SUKABUMIUPDATE.com – Heri Hermansyah, profesor kelahiran Sukabumi, baru-baru ini mencuri perhatian sebagai salah satu dari 13 calon terpilih dalam pemilihan rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029. Pengumuman ini disampaikan oleh Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UI, pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Kepada sukabumiupdate.com, Heri Hermansyah yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Teknik UI (FT UI) menyampaikan rasa syukur dan memohon doa dari masyarakat. “Alhamdulillah, mohon doanya,” ungkap Heri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/8/2024).
Lulusan SMAN 1 Kota Sukabumi tahun 1994 itu dikukuhkan sebagai profesor termuda FT UI pada usia 37 tahun. Ia menyatakan pencalonannya sebagai rektor merupakan cermin dari komitmennya untuk membangun UI sebagai institusi pendidikan terkemuka di Indonesia. “UI harus mampu beradaptasi dengan perubahan terkini dan menjadi pionir dalam mencari solusi baru,” katanya.
Menurut Heri, kampus harus berfungsi tidak hanya sebagai pusat keunggulan akademik tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong inovasi dan kreativitas. “Kami berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa UI menghadapi tantangan global dan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam lingkungan yang cepat berubah,” jelasnya.
Heri juga menekankan pentingnya pengembangan budaya akademik yang menekankan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas unggul. “UI harus terus menjadi mercusuar ilmu pengetahuan, seni, dan budaya yang berdampak positif serta mempercepat kemajuan peradaban masyarakat Indonesia dan dunia,” tambahnya.
Baca Juga: SBMPTN 2018, Universitas Indonesia Terima 3.679 Mahasiswa Baru
Baca Juga: Pengabdian di Desa Parakansalak, Mahasiswa UI Membuat Geodatabase Penduduk dan Peta Digital
Profil Singkat Heri Hermansyah
Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., lahir di Sukabumi pada 18 Januari 1976. Ia adalah seorang akademisi di bidang Teknik dan Guru Besar dalam Ilmu Rekayasa Proses Bioreaksi. Heri diangkat sebagai Dekan Fakultas Teknik UI pada 7 Januari 2022. Sebelumnya, ia meraih gelar profesor termuda di FT UI pada 19 Juni 2013.
Di bawah kepemimpinan Heri, FT UI meraih predikat sebagai kampus teknik terbaik dari Times Higher Education (THE) pada tahun 2023 dan 2024. Program studi Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro UI juga menjadi yang terbaik di Indonesia berdasarkan ranking QS selama masa jabatannya.
Heri juga memprakarsai pembangunan infrastruktur penting di Fakultas Teknik, termasuk gedung InterDisciplinary Engineering (IDE) untuk penelitian interdisipliner dan departemen baru, Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK).
Karier akademisnya dimulai sebagai staf di perusahaan perdagangan internasional sebelum bergabung dengan Universitas Indonesia sebagai dosen pada 1 Maret 1999. Ia juga pernah menjabat di berbagai posisi struktural di tingkat fakultas dan universitas serta di Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek–BRIN).
Suami dari Isri Nur Asri itu menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di Universitas Tohoku, Jepang, dengan beasiswa dari Panasonic dan Hitachi.