media anda memiliki kecenderungan ke paslon kepala daerah tertentu, sehingga masyarakat 'lu ngomong gitu emang dukunganmu kok'. Jadi ini penting," ujar Ninik.

Dia pun meminta pemberitaan media mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024. Menurut Ninik, masyarakat diminta melaporkan indikasi kecurangan selama tahapan pilkada. Oleh karena itu, kata Ninik, jurnalis perlu memberikan edukasi pemberitaan tahapan pilkada.

Adapun untuk penyelenggara Pemilu, dia meminta ada transparansi tentang tata kelola pemilu. "Jangan ada yang ditutupi, berikan kemudahan kawan jurnalis mencari informasi yang akan diberitakan sebagai hak publik. Buka saja, jangan berhenti pada rilis," kata Ninik Rahayu, sambil menambahkan media investigasi perlu kedalaman berita.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa